Di part ini spesial nanda yang dikerjain abis abisan, alias semua orang bakal belain nathan disini, walaupun ada little surprise diakhirnya:v jadi ya.. enjoy!
_____________________________________________________________________
"haaah pagi dunia" lirih nanda dengan suara khas orang bangun tidur, ia mengucek matanya pelan lalu menguap tanpa menyadari ada yang memperhatikannya dari pintu kamar
"Gue gak disapa nih?" nanda mengalihkan pandangannya kearah pintu lalu berteriak
"AAAAAAAaaaaaa!!! Bundaaa!!!" pekik nanda sambil bersembunyi dibalik selimut, nathan yang melihat reaksi nanda hanya menganga ditempatnya, dia cuma berdiri gini, reaksinya kaya liat hantu
"iya nan? nanda kenapa nath?" tanya bunda sambil mendekati nathan
"gatau tan, nathan cuma berdiri disini, eh pas dia liat nathan malah teriak, nathan juga kaget liat reaksinya" ucap nathan
"bunda kenapa biarin dia masuk siih? nanda kan malu" pekik nanda dari dalam selimut, bunda terkekeh pelan
"yaudah nath, kamu sarapan sama rio sana" ucap bunda
"siap tant!" ucap nathan lalu berjalan menuju ruang makan, bunda memasuki kamar nanda dan menutup pintu
"setannya udah gaada kan bun?" tanya nanda masih dari balik selimut
"kok kamu jadi malu gitu sih?"
"bundaaa gimana kalo dia liat rambut aku yang awut awutan, muka bantal, huaaa nathan tuh jail buun" ucap nanda sambil emmbuka selimutnya
"alaah bilang aja kamu mulai suka sama dia, makanya kamu gamau dia liat kamu dalam keadaan bangun tidur gini" ucap bunda
"kenapa bunda belain dia?" lirih nanda sok mellow
"udahlah, dia udah dateng keisni dari jam 5, masak kamu tega sih buat dia nunggu lagi?" tanya bunda
"terserah, nanda kan ganyuruh dia jemput nanda" ucap nanda sambil berjalan menuju kamar mandi didalam kamarnya
"nanda nanda" gumam bunda lalu pergi meninggalkan nanda sendirian dikamarnya
*****
"Pagi" ucap nathan sambil tersenyum kearah nanda
"hn" nanda hanya bergumam tak jelas lalu memakan sandwich isi coklat kesukaannya
"gabaik loh nan nyuekin pacar, siapa lagi sih yang mau sama kamu selain nathan?" tanya kak rio, nanda semakin jengkel dan langsung menenggak susu coklat sampai habis lalu berjalan pergi setelah menegecup pipi bunda
"ngambek tuh, kejar sana" ucap bunda, nathan pun mengangguk lalu berjalan mengikuti nanda yang sudah keluar rumah, karena masih jam setengah enam matahari belum sepenuhnya muncul dan udara masih dingin bekas hujan semalaman
"nan, tungguin dong" ucap nathan, nanda hanya terus berjalan, tak memperdulikan nathan yang menunduk mengambil napas
"nan?" nathan celingukan melihat nanda yang sudah menghilang dari pandangan, matanya tertuju pada taman komplek, terlihat nanda sedang mengelus seekor kucing kampung berbulu belang tiga dan memiliki mata bulat
"nan? yaampun gue kira lo kemana" ucap nathan sambil mendekati nanda, nanda hanya diam, masih sibuk memperhatikan kaki kucing belang yang tergores itu
"loh loh? mau kemana?" tanya natahn saat nanda menggendong kucing itu menuju rumahnya
"susah ya kalo cewek ngambek" gumam nathan
*****
"nan, udah jam enam nih, berangkat yuk" nathan mendekati nanda yang sedang memberi makan kucing yang kini kakinya diperban itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy LOVE
Teen FictionSEDANG DIREVISI *proses revisi tanpa unpub, refresh cerita kalo mau liat yang udah di revisi 😂* Ananda Queenzy Gadis keturunan Indonesia-korea yang dapat dibayangkan cantiknya, ditambah kemampuan otaknya yang jenius pula, tapi hampir semua orang ti...