a week (weak)

330 14 2
                                    

Berjalan dengan sedikit murung, tapi aku juga punya sisi senang dibalik keberangkatanku, aku sedih meninggalkan mommy ku, tapi aku juga senang karena akan bertemu Keenan, mungkin dia sudah sangat kangen.

Selama di Jakarta aku tak pernah menghubunginya ,aku sibuk dengan dunia ku sendiri di Jakarta, Ya ini saat tepat juga untuk sedikit memberi spasi untuk latihan Musik ku, tapi ada satu hal yang kusayangkan selama di Jakarta, Nicho tak pernah sekali pun memulai untuk berbicara dan menemuiku padahal jika tujuannya untuk memperbaiki hubungan persahabatan kita, aku dengan senang hati menerimanya kembali masuk di duniaku tapi bukan seperti dulu lagi ,aku mengerti apa yang telah terjadi tapi apa salahnya sih ?.

Keberangkatanku kali ini diiringi oleh hujan deras , mungkin Jakarta tak sanggup melepasku pulang ke Paris ,mommy menampakkan wajah murungnya ketika melepasku untuk pulang ke Paris , padahal 3 minggu lagi ia juga akan menyusulku ke Paris.


***

Aku melanjutkan jalan ku meyeret koperku, dan segera mengganti mode ponselku, tapi sebelum itu aku dibuat kaget dengan layar ponselku yang bertuliskan panggilan, tepatnya ini bukanlah panggilan dari Keenan.

"Hallo , Jenn , HALLO!"

Suara ini terdengar sangat panik juga ditambah dengan suara derasnya hujan , suara ini sudah sangat lama tak kudengar.

"Ha.., i...ya" jawabku terbata bata karena masih tak percaya

"Jen.. kamu jangan masuk ke airport dulu aku mau ketemu kamu dulu, aku ada didepan Airport"

Aku berbalik dan meninggalkan koperku dan berjalan menuju ke hadapannya, aku berada di sisi yang tak terkena hujan, dan jauh beberapa meter dia berdiri didepanku dan basah kuyup , ia tersenyum kepadaku .

"I'm sorry, aku hanya merasa cemburu dengan Musik , dia rebut kamu dari aku, aku coba beralih ke Musik ,tapi aku tahu aku nggak mampu, dan sampai saat itu aku menyerah dan beralih ke dunia ku dan ke orang yang lain ,tapi aku nggak tahan , JENNIFER NO MATTER WHAT HAPPEND BEFORE, WILL YOU RESTART WITH ME!"
dia berteriak karena hujan  yang menggangu pembicaraan kami.

Aku hanya terdiam ,tak sanggup berbicara, apa yang harus ku jawab , aku merasa tak bersalah dia yang merenggangkan semuanya.

"YES I DO" Jawabku dengan teriakan dan dengan tersenyum miring.

Ia berjalan mendekati ku, dengan senyumnya yang masih sangat jelas di ingatanku.

Aku rasa mungkin dengan jarak seperti ini dia bisa mendengar suaraku dengan jelas

"Yes i will restart all about us ,but i will restart and stuck in bestfriend like we used before, then you'll always by my side"
Jawabku sambil  memegang tangannya yang dingin karena terlalu lama berdiri ditengah hujan.

Dia hanya menundukkan wajahnya, senyumnya yang tadi berganti menjadi wajah sendu yang dingin, perlahan ia melepaskan tangannya perlahan dari genggaman ku.

"I Wish I Never Exsited"

Kata terakhirnya sampai akhirnya dia berbalik pergi dan berjalan lambat di tengah hujan yang masih sangat deras.

Aku tahu itu sakit buat kamu ,tapi lebih sakit lagi jika harus kembali, dan sebenarnya aku masih memendam kejadian lalu ,dan aku tak mau semua berantakan ketika harus ku ungkapkan bahwa sebenarnya aku tak sanggup mengulang nya karena terlalu lama kupendam.

