chapter 15 - it's so crazy

875 87 0
                                    

Aku memukul kecil ujung kaki ku ke lantai.  Masih memikirkan tentang tantangan ketiga. Sungguh,  itu sangatlah konyol. 

" kau kenapa?" Tanya justin yang sedang berdiri di pinggir pintu.

Aku menelan ludahku ,
Tak apalah , aku harus meminta pertolongan pada justin. Lagipula , sejauh ini masakan nya yang paling enak . Dari yang lain ..

" justin?" Panggilku.

" yeah?"

" bisakah kau membuatkan ku spaghetti extra sayuran?"tanyaku

Dia menaikkan sebelah alisnya. 

" eh,  maksudku hanya sayuran saja" ucapku kikuk. 

" kau ini kenapa?" Tanya nya menyelidik .

" ck! Jangan banyak tanya.just, cook something! But full of vegetables!" Teriak ku.

Dia hanya mengangguk lalu pergi. Dasar buku sialan! Kalau bukan karena aku sangat ingin menguasai the deep eyes, aku tak akan pernah sudi memakan sayuran-sayuran bodoh itu .

***

Justin datang ke kamarku dengan membawa semangkuk penuh sayuran yang sudah dimasak olehnya. Aku hanya meneguk ludahku .

Persyaratan macam apa ini !

Aku menatap makanan nya dengan teliti. Oh tidak , ini sudah terlalu banyak . Aku sudah menghitungnya , ada 7 macam sayuran . Baiklah ..

Aku mengambil sendok dan garpu yang tertata di sebelah mangkuk . lalu memakan sayuran sayuran itu perlahan lahan .

Justin menatap ku dengan tatapan iblisnya .

" bagaimana ? Enak kan ?" Tanya nya.

Aku mendangak lalu mengangguk

" Justin? Kau bercahaya" ucapku santai. 

" eh?"

Aku tersedak makanan ku Tanpa sadar . Tunggu, aku tadi berkata apa ? Aku menaruh mangkuk itu ke atas kasur . Aku berdiri , menatap lekat tubuh justin dari atas ke bawah . Penuh dengan cahaya putih .

Apa aku telah menyelesaikan nya?

" elle?" Panggilnya .

Aku tersadar, aku melompat bahagia dan berteriak . memeluknya dengan erat.

" aku tahu kalau kau mencintaiku, tapi jangan seperti ini. Aku merasa sesak!" Teriak justin.

Aku melepasnya .

" sejak kapan vampire bernafas ? Dan bisa merasa sesak?" Tanyaku .

Dia menggaruk tengkuknya. Ah! Kurasa dia merindukan masa- masanya ketika menjadi manusia.

***

Wow ! Aku tak percaya ini. Aku bisa melihat bermacam-macam cahaya yang terdapat dalam diri mereka. ada yang memiliki  cahaya bewarna putih , ungu , merah ,biru, kuning , hijau ,dll . Yah itu memang normal. Sesuai dengan watak mereka.

Mungkin ini bisa dibilang 'aura' .

Tapi , aku harus waspada . Cahaya hitam bukanlah suatu warna yang normal. Bahkan orang yang memiliki cahaya itu harus dimusnahkan. Aku tahu , tidak semua orang memiliki cahaya gelap ini dalam diri mereka. Hanya ada dua .

Aku berjalan dilorong kampus sendiri. Aku merasa bahagia pagi ini. Karena perjuangan ku selama ini tidak sia-sia. Dan aku telah mendapatkan nya.

Kulihat austin sedang berlari kearahku. Aku bisa melihat nya. Dia memiliki cahaya bewarna ...... coklat . Jika aku buta warna , pasti aku akan menganggapnya hitam  .

Aku sedikit lega melihatnya . Dia mempunyai cahaya bewarna coklat. Itu berarti dia mempunyai sifat yang tulus dan penyayang. Tapi, disisi lain aku merasa bersalah. Karena aku sempat menuduh nya yang tidak-tidak.

Dia memeluk ku dengan erat ,

" kau darimana saja selama ini? Aku sangat merindukan mu!" Ucap austin dalam peluk nya.

Aku tersenyum tipis ,
Sebegitu besarkah dia menyayangiku sebagai adik nya ?

" aku hanya menenang kan diri, dan aku juga merindukan mu" balasku.

Dia melepaskan pelukan nya. Menatapku sendu. Hey tunggu , apakah dia akan menangis ? Tapi kenapa ?

" hey ? Mengapa kau seperti ingin menangis?" Tanyaku penasaran.

" tentu saja aku sangat merindukan mu , elle" jawab nya .

" sebegitu besarkah rasa sayang mu untuk ku ?" Tanyaku .

" aku sangat menyayangimu. Lebih dari apapun"

Aku terkekeh ,

" kristen?"

" ah yah , maksudku kau yang kedua" balasnya dengan kikuk. Aku tertawa geli mendengarnya.

" eh ya , besok jangan lupa hadiri pesta pernikahan ku ya ?"

" tentu saja. Itu merupakan hal yang kutunggu-tunggu sejak dulu . Aku tak mungkin melewatkan nya" pekik ku .

" okay , aku menunggu kedatangan mu "

-----------

Hey! Gmn ? Garing kah ceritanya ? Kalau iya , maafkan saya . Hehehee

Eh and yap,  arti auranya itu gue awur . Hehe peace!!!

Thanks buat yang mau nge -votes and comment . And semua readers yang setia baca ff ku .

ilysm ....

BACK TO YOU -MHIAV THIRD SEQUELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang