Unversity

296 13 0
                                    

Setelah beberapa kali bertemu dengan Keenan dan selalu di temtap yang sama yaitu cafè tempat kami pertama kali bertemu, semakin lama kami semakin akrab saja tapi aku masih belum yakin akan mengatakannya karena bagiku dia masih seperti teman belum ada rasa yang sama seperti ketika bersama dia. Tapi aku tak tahu perasaan Keenan terhadapku.

.....

Karena jetlag yang tiba tiba saja menyerangku semalam, tiba tiba saja aku terbangun tepat jam 2 malam dan tak dapat lagi tidur , alhasil pagi ini aku diburu oleh waktu. Menyiapkan baju, menyipkan sarapan ,mandi ,dan berangkat. Tapi hari ini aku nggak ada jadwal untuk bertemu Keenan ,karena hari ini adalah kesibukan kampus pertamaku. Sialnya jatlag melanda.

Keluar dari apartemen ku ,mengunci pintu ,dan berjalan menuju elevator. Aku hampir saja ketinggalan elevator tapi untung saja perempuan didalam elevator itu ada yang berbaik hati menahannya. Dan ternyata dia cewek yang bersebelahan dengan aprtemnku. Lain dari seblumnya ketika kita pertama kali bertemu dia nampak risih tapi kali ini dia nampak santai santai saja.

Kulihat penampilannya tidak buruk amat tapi lagi lagi pakaian aneh yaitu pakaian yang sepertinya cocok untuk pergi bekerja , sebenarnya dia kuliah apa kerja ?. Aku ingin bertanya tapi takut terlihat kepo.

"Em...,terimakasih sebelumnya udah nahan elevatornya, well aku Jennifer yang tinggal sebelahan sama kamu, aku baru pindah disini, emm.. baru 4 minggu an sih"

Dia berbalik dan tersenyum

"Oh.. iya sama sama, aku Alexandra ,Panggil aja Alexa,atau Sandra ,salam kenal yaa, btw kamu mahasiswi ya?, kuliah dimana"
"Iya, aku mahasiswi di École Normale de Musique de Paris"

"Wahh hebat yah, tadinya aku mau masuk Univ musik juga tapi jadinya aku kesini buat kerja hahah aneh kan? , dan well sekarang aku yang kerepotan bagi waktu buat kuliah dan kerja"
"Ohh jadi kamu kerja sekaligus kuliah ?"
"Iya aku ngambil s2 disini"
"Wahh hebat, kamu kerja dimana ?"
"Perusahaan majalah Fashion"

Ketika dia berkata majalah aku tiba tiba teringat Keenan

"Aku juga punya teman yang kerja di perusahaan majalah"
"Oh yaa ,apa nama perusahaan majalahnya ?"
"Gak tau sih soalnya aku baru kenal dia juga hehe"

Tiba tiba ketika kami sedang sedikit berbicara elevator sudah tiba di basement.

"See ya"
"See ya"jawabnya

Aku berpisah dengannya dan langsung menaiki mobilku dan melaju menuju kampusku.

Aku tiba di kelas pertama ku, untung saja Kampus ini memakai bahasa Inggris sebgai bahasa utama karena jika saja memakai Bahasa Prancis pastinya aku akan susah untuk lulus di Kampus ini.

Dosen untuk Musik terapan masuk, dan langsung memperkenalkan dirinya.

"Hello my name is , Dr. Jacquell Hallen,in this Unversity you can call your instructor with Dr or Professor , and in my class we'r more often practice"

Bahasa inggris yang datar aku mengerti karena Dosen disini mungkin asli Prancis, karena dari accent nya saja sangat terbawa dengan accent Prancis.

Setelah mengenali kami satu persatu miss Jacquell membawa kami di aula besar Universitas itu dan menyuruh untuk mengganti pakaian karena sebelum praktek musik di langsungkan ,kami akan di tes untuk menari, aku tau Universitas ini memang harus belajar seni secara menyeluruh bukan hanya musik saja.

