CHAPTER 10

184 13 3
                                    

Recommended songs :

Gift Of A Friend - Demi Lovato

U Smile - Justin Bieber

Happy - Pharrell Williams

Careless - RaeLynn

* * *

"WHAT THE FUCKING HELL!! Teman-temanmu benar-benar sudah gila, AshBoy!" Jerit Greece Frustrasi. Bradley dan Ashton tertawa tebahak-bahak hingga wajah mereka memerah.

"Kenapa tidak ada satu hadiah pun yang waras?!" Greece bergidik dan mendorong kotak kardus besar terakhir yang baru saja ia buka.

Ashton menghampiri kotak kardus itu dan menyurukkan tangannya kedalam kotak kardus, lalu melemparkan ratusan kotak berisi kondom ke udara.

"Ini benar-benar seperti surga. Kalian tahu? Aku punya ide untuk membagi-bagikan ratusan kondom ini kepada turis di London Bridges."

"Aku akan sangat senang jika bisa membantumu, Ash!" Ujar Bradley disela-sela tawanya. "Hei, kenapa mereka juga menberikanmu empat pasang g-string?"

"Tidak penting. Tapi aku akan memberikannya kepada G."

Mata Greece membelalak horor memandang Ashton yang sedang membongkar kardus besar lain berisi tiga lusin kotak celana dalam.

"Aku akan membakarnya." Ujar greece kepada Ashton.

"Calm down, G sayang. Kau akan membutuhkannya."

"Tapi tidak sekarang, bodoh!" Geram Greece.

Ashton dan Bradley kembali tertawa hingga terpingkal-pingkal dikarpet melihat rona merah diwajah Greece.

"Kenapa ramai sekali?" Harry keluar dari kamar mandi dengan bertelanjang dada dan mengusap rambut ikal basahnya dengan handuk. Ia menghampiri ketiganya yang sedang tertawa lepas.

"H, aku tahu saat ini sedang musim panas, tapi bisakah kau langsung mengenakan bajumu sebelum bergabung bersama kami?" Greece menggelengkan kepalanya dan mengerucutkan bibir, "apa kau mau memakai ini?" Gadis itu merentangkan g-string berwarna merah maroon dihadapan Harry.

Laki-laki tampan itu tergelak sembari memakai kausnya, "akan lebih menarik jika kau yang mengenakannya, G."

"Aha! Apa aku bilang!" Pekik Ashton sambil mencubit pipi Greece.

"Hey, everybody! Ada yang mau donat?" Tiba-tiba Ashley datang mengejutkan semua orang diruang santai. Tawa yang bergema seketika hening kala menyadari ada seseorang lagi dibelakang Ashley.

"Nicole?"

"Selamat siang, Greece. Selamat siang semua." Sapa Nicole ramah. Ia tersenyum simpul dan Greece yakin jika ia seorang laki-laki, ia akan pingsan bila melihat Nicole si gadis bintang lima tersenyum.

"Maaf guys, semalam aku mengajak Ashley menginap ditempatku. Jadi aku merasa bertanggung jawab untuk mengembalikan Ash pada kalian." Lagi-lagi Nicole memamerkan senyum mautnya; kali ini lebih kepada Harry.

"G sayang, kau bilang kau mau memberikan hadiah untuk ulang tahunku?"

"Eh? Ah, ya! Tutup matamu dan hitung sampai lima belas!" Greece menyambar pergelangan tangan Harry dan melesat masuk kekamar lelaki itu. Ashton --mau tak mau-- mengikuti perintah Greece dan mulai menghitung yang diikuti oleh Bradley. Dihitungan kesebelas, Greece sudah duduk dihadapan Ashton, Harry meletakkan kotak kardus besar diatas karpet dihitungan keempat belas.

"...., fourteen, fifteen!" Ashton membuka matanya dan mengerjap beberapa kali. Ia dan Bradley mendekat mengerubungi kotak kardus besar tersebut.

HEART BEATSWhere stories live. Discover now