2. The Cutie Nextdoor

147K 1.8K 30
                                    

Shay POV

Ehm, sebuah permulaan yang baik untuk hari pertama sekolah, kurasa.

*bzzz*

Aku merasakan getaran di kantung celanaku, ada panggilan masuk ternyata.

Kyla is calling...

"Halo?"

"Hey! bagaimana hari pertamamu? Apakah kau memiliki teman? Bagaimana guru-gurunya? Banyak pria tampan tidak?"

Apa kubilang, Kyla dan Calli itu hampir mirip.

"Geez, calm down, kau ini kalau bertanya satu-satu bisa tidak?"

"Hehe.. maafkan aku, aku terlalu bersemangat. Jadi bagaimana harimu?"

"Untuk hari pertama, yah cukup baik, aku mendapat teman, namanya Cal, kalian itu sangat mirip loh"

"Cal? Dia lelaki? Kau menyamakanku dengan lelaki!?"

"Yaampun, dia perempuan Kyl"

"Oh jadi kau mendapat penggantiku, tega kau!"

"Ih kau ini, Kyla sayang, tidak ada yang bisa menggantikan posisimu"

"Awww.. baiklah, aku percaya padamu, eh aku ada urusan sebentar, nanti aku telepon lagi ya, bye!"

"Oke, bye!"
~~~~~

*knock knock*

Wow. Seorang pria berambut pirang dengan mata biru yang nampaknya seumuran denganku berdiri di depan pintu rumahku.

"Hey" sapanya.

"Oh hi"

"Aku tetanggamu, kau baru ya disini?"

"Uh iya"

"Perkenalkan, aku Niall, Niall Horan" katanya sambil menjulurkan tangannya.

"Shay, Shayleen Peckert. Hey, kau mau masuk?"

"Ah tidak usah, aku hanya ingin memberikan ini, masakan dari ibuku"

"Oh terima kasih, sampaikan salam untuk ibumu ya!"

"Oke, baiklah kalau begitu, dah!"

"Dah!"

Aww.. tak kusangka aku mendapat makanan ini, kebetulan aku sedang lapar, hehe.

Lelaki tadi itu tampan juga. Apalagi matanya itu, wow.
~~~~~

Ah...aku kenyang sekali, masakan dari ibu Niall sangatlah lezat, padahal aku tak tahu masakan apa itu.

Sekarang apa yang harus ku lakukan?
Hmm.. lebih baik aku jalan-jalan di sekitar wilayah rumahku.

Karena ini musim dingin, aku harus memakai coat yang tebal,sepatu boots, dan lainnya, tetapi aku suka musim dingin.
~~~~~

Sekarang aku sedang duduk-duduk di taman, aku baru tahu kalau tak jauh dari rumahku ada taman yang indah ini. Danau buatan ditengah taman ini mulai setengah membeku. Aku jadi ingin bermain ice-skating.

Tiba-tiba ada yang menepuk bahuku.

"Astaga! Apa-ap.."

"Oh maaf, aku mengagetkanmu ya?"

"Eh Ni, tidak apa-apa. Sedang apa kau disini?"

"Setiap sore aku selalu pergi ke taman ini, aku menyukai suasananya"

"Oh begitu"

"Mau ku ajak berkeliling?"

"Tentu saja"

Aku dan Niall berjalan di taman itu sembari mengobrol, dia itu orangnya lucu. Aku menyukainya.

"Hey, ayo kita ke Cafe yang disana itu, Vanilla Latte disana enak sekali loh" ajak Niall.

"Ayo"

Begitu aku dan Niall masuk ke cafe itu, kehangatan langsung menjalar di tubuhku. Kami memilih duduk didekat jendela, tempatnya nyaman sekali.

Hingga aku melihat seseorang yang sepertinya aku kenal. Itu kan Mr.Styles!

Ia bersama seorang wanita, pacarnya mungkin? Ah entahlah, apa pedulinya aku.

"Um, jadi mengapa kau pindah kesini?" Tanya Niall memecah lamunanku.

"Aku disuruh ibuku, katanya supaya aku bisa hidup mandiri"

"Oh jadi kau tinggal sendirian?"

"Yup"

"Kalau kau kesepian kau bisa datang ke rumahku, atau kau bisa meneleponku dan aku akan datang"

"Ah terima kasih Ni, ngomong-ngomong aku tidak mempunyai nomor mu"

"oh iya, tunggu sebentar" katanya sambil mengambil tisu di meja dan pulpen dari kantung jaketnya.

"Ini dia" katanya lagi.

"Oke"

"Pastikan kau meneleponku sepulang dari sini"

"Baiklah"
~~~~~

A/N:
Thanks for reading this story.
Don't forget to vomments.

All the love,
-Sya

Highschool KinkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang