Highschool Kink

17. Come Back Home

"Mom? Mom kenapa? Coba kau jelaskan pelan-pelan"

"Ibumu masuk rumah sakit barusan, ia menjadi korban tabrak lari, kau harus pulang sekarang juga!"

Seketika aku kaget dan tak percaya dengan apa yang baru saja dikatakan oleh Kyla.

"Astaga! Oke aku akan pulang sekarang juga"

"Baiklah, aku tunggu kau"

Secepat kilat aku langsung menutup telepon Kyla dan bersiap-siap pulang.
~~~~~

Aku baru saja mendarat di bandara, ada rasa tertentu saat menginjakkan kaki di tempat asalku ini.

Langsung kucari handphone ku dan segera menelepon Kyla.

Tak membutuhkan waktu lama menunggu Kyla menjawab teleponnya.

"Halo.." katanya.

"Halo Kyl, aku baru saja tiba, dimana rumah sakit tempat mom dirawat?" Tanyaku langsung pada intinya.

" ********** Hospital, ruang Avelyn 3b" jelasnya.

"Oke, aku akan segera kesana" kataku lalu menutup telepon dan mencari taksi.

Perjalanan ke rumah sakit hanya memerlukan waktu sekitar 15 menit dari bandara, tetapi entah kenapa rasanya lama sekali.

Akhirnya aku pun sampai di depan rumah sakit.

"Ini pak, ambil saja kembaliannya" kataku pada supir taksi.

"Terima kasih" jawabnya.

Aku langsung berlari masuk mencari kamar yang diberi tahu oleh Kyla tadi.

Saat mencari di koridor rumah sakit, kulihat Kyla sedang terdiam di bangku tempat menunggu.

"Kyla!" Panggilku.

"Oh Shay akhirnya kau datang, aku merindukanmu" katanya. Ia langsung menghampiriku dan memelukku.

"Aku juga merindukanmu Kyl, jadi bagaimana keadaan mom?"

"Tadi sempat kritis, sekarang ia masih koma, aku turut bersedih Shay"

Tak terasa mataku mulai berair dan akhirnya meneteskan air mata.

"Shh.. sabarlah, aku yakin ibumu akan baik-baik saja, ibumu itu wanita yang kuat" kata Kyla menenangkanku.

Aku menangis di bahu Kyla hingga suara seorang perawat membuyarkan tangisanku.

"Halo, anda keluarga Mrs.Peckert?" Tanya perawat berambut keriting itu.

"Iya, saya anaknya" jawabku.

"Oh baiklah, saya hanya ingin memberitahu bahwa sekarang pasien masih dalam keadaan drop, jadi pasien tidak dapat dijenguk, pembesuk hanya bisa melihat dari luar pintu saja" jelasnya dengan ramah.

"Baiklah, kira-kira kapan ibu saya akan bangun dari komanya?" Tanyaku.

"Saya tidak tahu, lebih baik sekarang anda berdoa dan memohon yang terbaik bagi ibu anda" kata perawat tersebut lalu pamit pergi.
~~~~~

Aku hanya termenung memikirkan mom yang tak kunjung sadar, Kyla sudah pulang karena ia sudah berada disini sejak pertama mom masuk rumah sakit.

Aku anak tunggal di keluarga, dad sudah tiada semenjak aku kecil, bahkan aku tak ingat wajahnya seperti apa. Jadi sekarang aku hanya sendirian menunggu mom.

"Ehmm.."

Tiba-tiba ada suara seorang laki-laki yang membuyarkan lamunanku.

"Gregg?" pekik ku saat melihat lelaki tersebut.