Night Night

310 14 0
                                    

Malam ini terlalu sepi rasanya aku hanya menonton film di laptopku ,dan jika bosan kadang menonton siaran tv yang aku sama sekali tak mengerti apa yang mereka katakan ,jika sudah begini yang ku tonton hanyalah Disney channel , karena hanya itu yang berbahasa Inggris. Sebenarnya aku ingin skype an dengan Jessi atau mommy tapi kayaknya mereka sedang sibuk jika ku telepon pada jam segini.

Kutengok seisi Aprtemen apa yang bisa membuatku tak bosan ,aku sudah ke dapur dan memasak masakan Prancis yang sudah ku browsing tapi masih saja aku merasa bosan ,dan makanannya pun hanya ku taruh di Kulkas. Sebenarnya ingin sekali mengunjungi Alexa malam ini tapi mungkin sudah malam apalagi kalau  sibuk.

Tiba tiba saja aku teringat Keenan ,aku jadi ingin bercerita sampai lupa dengan waktu dan memakan dessert sampai lupa dengan dietku, tapi aku tak punya nomornya jadi aku nggak bisa menelponnya. Tunggu kayaknya ada sesuatu yang bisa membantuku menelpon Keenan.

"Yaaa..., Devinaa Bravo"
Aku teringat waktu itu aku menelpon Devina menggunakan ponsel Keenan.

Berhubung ponselku rusak jadi aku hanya dapat menggunakan telepon yang tersedia di kamar Apartemnku. Kucari nomor Devina di Recent call's ,tapi tiba tiba aku terhenti di Recent call yang menunjukkan "20 Missed call" , aku terus mengingat nomor telepon Paris ini sepertinya.

"Oh.. iyaaa 20 missed call dari Keenan, waktu ketemuan jam 9"

Tapi aku masih ragu untuk meneleponnya tak tahu rasa apa ini sulit untuk kujelaskan ,sebenarnya aku ingin tapi malu eh bukan malu tapi apa yah namanya ,aku tak mengerti lagi apalah namanya rasa ini.
Tanpa berfikir lagi aku memencet tombol "call"

"Tuu..t ,tuu...t ,tuu...t"

Sebelum ia mengangkat telepon dariku aku sudah memikirkan sesuatu yang akan ku bicarakan. Tapi ternyata dia nggak mengangkat telepon dariku.

Jadi kuputuskan untuk tidak menelpon lagi. Dan sebaiknya aku segera tidur saja. Sebelum tidur aku punya kebiasaan membaca buku, ku ambil buku yang telah ku beli namun belum sempat kubaca. Beberapa halaman telah kubaca ,tiba tiba.

"Kriing...kriing.." dengan cepat ku ambil telepon Apartemenku

"Hallo" terdengar suaranya yang baru beberapa hari tak kudengar

"Ha..llo, emm... ini Jennifer"
"Oh ,Jenn ,kenapa ?"
"Nggak aku cuman bosan and well cuman kamu yang bisa aku telepon"
"Ohh..gitu btw aku juga sih, dan ditambah aku juga capek ,aku baru pulang sih dari kantor"

Astaga aku mengganggunya, padahal dia kan lagi capek.

"Kenapa Jenn , lho kok diem?"
"Nggak ,sorry yah Kenn aku ganggu"
hunting
"Lho kok jadi minta maaf"
"Kamu kan lagi capek"
"Hahah biasa aja kali, ohh iya Jenn janji aku masih banyak loh kita belum  Gym , dan ngajak kamu ke tempat bagus disini"

"Iya sihh, mana aku baru hari pertama jadi lagi sibuk sibuknya"
"Aku sempat janji juga kan ,kapan kapan aku ajak lamu jalan bareng pas malam di Paris ?"

"Iya itu salah satu janji kamu yang aku anggap excited banget"

"Kamu mau gak kalau sekarang ?"
"Huh ?" Tanya ku kaget

Tapi sebenarnya saat ini aku memang ingin berbicara langsung denganmu ,karena kalau lewat telepon aku lebih banyak canggung dibanding ngomong serius.

"Iya ,kalau gitu sekarang kamu siap siap nanti aku tunggu di depan Apartemen kamu"
"Okay"
"See ya in 20 minute"
"See yaa"

Kupersiapkan diriku ,inilah things that girls hate yaitu janjian dadakan ,karena apa ? ,aku jadi nya gak perfect, karena memilih baju ,dan lain sebagainya berlangsung buru buru.

Tapi kali ini berjalan sempurna walau gak tepat waktu. Aku turun dengan tangga karena jika naik elevator pasti bakal lama banget.

Ketika sampai di lobby kulihat keluar ternyata benar dia sudah menungguku diluar. Aku berjalan mendekatinya.

"Heyy.., Keen" teriakku dengan lembut

Awalnya dia tak menoleh dan wajahnya terlihat murung ,aku berjalan lambat dan merasa tak sesemangat tadi. Keenan menoleh kepadaku.

"Heyy.., tumben gak on time"

Wajahnya tiba tiba saja berubah ,aku tahu pasti tadi dia terlihat sedih, lalu berganti menjadi senyum hangat.

"Hehehe , you know what ?, girls always late, but i'm always on time, this is my first timr late"
"Oh yaa? , well can we strart our Night Tour miss" katanya seraya mengulurkan tanggannya
"Yes, treat me like tha real Tourist" kataku menaruh tangan diatas tangannya

Tangan nya terasa hangat menggenggam tanganku ,aku sudah merasakan perasaan yang sama ketika bersama Nicholas tapi ini beda dari perasaanku yang dulu.

Kami berjalan bersama melewati sisi romantis malam di Paris , sayangnya aku buka siapa siapa , aku hanya sekedar teman.

Keenan mengajakku ke Eiffel Tower yang terlihat cantik ketika malam, mengajakku naik bianglala besar di Paris dan sebagai penutup dia mengajak ku ke Restoran Jepang. Tak tahu mengapa Keenan bisa tau apa yang kusukai, He Always Treat Me Right.

"Kamu mau pesan apa ?" Tanyanya
"Emm.., Takoyaki ,matcha tea and mineral water"
" égalisé" jawabnya dengan bahasa Prancis kepada barista.

Ketika menunggu Aku dan Keenan hanya berbincang soal kecantikan Paris dan tempat Recomended di Jakarta

"Well, tadi kamu mesan pake bahasa Prancis kan? ,but this is Japan Restaurant"
"Sorry miss, i forgot" katanya menunduk dan berbaring di meja

"I Forgive you" kataku berlagak seperti Ratu Inggris

Lalu kami tertawa bersama ,karena lagak kami tadi. Setelah makan dia mengantarku sampai di depan pintu masuk Aprtemen.

Aku tertunduk lalu memberanikan menaikkan wajahku dam menatap mata cokelat memikat itu.

"See yaa"
"Night night" jawabnya dan melepaskan tanganku yang sedari tadi tak dilepaskan olehnya.

Aku senang dengan suasana dan semua yang terjadi malam ini ,tapi aku nggak berani buat bilang , maaf Keen selagi kamu gak ngerasain apapun aku nggak akan berbicara.

"Kupikir seiring jalannya waktu egoku juga akan hilang tapi ternyata tidak , aku masih tak berani memulai"

Aku takut rasa ini akan berlanjut

Iya, benar rasa takut ini...

Aku takut, aku tak berani memulai.

Lie (FriendZone means Friends Gone)  [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang