Lie (FriendZone means Friends Gone) [SELESAI]

The Day's

Setelah membereskan seluruh barang barangku yang kubawa,aku pun langsung menuju ke kamar mandi karena sepertinya aku harus berjalan jalan jalan keliling daerah disini dan harus wangi pastinya.

Hawa dingin dan segar masuk ketubuhku ,yah mungkin aku belum terbiasa dengan suhu disini.

Kuurungkan niatku untuk berkeliling karena sepertinya qku harus browsing terlebih dahulu tempat tempat populer disini.

Ketika aku sedang menjelajah Popular place di internet tiba tiba muncul notifikasi email ketika kubuka ternyata jadwal kuliahku dan kagetnya aku ketika melihat tanggal masuk kuliah ternyata tersisa 3 hari lagi.

Yang tadi nya niatku untuk berkeliling akhirnya ku kabulkan kembali.

Ku kenakan kaos Putih bertuliskan "Break Tha Rules" dengan bawahan Ripped Jeans lalu Ku ambil kemeja putih untuk outer ku dan mengambil Sneakers ku dan langsung keluar dari Apartemenku ketika aku keluar terlihat cewek tetangga Apartemenku juga keluar dengan terburu buru ,terlihat wajahnya indo banget.

Setelah mengunci pintu Apartemenku ,aku pun berjalan menuju Lift ternyata cewek tadi itu belum juga turun karena lift belum juga singgah di bagian tingkatan kami.

Ketika kami kami masuk di lift tak ada orang satu pun hanya akau dan cewek indo tadi ,akhirnya aku dan cewek itu masuk ,ketika lift itu turun terlihat cewek itu terus menatap jam tangannya dengan muka yang risih.

"Orang ini nggak merasa gue ada kali ya,senyum kek atau apalah ?" Kataku dalam hati

Ketika tiba di parking lot aku langsung masuk ke mobil baruku ,mobil mini coper Volk Sweageen dengan warna putih ,terlihat sangat classic , dan sangat berbeda 190 derajat dengan mobilku di Indo yang sangat sporty , tapi nggak apalah yang penting ada mobil ,dan sebenarnya aku pernah sangat ingin memiliki mobil seperti ini.

Akhirnya aku melaju dengan santai di jalan Kota penuh mimpi ini ,kulihat toko sekitar yang nampak indah semua, dan apalagi baju ,tas, sepatu dan stuff lain yang dijual di toko itu semakin membuatku tergiur ingin membawanya pulang ke Apartemen dan memakainya satu persatu.

Akhirnya kupalingkan pandanganku dan sesekali menekan nekan ponselku yang berada di dashboard.

Akhirnya setelah berputar putar mencari caffe tujuanku ,akhirnya aku sampai juga ,langsung ku parkirkan mobilku lalu berjalan menuju tempat memesan minuman.

Aku memesan France Latte dengan Red Velvet with France Chesee , sengaja aku memesan semua yang serba serbi Prancis karena ini hari pertamaku memulai hari disini.

Kuambil tempat duduk yang strategis didepan kaca caffe ,aku mengambil tempat itu agar bisa melihat langsung suasna jalan disini.

Kulihat pelanggan caffe ini yang juga tak kalah ramai dengan suasana duliar tapi tiba tiba mataku berhenti menoleh karena cowok berwajah indo.

"Lagi lagi kenapa didaerah sekitar sini banyak orang indo?, tapi nggak apalah kan bisa gampang komunikasi kalau tersesat"

Setelah kulihat kembali cowok itu terlihat murung.

"Abis putus kali?" Kataku dalam hati

Sejauh ini hanya hatikulah yang dapat mendengar semua keluhku,pertanyaanku dan lain sebagainya,aku belum mendapatkan teman yang bisa mendengar ceritaku.

Setelah dessert dan latte ku habis aku pun berjalan menuju depan caffe tempatku memarkirkan mobil.

Tapi ketika berjalan menuju pintu caffe tiba tiba ponselku berbunyi dan itu nomor tidak dikenal ,ketika kuangkat suaranya pun tidak jelas ,dan sekarang tanganku juga sedang sibuk mencari cari kunci mobil ,dan terpaksa ku jepit ponselku di bahu

"Hallo.., iya ini gak kedengaran, bisa di besarin dikit suaranya ,nggak kedenaran soalnya"

Sepertinya aku meninggalkan kunci ku di meja tadi , Aku pun berbalik tiba tiba dan sedikit berlari dan tanganku juga masih saja sibuk mencari cari kunci di tasku ditambah mataku juga tidak memandang lurus kedepan dan tiba tiba.

"Brukkk...."

Ponselku terlempar aku juga terjatuh dilantai caffe itu, kaki ku terasa sakit.

Akhirnya kebiasaanku terulang yaitu menabrak orang.