"You must remember, this University you'll become a artist not just a musician"

Untung saja aku membawa baju untuk menari karena aku sudah mengetahui betapa bedanya pengajaran disini.

Diruang ganti wanita aku banyak melihat teman temanku semua dari negara lain dan hanya sedikit yang berasal dari Asia yang kulihat saat ini hanya 2 orang yang berasal dari Asia, hanya aku dan cewek Jepang yang sekarang bersebelahan Locker denganku. Dan tiba tiba saja 3 orang cewek berkulit putih menghampiriku dan cewek Jepang disampingku.

"Heyy.., you'r Asian ?"
"Yaaa.., as you can see" jawab cewek Jepang itu
"Oh i like you'r hair so black"
"But my hair is blonde" jawabku sambil menatap nya dengan aneh

"Yes you'r blonde but she's black" jawabnya dengan sedikit tertawa

Tanpa menanggapi perkataan cewek Prancis ini si Jepang pergi dengan tingkah acuhnya. Emm... mungkin saja dia nggak suka punya teman kali. Tapi apa salahnya jika aku berkenalan dnegan si Jepang

"My name is Giselle, you ?" Tanya bule Prancis ini
"Jennifer"
"I see your skilled in violin" katanya berbasa basi
"Emm... yaa"
"My skill in piano"

Dia terus saja berbasa basi ,aku cukup malas menanggapi ,untung saja kelas segera dimulai karena kalau tidak dia pasti akan terus bercerita sesuatu yang tidak penting kepadaku.

Ketika giliranku untuk menampilkan  tarian , aku menampilkan ballet dan tarian bali ,karena pasti orang orang ini hanya tau Indonesia is Bali. Dan untungnya aku masih mahir di ballet.


.....

Hari ini cukup melelahkan , 3 kelas telah kuhadiri , aku sedikit bergetar karena sejak siang aku belum makan dan sekarang menjelang sore ,untungnya kelas terakhir memberi sedikit jam untuk beristirahat , ketika beristirahat aku memilih ke cafètaria , di cafétaria nya yang membuatku tertarik hanya Starbucks , ku beli  2 Coffee Americano dan 2 Cake Marble Cinamon Chocolate , aku mebeli dua karena aku berniat membaginya dengan si Jepang dan membawanya ke kelas Practice. Kudekati si Jepang tadi dan memberikannya Americano dan Cake.

"ありがとうございます (Arigatōgozaimasu)"

"Haha, i'm not from Japan, I'm Asian but not form Japan , I'm from In-do-ne-sia"
"Ohh, sorry i just say thankyou"
"Oh, ya i understand, well who's your name , I'm Jennifer" kataku

"I'm Ayaka Mitzūhara"

Aku berbincang dengannya soal Biola karena kami mempunyai skill yang sama, dan sebenarnya Ayaka tidak lancar berbahasa Inggris tapi dia lancar berbahasa Prancis ,dan di Paris dia tinggal bersama ibu tirinya. Well aku menilainya dia orang yang baik. Ketika sedang berbicara dengannya dia mengajari ku bahasa Prancis dan aku juga megajarinya bahasa Inggris.

Senang rasanya di hari pertamaku ini aku sudah mempunyai teman walaupun tak sesuai ekspektasiku.

Aku pulang kembali ke Apartemen, ketika sedang menyetir tiba tiba aku melihat ke Gps mobil dan melihat lokasi yg bertuliskan nama cafè tempatku bertemu denan Keenan dan tiba tiba saja aku jadi ingin bertemu dengan Keenan, inikah pertanda ?. HAHA tak mungkin.

"Seiring berjalannya waktu aku disini ,aku  jadi semakin melupakan mu, bahkan wajahmu sudah pudar diingatanku"

Lie (FriendZone means Friends Gone)  [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang