Back to REALITY

488 31 0
                                    

Akhirnya setelah turun dari bus ,Nicho mau mengikuti perintahku ,tapi setelah turun dari Bus di pikiranku Nicho mau mengikutiku tapi ternyata berbanding terbalik.

"Jenn, please gue cuman nemenin lo pulang sampai dirumah lo dan nggak lebih"
"Tapi kan Nich.." belum kuselesaika perkataanku Nicho sudah jalan dan meniggalkanku

"Heiiiii....NICHO LO SONGONG BANGET SIHHH" setelah berteriak aku duduk didepan pintu masuk Mc'D sambil menangis dan sarasa anak ilang

Setelah melihatku yang terduduk Nicho pun berjalan kearahku dan mengambil tangan ku, aku berdiri dihadapannya dia tiba tiba me-lap air mataku dengan tangannya

"Udahhh berhenti nangis dehhh d,an cepetan sekarang lo telpon Gerrard buat jemput lo"

"Gak gue gak mau, gue maunya makan sama lo sekarang" ,kataku sambil meraih tangannya dan masuk ke Mc'D tanpa rasa malu setelah apa yang kulakukan tadi

Setelah masuk sengaja ku ambil tempat didekat pintu keluar agar tidak terlihat dengan pengunjung yang tadi melihatku menangis

Setelah memesan makanan aku dan Nicho hanya berdiam diri ,dan mulai lah kecanggungan lagi.

"Jenn ,abis makan lo telpon Gerrard gih"
"Kenapa gue mesti pulang sama Gerrard sihh kalau ada lo disini"

"TARZAAN ,lo emang suka keributan yah ,emang lo mau lihat Gerrard acak acak club anime gue pake basketnya?"

"Lah emangnya kenapa ?"
"Lo ama Gerrard masih pacran kan?"
"Ih gila lo psyco gue udah putus ,lo ketinggalan info atau apaan sih?"

Setelah mendengar kata kata tersebut Nicho langsung terdiam dan segera mengalihkan perhatian ke topic lain.

"Abis makan ke toko lain yuk"
"Gak bisa Jenn"
"But whyy?"
"Ehhh...,besok ada exam"

"Masa sih?,oh yaudah ,kan udah mau dekat winter nih,besok temenin gue ke H&M yahh, gue mau beli stuff buat winter"

"Buttt..."
"Ehhhh... gak ada alasan"

Setelah makan selesai, kami segera menuju kereta bawah tanah ,setibanya di kereta, Nicho tak hentinya memegang erat tangan ku

Akhirnya dapat tempat duduk juga , aku dan Nicho duduk dan sekarang baru terasa kalau kantukku tak tertahankan lagi, perlahan lahan mataku mulai terpejam.

Tiba tiba aku terbangun karena Nicho membangunkan ku, awalnya aku kaget karena tanpa sadar aku tertidur di bahu Nocho ,dan ternyta Nicho memaikan ku jacket dan headset.

"Jenn yukk ,udah sampai dekat CL nih"
"Ehhh iya"

Nicho berjalan bersamaku sampai tiba didepan pagar rumahku

"Nich makasih yah ,sorry kalau gue ngerepotin"
"Nggak kok, lo nggak ngerepotin sepenuhnya hanya setengahnya aja"
"Yee ngeledek , ehh..., btw ini jacket lo" sambil mengulurkan tangan ku

Nicho pun mengambilnya dan mulai berjalan

"Nicho, wait...,sebenarnya gue mau bilang seauatu sama lo"

Nicho berbalik "Apaan Jenn?"

Bingung rasanya mau bilang apa ,dan akhirnya

"Besok jadi kan?"
"Iya deh iyaa"
"Oke bhayyy.."

Memyesal rasanya aku tak mengatakan yang sebenarnya harus kukatakan

"Ihh.. bego kenapa gue gak langsung bilang aja tadi yahh?" Sambil memukul kepalaku

Keesokan paginya tepat didepan pagar terlihat jelas didepan mata kalau itu Nicho dan Jessie , aku berlari dan menghampiri mereka

"Morning"

"Pagi"jawab Jessie
"Ohayou"jawab nicho
"Sok Jepang bangett sih, ewww"
"Daripada sok bule"balas Nicho
"Ih suka suka gue dong" jawabku

"Udah udah ,btw udah baikan nihhhh,hahaha pasti gara gara perkenalan club?" ,kata jessie sambil menggodaku dan tertawa

"Nggak dia aja tuh yg maksa gue jadi eksperomen cosplay club nya"
"Lahh yang datang modus ke club gue sapaa?"
"Diem lo Nichooo"kataku sambil lari memburu Nicho yang berlari sampai dikelas

Setelah sekolah selesai kuhampiri Nicho di bangkunya.

"janji harus ditepati loh"
"Iya iya gue tepatin ko tenang ajaa"
"Yash" kataku sambil tersenyum kemenangan

Akhirnya aku kembali ke realita dimana Nicho tetap jadi teman untukku ,tapi aku gak akan tinggal diam dan cuman disini sini aja,tunggu aja Nicholas.

Lie (FriendZone means Friends Gone)  [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang