Lie (FriendZone means Friends Gone) [SELESAI]

Are you two dateing ?

Hati hari kuliahku dimulai ,seperti biasa dari Apartemen ,ke Kampus ,kampus kadang ke café lalu kembali ke Apartemen lalu seterusnya begitu terus menerus, tapi hari ini aku punya janji dengan Ayaka untuk mentraktirnya ke cafè dan mencari baju baju baru daru boutique milik designer ternama.

"Ayaka ,can we go to café , first ?"
"Sure ,it's up to you"
"Okay ,by the way your English conversation be good now"
"Thank you , it's all because you, but you still can't speak France"
"Ughh it's too hard for me, you know France really confused"
"Yeah you right, i agree"

Aku mengajaknya naik ke mobilku, Ayaka sering bercerita kepadaku soal kehidupannya sehari hari , dia sangat senang bisa hidup di Prancis karena dia bisa mengetahui tempat baru ,pengalaman baru, dan teman baru. Dia juga senang hidup bersama Ibu tirinya, sebenarnya setiap mendengar kata "Ibu tiri" aku pasti berfikir tenatang hal hal jahat.

Sebenarnya Ayaka bisa kusebut sebagai Jessie ke 2 ,dia hampir mirip dengan Jessie. Ayaka punya badan yang bisa kubilang mungil dan kulitnya putih ,dengan potongan rambut seperti boneka Jepang pemberian teman Ibuku ketika Tour di Jepang, dengan poni lurus dengan rambut yang hitam pekat.

Sepanjang jalan kami terus berbicara soal fashion dan hobby kami dan tak lupa skill bermain Biola, serta pemusik favorit kami, Aku suka berbicara dengannya , she's cool dan nyambung pastinya.

"Nah Here we go , Gloomy café"
"Wow this is gonna be my favourite place, i like the decoration"

Aku mengajaknya masuk dan mencari Keenan.

"Heyy.. Jenn, here!, you late 2 minute" Keenan melambaikan tangannya kepadaku
"Ooh.. it's just 2 minute Keen" kataku mengelak
"2 menit juga waktu"

Kejadian aku mencium pipinya ketika aku sakit waktu itu, itu tidak mengubah kami berdua menjadi canggung malah setelah kejadian itu ,ditelepon pun aku berubah menjadi humble dan tak canggung seperti awal kami bertelponan.

"Ehhhn.., well Ayaka this is Keenan , and Keenan this is Ayaka my new friend in collage, emm" Aku memperkenalkan Keenan ke Ayaka
"Eummm, Ayaka ,Keenan from Indonesia too"

"Cieeehhhh, udah punya temenn"goda Keenan kepadaku

"Uggghhh shut up ,Keen speak in english please ,Ayaka don't understand what you say"
"Oh sorry your majezty"

Lagi lagi Keenan berlaku seperti kami sedang berpacaran. Kami bertukar informasi soal budaya Indonesia dan Jepang, kurasa mereka berdua bisa menjadi Jessie ,dan Gerrard ke 2.

"Keen, kan aku udah bilang ,potong rambut, dan pakai baju yang rapi kalau lagi gak keja jangan malah acak acakan kayak gini"
"Yaa, aku gak sempat"
"Peres banget"

"Ehh... ,can i ask something?" Ayaka mau bertanya ,dan mungkin tentang apa yang kami bicarakan

"Sure"
"Are you two dateing?"
"WHATT?, Dateing with her, Exactly NO" jawabnya spontan dan itu membuatku sedikit sakit dan tiba tiba terdiam.

Keenan masih saja berbicara ,dan kurasa atmosfer diriku sekarang tiba tiba saja berganti menjadi BadMood.

"Emm... Ayaka ,i think i can't go to shopping today, i have headache right now" kataku ketika Ayaka tengah berbincang dengan Keenan.

"But.."
Belum sempat dia menjawab aku langsung pamit kepadanya dan Keenan

"Sorry Ayaka, but i think ,i must back to my Apartemen"

Aku berdiri meninggalkan meja ,tak tahu perasaan apa lagi ini.

Tiba tiba Keenan menarik tanaganku

"Jenn, kamu kenapa sih?, kok tiba tiba Moody gini ?"
"Kenapa apanya?, i just have an headache, back and talk to Ayaka"
"But i don't wanna talk just with her , i want talk with you too"

"Ck.., bullshit" aku menghempaskan tangannya dan berlari menuju pintu keluar.

"Inilah yang kusebut dengan ketakutanku."

Aku melaju cepat dengan mobilku ,masuk ke Apartemen ,merebahkan diri di ranjang ,dan berfikir perasaan apa lagi yang kuraskan ini , harus ku namai apa perasaan ini. Apakah ini baik atau buruk. Seribu pertanyaan melesat.

"Egoku memang tak hilang , aku sudah yakin, apakah ini kesalahan baru yang kubuat ?"

Aku memang tak bisa menepati janji ku...

Aku masih bertanya apakah ini kesalahan dan penyesalan selanjutnya ?