Pada akhirnya kita mungkin tak akan pernah kembali seperti dulu.

                                   -oOo-

"Kembali sama kamu Nich sama aja kayak aku dengerin lagu yang sama berulang kali,  gak ada yang berubah malah nanti jadinya bosan, memang yang sepantasnya kulakukan adalah next to new music."

***

Aku kembali di tempat ini ,Paris.  menyambutku dengan suasana seperti biasanya indah dan romansa yang membuatku tak sabar beertemu in our little Roundezvous.

"Ken ,i'm in paris i miss you"

Kukirim voicemail yang kurekam barusan ,aku tersenyum menatap keluar jendela apartemenku, aku yakin 5 menit kemudian pastidia akan menjawab dan ingin ketemuan di café.

Aku membuka koper mencari baju yang akan kupakai untuk ketemuan walaupun dia belum membalas voicemail ku dengan persetujuannya untuk bertemu.


5 menit berikutnya dia membalas ,bukannya dengan voicemail ,tapi dengan sms ,tak seperti biasanya.

"From:+62

Sorry Jenn aku nggak bisa ketemuan sekarang aku masih sibuk ,soalnya aku kebanyakan ambil libur jadi pekejaan aku numpuk.

P.s: welcome back Jeje. IMYSM TOO♡"

Aku berjalan pelan setelah membaca sms Keenan dan menghempaskan badan ku diatas kasur dan menatap kembali isi pesan Keenan yang aneh.

**

Hari berikutnya dan hampir 3 minggu aku hanya berbalas sms , alasan Keenan yang bermacam macam semakin membuatku jenuh ,dan aku hanya melanjutkan hariku dengan kesibukan kampusku.

              
                                   -oOo-

Hari hari dimana aku harus mengurus graduation ku , berkeliling kampus untuk mecari para dosen dan ditambah kesibukan gladi untuk graduation dan kesibukan untuk memgurus visa mommy, dan teman temanku yang akan datang nanti. Karena semua kesibukan tadi aku kadi tidak sempat untuk menghubungi Keenan ,aku hanya bisa menghubunginya dengan voicemail dan sms, kami gak punya waktu lagi untuk bertemu , mungkin setelah kelulusan aku akan membalas semua yang terjadi antara aku dan Keenan saat ini tunggu saja sampai tiba saat hari kelulusan ku aku akan bebas dari semua ini.

***

"Heuh..., finally, tihis is gonna be a very tired day" keluhku dengan meniup poniku dan membenamkan wajahku ditangaku yang kulipat diatas meja café

"Yes, busy day, by the way , where is Keenan , i rarely see him?" Tanya seseorang dengan accent campuran Jepang-Prancis nya

"Eumm his busy too" jawabku dan bangun lalau menyalakan laptop ku.

Aku sudah jarang mengecek e-mail ku , sebenarnya tujuan utamaku hanya untuk melihat apakah Gerrard akan mengirimkan e-mail nya , dan aku penasaran apakah dia juga akan datang di graduation ku.

Tapi..

Aku terpaku melihat leptop ku , wajah ku berganti menjadi wajah bingung, marah dan , seolaholah sedang berfikir keras. Dan jawaban dari ekspresi campuranku tadi adalah masalah yang terjadi pada e-mail ku coba tebak masalah apa?.

Ya password ku telah di ganti, dan sesuai ingatanku aku tak pernah sekalipun mengganti password ku.

"WHAT THA HELL" seruku , teriakan ku membuat barista cafeé yang sedang bertugas menatap kearahku, dan juga Ayaka menatapku dengan wajah herannya.

"What happend" tanyanya dengan nada panik
"My e-mail was in hacked"
"Oh godd it will be a serious problem"

Aku tak sanggup berkata kata , bertambahlah lagi kesibukanku untuk mengatur ulang dataku di kampus karena semua info akan  masuk di e-mail lamaku , terpaksa aku harus mengganti dataku.

Lie (FriendZone means Friends Gone)  [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang