15. Small Talk

26.8K 860 40
                                    

"Halo ma'am namaku Shayleen" kataku sambil tersenyum.

"Oh, nama yang indah. Aku Anne, ibunya Harry, perkenalkan"

"Senang berkenalan denganmu, ma'am" jawabku dengan ramah.

"Ayo masuklah, mom sudah membuat banyak masakan kesukaanmu Har" tawarnya.

Kami berdua pun masuk ke dalam rumah, isinya tak kalah indah dengan luarnya, banyak furnitur kayu dengan nuansa putih, sangat elegan.

"Um, mom, bukannya ini acara keluarga ya? Kenapa rumah ini sepi sekali?" Kata Harry.

"Sebenarnya mom sengaja berbohong supaya kau datang, mom sangat merindukanmu" kata ibu Harry sendu.

"Maafkan aku mom, aku jarang mengunjungi mom akhir-akhir ini" kata Harry.

Uh, aku jadi teringat mom disana, sudah lama sejak terakhir kali aku meneleponnya.

"Sudahlah tak apa, ayo kita makan" kata ibu Harry.

Di meja makan sudah tersedia banyak masakan yang sepertinya sangat lezat, aku jadi lapar melihatnya, hehe.
~~~~~

Selesai makan kami berkumpul dan mengobrol di ruang keluarga.

Jujur aku jadi tak nyaman memakai dress seperti ini. Kalau tahu akan seperti ini lebih baik aku memakai sweater dan jeans saja.

"Jadi kalian ini berpacaran atau apa?" Tiba-tiba ibu Harry bertanya seperti itu pada kami.

Aku menyikut lengan Harry sebagai kode.

"Um, iya dia pacarku mom"

Deg.

Sontak aku kaget dan berusaha menutupi ekspresi keterkejutanku.

"Oh baguslah, mom suka melihat kalian seperti ini"

Aku hanya bisa tersenyum mendengarnya.

"Umurmu berapa Shayleen?"

"Umurku 17 tahun ma'am" jawabku.

"Wah muda sekali"

"Hehe" jawabku tertawa.

Tiba-tiba terdengar bunyi pintu yang dibuka

"Haloo.. aku datang!!" Kudengar seorang perempuan berteriak.

"Kami di ruang keluarga Gem, kau tak perlu berteriak seperti itu" balas Harry yang juga berteriak.

Tak lama kemudian muncullah seorang wanita.

"Halo mom, Harold, dan?"

"Oh aku Shayleen" kataku menyambung perkataannya.

"Oke, dan Shayleen" katanya lagi.

"Tolong jangan panggil aku Harold Gem" kata Harry kesal.

"Hehe iya iya adikku tersayang" katanya.

Oh jadi dia kakaknya Harry.

"Oh iya, kenalkan aku Gemma, kakaknya Harry yang paling cantik dan baik" katanya sambil bercanda lalu menjulurkan tangannya.

"Iya, senang berkenalan denganmu, kak" jawabku.

"Har, coba kau contoh Shayleen, ia tadi memanggilku kak, sedangkan kau? Ish" kata Gemma pada Harry.

"Ah kau ini" balas Harry.

Sepertinya mereka akrab sekali, aku gemas melihat tingkah laku keduanya, haha.

"Sudahlah kalian ini dari dulu tak pernah berubah, ngomong-ngomong kau sudah makan Gem?" Tanya ibu Harry.

"Belum, tapi nanti saja aku makan, aku masih ingin mengobrol dengan Shayleen" jawabnya.

Highschool KinkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang