Highschool Kink

21. Unconscious

Harry POV

"Bagaimana dengan Niall? Kau dalam suatu hubungan dengannya?" Tanyaku padanya.

"Hah? Niall? Hubungan apa yang kau maksud?"

"Yah kau tahu"

"Apa?"

"Seperti pacaran?"

"Aku dengannya memang- " perkataan Shayleen terpotong karena ia ditarik oleh si Gregg itu.

"Hey apa-apaan ini" katanya kesal.

"Ah ayolah, aku ingin segera masuk" kata Gregg lalu menarik Shayleen lagi.

"Harr, terima kasih atas semuanya, aku masuk dulu!!" Kata Shayleen teriak padaku.

Fuck! Fuck! Fuck!! Kenapa si Gregg itu mengganggu saja, aku tak sudi jika ia tinggal bersama dengan Shayleen.

Lalu, tadi yg dikatakan Shayleen, apa maksudnya? 'Aku dengannya memang-' apa lanjutannya? Apakah ia memang berpacaran dengan Niall? Apakah aku terlambat menyatakan kalau aku menyayanginya? Fuck! Kenapa aku bodoh sekali!

Tanpa sadar aku memukul setir mobilku, aku langsung tancap gas tanpa menoleh pada Shayleen lagi.

Bagaimana jika yang dikatakan Brittany saat itu benar? Bagaimana jika mereka benar-benar berpacaran? Bagaimana jika Shayleen tadi ingin mengatakan 'Aku dengannya memang berpacaran'? Fuck! Terlalu banyak pertanyaan dibenakku, aku tak mau kehilangan Shayleen seperti aku kehilangan Grace. Aku tak mau, kenapa aku begitu bodoh, kenapa aku begitu bodoh?!

Aku perlu menenangkan diri, ke club mungkin? Sudah lama aku tak kesana, aku benar-benar membutuhkan alkohol saat ini.

Author POV

'Stripped Club'

Begitulah tulisan di atas sebuah bangunan remang dengan lampu berkelip di tengah gelapnya malam.

Harry berhenti disitu dan melenggangkan kakinya masuk ke dalam.

Suara riuh musik bercampur dengan sorakan para lelaki hidung belang yang matanya jelalatan melihat wanita setengah -ralat hampir seluruhnya telanjang langsung terngiang di telinganya.

"Ambilkan aku minuman apa saja yang dapat menghilangkan pikiran dengan segera" ucap Harry pada bartender disitu.

"Wow wow wow, kau kenapa bung? Masalah cinta huh?" Kata bartender itu sambil mengelap gelas.

"Sudahlah jangan banyak tanya!" Bentak Harry.

"Ok ok, slowdown man" katanya lalu segera mengambilkan apa yang diinginkan Harry.

Setelah pesanannya datang ia langsung meneguk minumannya itu.

"Hey tampan, kau sendirian?" Goda seorang wanita berwajah menor dengan pakaian hanya menutup dada dan bagian kewanitaannya itu.

"Enyahlah kau jalang!" Tolak Harry pada wanita itu.

"Hey hey, aku tau kau sedang dalam masalah kan? Aku yakin aku bisa membuatmu lupa akan hal itu" godanya lagi, kali ini bokongnya ia daratkan di pangkuan Harry sambil digoyang-goyangkan.

Harry hanya mendiamkannya saja dan memesan 1 sloki minuman tadi lagi.

"1 sloki lagi" katanya pada bartender yang sama.

Tak pakai pikir panjang bartender itu langsung mengambilkannya lagi.

Segera setelah minuman laknat itu datang, Harry langsung meneguknya habis.