Unknown

224 10 0
                                    

Aku buru buru mencari wedges ku mengambil tas ku, Keluar dan menunggu elevator. hari ini aku kurang memperkirakan waktu, Aku terlalu asyik berbalas e-mail dengan Jessie dan sampai lupa kalau hari ini aku sudah memminta Keenan bertemu di Taman karena ada yang ingin kubicarakan .

Sebenarnya yang ingin kubicarakan dengan Keenan adalah tentang planning celebrate New year party yang sebenarnya sudah tersusun sedikit demi sedikit, mengingat ini sudah akhir September jadi kami sudah banyak planning untuk akhir tahun, tapi tiba tiba ada berita baru yang datang.

"Keen aku tungguin kamu 15 menit di place de la concorde yaa..., see ya there"

Kukirim voicemail ku

Aku menunggu di depan elevator dengan sedikit cemas, takutnya Keenan marah dan melarangku menyetir mobil sendiri dan takut nya Keenan juga sudah ada disana karena sepertinya aku sudah sangat terlambat.

"Heyy, long time no see"

Ternyata Alexa

"Hai San, Sorry yah belum sempat berkunjung"
"Iya gak apa apa kok, btw kamu kok risih gitu"
"Oh hahaha, ini loh aku lagi buru buru mau ke Place de la concorde, tapi aku nggak dibolehin nyetir jadi serba salah"
"Oh gitu, kalau gitu bareng aku aja, searah kok, kantorku juga dekat situ"

Tak ada ruginya juga kalau aku ikut dengan Alexa.

"Oke.., Makasih yaa.."

Akhirnya aku terbantu juga ,semoga saja aku tidak terlambat. Alexa mencari mobilnya di Parking lot basement. Aku naik ke mobil Porsche birunya. Aku yakin dia pasti kerja di kantor majalah terkenal.

"Yuk.., takutnya kamu terlambat , tenang aku bisa ngebut kok haha"
"Sipp.."

Ternyata betul skill driveing nya boleh juga dia bisa ngebut dengan mulus tanpa nge rem mendadak. Di dalam mobilnya terasa nyaman dan mempunyai nuansa classy. Nggak seperti mobil Bussniese women lainnya, yang terkesan berantakan karena kesibukan mereka yang padat.

"Oh iya..., kamu mau ngapain ke PDLC?"
"Aku janjian sama temen"
"Oh gituu.."
"Oh iyaa San ,btw aku suka sama mobil kamu classy banget"
"Thank you, aku emang gak suka sama sesuatu yg messy ,riwehhh"
"Hahaha ternyata orang bandung"
"Hehehe, kalau di Jakarta kamu biasanya suka kemana aja?"
"Banyak sih.."

Bercerita dengan Alexa memang asik, dia orang yang humble dan lucu.

"Here we go, Place de la concorde"
"Makasih ya"
"Oke, jangan sungkan sungkan yaa kalau mau minta tolong"

Aku berjalan menyusuri jalan di taman, taman ini cukup besar, dan sebenarnya ini pertama kalinya aku datang ke taman ini karena menurutku kehidupanku disini mungkin hanya sekedar di Apartemen , Café dan Kampus. Aku berbalik melihat mobil Alexa belum juga pergi, dan tiba tiba Alexa turun.

"Jenn, taman ini luas lohh takutnya kamu nyasar, nanti aku anter sampai teman kamu datang"
"Terus kerjaan kamu?"
"Gak masalah kok, this is almost winter ,time in winter always lying, so winter is the best time for late"
"Okayy.."

Alexa sedikit menceritakan tentang kisahnya ketika pertama datang kesini. Dia bercerita bahwa di ke sini malah sangat parah karena dia nggak bisa menyesuaikan diri dengan bahasa Inggrisnya yang masih Begginer, ditambah dia sangat tak nyaman dengan cuacanya karena dia cepat jatuh sakit, sampai dia bertemu dengan orang Indonesia, tapi orang ini berbeda dia cerdas dan lancar berbahasa Prancis, cerita Alexa hampir mirip dengan keadaanku saat awal kesini.

"Iya awalnya aku kesini bawa mi instan karena aku nggak biasa sama maknan disini"
"Wuiih..., lucu juga yahh"

Kami berceita di bangku taman. Aku merasa beruntung punya teman untuk bercerita karena jika tidak pasti aku sudah marahan lagi dengan Keenan karena keterlambatan nya. Tiba tiba ponselku berbunyi.

"Hallo , iya aku udah di bangku taman deket banget dari pintu masuk kok"

"Okay i'll be there"

Samar samar bayangan Keenan datang dari arah selatan ,dia berjalan kearahku.

"Sorry i'm late"
"It's okay, oh ya ini Alexandra tetangga di Aprtemen aku, Alexandra ini Keenan em.. pacar aku"

Alexa yang tadinya excited ingin melihat teman yang sudah kuceritakan, berubah menjadi risih dan terlihat ingin cepat cepat pergi dari sini.

"Emm.. Keenan"
"Lexa"

Mereka berjabat tangan, perkenalan ini tak seperti saat aku memperkenalkan Ayaka, aneh sih.

"Jenn, kayaknya aku harus pergi deh, soalnya aku baru ingat ada klien baru"
"Oh iya, thank's ya"

Alexa hanya mengangguk lalu pergi dengan menunduk. Keenan juga hanya diam ,suasana yang kurasakan sekarang sama dengan cuaca saat ini. Dingin.

"Heyy..., ngelamunin apa sih?"
"Ah nggak cuman sedikit pusing tadi"
"Ohh, aku nggak mau kita bicara yang bosen okay ,kita bicara sambil jalan keliling Taman"
"Sure"

Aku memeluk lengannya dan berjalan, sekarang aku merasa sedikit hangat.

"So, apa yang pengen kamu bicarain" Keenan memulai pertanyaan
"It's about our planning on new year"

"Then?"

Aku berusaha berbicara serius, sebenarnya aku juga takut kalau Keenan menjadi sedih.

"Kemarin malam, mommy video call-an sama aku, dia ngomongin soal planning new year sebenarnya aku mau cerita soal planning kita, tapi keburu dipotong, dan dia bilang kalau, She want's me come back to Jakarta on October for celebrate Thanksgiving with my family ,and i must in jakarta last october untill new year, and aku balik ke Paris awal Januari, cuz my Graduation on February"

Awalnya dia diam, dan berhenti berjalan sejenak.

"So.."
"Can i come in?"
"Ofcourse" katanya tapi tanpa senyuman
"But U R not smile, jika kamu senyum satu masalah akan hilang"

Tiba tiba dia menunduk dan menaikkan wajahnya yang sanagt lucu dengan big smile nya. Aku semakin erat memeluknya. Aku merasa semakin aku memeluknya semakin dia akan jauh.

I'll miss you already...


F.y.i: "Kalau kamu senyum satu masalah akan hilang" - 3600 detik

3600 detik adalah Novel pertama yang buat Author tertarik buat baca dan nulis. Dan Novel pertama juga yang Author baca.

Maaf judulnya Unknown soalnya Author bingung mau kasih nama apa gak ada inspirasi lahh

Place de la concorde ,adalah tempat terkenal di Paris.

Lie (FriendZone means Friends Gone)  [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang