Part 1(revisi)

885 28 2
                                    

"Hahaha mampus lu! emang enak dijemur!? makanya gausah jailin orang!" seorang gadis cantik berteriak dan tertawa terbahak bahak sambil menatap seorang pria yang dijemur ditengah lapangan ditemani sinar matahari

"Bu neli! kenapa cuma saya yang dihukum!? liat noh si kunyuk ketawa sampe mau ngompol gitu!" Pria itu berteriak pada seorang guru kesiswaan yang duduk manis mengawasi siswa siswinya

"Diam Nathan! nanda! sana masuk atau kamu ibu jemur juga!" Bu Neli berteriak dari tempatnya

"siap bu! bhaay nathaaan" gadis bernama nanda yang tadi berteriak sambil tertawa terbahak bahak itu langsung meninggalkan Nathan-priatadi- diiringi tatapan mata tajam dari Nathan

*****

Jam pelajaran ke empat di kelas 11 IPA 2 terasa sangat nyaman dan tenang tanpa hadirnya nathan yang masih dijemur oleh bu neli, nanda sibuk mengerjakan tugas bersama lisa sahabatnya dan sesekali berdiskusi dengan teman lainnya karena guru yang bersangkutan sedang ada acara keluarga.

'BRAK!' semua menoleh kearah pintu yang terbuka lebar, memperlihatkan sosok Nathan yang banjir keringat dan wajah memerah, nanda yang mendapat tatapan tajam langsung berdiri dari bangkunya dan berjalan kehadapan Nathan yang berdiri didekat bangkunya, lisa memutar bola matanya malas, selalu seperti ini

"Udah puas dijemurnya?" tanya nanda lalu tertawa, Nathan hanya melirik sekilas kelantai lalu berteriak

"KECOAAA!!!!" sontak nanda yang phobia berat sama kecoa berteriak histeris

"Kyaaa!! Bundaaa!! kecoaa!! huaa!! jauhin kecoanya!!" nanda berteriak dan naik keatas meja, menghentak hentakkam kaki sambil terus berteriak histeris

"Huahahahahaha!! gila LOL banget muka lo! hahahaha!!" Nathan malah tertawa terbahak bahak sambil memegangi perutnya "mata lo kemana!!? mana ada kecoa dikelas!!" ucap Nathan, dengan wajah memerah antara malu dan marah nanda menuruni meja dan berjinjit dihadapan Nathan "Awww gila nan! aduh sakit!!" Nathan mencoba melepaskan jeweran nanda ditelinganya

"siapa suruh jailin orang!"

"sakit nan!!! aduuh!!"

"nan udahlah, duuh heran gue sama kalian kok bisa sih berantem mulu" lisa berusaha menjauhkan nanda dari Nathan

"dia tuh yang gila!"

'PRIIIIITTTT!!!!!' semua murid yang tadinya heboh memperhatikan perkelahian nanda-nathan langsung terdiam saat Chandra membunyikan peluit dengan kencang, nanda dengan cemberut kembali kebangkunya sementara Nathan berjalan kebangkunya yang tak terlalau jauh dari nanda sambil mengusap telinganya yang memerah

Peluit tadi adalah peringatan pertama dari sang ketua kelas, dia yang mengetahui menjadi ketua kelas dari kedua trouble maker langsung membuat aturan baru yaitu setiap dia membunyikan peluit semua harus diam, kalau masih ribut Chandra bakal laporin ke bu neli atau peluit yang nyaring banget itu bakal ditiup didepan si pembuat onar, ya... kalian tinggal pilih aja, dijemur apa dibuat budek ama peluit?

BERSAMBUNG

Maaf kalau ceritanya gaje, aneh, typo daan lain lain, saya cuma penulis abal abal jadi mohon kritik dan sarannya^^ thank you..

P.S: Vote please

Crazy LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang