part 13

235 17 2
                                    

Taraaaa!!! Park bo young as Ananda Queenzy, ini cuma gambaran aja, kalo gak suka yaudah bayangin sendiri aja..
By the way gue udah selesai ulangan looh *gaknanya-,-* dan semoga hasilnya memuaskan:'v
Okay... enjoy the story guys!

_____________________________________________________________________

"Lo sama nathan berantem?" Tanya lisa

"nggak" ucap nanda sambil meminum teh es yang dipesannya

"terus tadi pagi?" Tanya lisa

"duh lisa, gausah bawel deh..." ucap nanda risih, bukan risih ditanya tanya, tapi risih gara gara keinget kejadian malem itu...

"lo... sama nathan ngapain?" tanya lisa sambil memajukan sedikit tubuhnya

"ga.. gaada ngapa ngapain" ucap nanda gelagapan

"boong" ucap lisa

"nggak lis, udahlah" nanda menoyor kening lisa yang mendekatinya, lisa hanya menyun lalu kembali menikmati mie ayam pesanannya

"nathan kemana nan?" Tanya lisa

"gatau, katanya ada urusan" ucap nanda cuek sambil mengunyah kentang goreng

"urusan apaan?" Tanya lisa, matanya menatap seseorang, euu bukan seseorang tapi dua orang yang saling mengobrol di meja tengah kantin

"mana gue tau" ucap nanda

"gausah ngamuk ya nan, tapi gue liat something" ucap lisa pelan

"Something? Hantu? Setan? Kuntilanak?" tanya nanda panik

"jangan panik dan liat dibelakang lo" ucap lisa, nanda membalikkan badan, matanya langsung menatap nathan dan seorang gadis yang membelakanginya, sedang mengobrol bahkan nathan tersenyum tipis,biarpyn tipis banget tapi tetep ajakan namanya senyum

Dan semua itu membuat nanda panas, matanya langsung memproduksi air dan jantungnya nyut nyutan, lisa yang tadinya duduk dihadapan nanda langsung duduk disamping nanda dan merangkul sahabatnya itu, mencoba menenangkannya

"gue ga boleh nangis, gue gaboleh nangos" gumam nanda tapi tetap saja air mata itu mengalir ddengan sendirinya

"nangis aja kalo itu memang buat lo tenang" ucap lisa

"hiks, kenapa gue jadi gini? Kenapa rasanya sakit?" Lirih nanda

"lo mulai jatuh cinta nan" ucap lisa pelan

"Tapi gue gabisa lis, gue gabisa jatuh cinta sama dia, kita cuma pacar hiks bohongan" lirih nanda

"well, gue juga gatau" gumam lisa

"bahkan nathan udah ngambil first kiss gue" ucap nanda, lisa membelalakkan matanya

"First kiss lo?" Gumam lisa tak percaya

"dia jahat" gumam nanda

"udah... sekarang tenangin hati lo, senyum dong" nanda berhenti menangis dan mencoba tersenyum

"mana nanda yang ceria hn?" tanya lisa

"hhh okay okay" nanda tertawa kecil, lisa tersenyum lalu berdiri

"mau kemana?" tanya nanda

"duuh sicantik lemot amat, kekelas lah, udah mau masuk" ucap lia, nanda nyengir lalu ikutan berdiri, sayangnya mereka harus melewati bangku dua sejoli tadi agar bisa keluar kelas

"nanda sengaja memasang tampang datar saata melewati nathan sementara lisa yang berjalan dibelakang nanda memberi kode dengan menunjuk nathan lalu nanda dan berlagak seolah nanda akan menggerek nathan

'mampus gue' batin nathan

*****

"Lis, gue bosen nih, guru pada kemana sih? moor mulu" ucap nanda sambil duduk dimeja guru, sementara lisa duduk dimeja depan meja guru

"kayak lo gatau aja, ntar lagikan ultah sekolah" ucap lisa

"masih lama kok, masih stu bulan dua mingguan lagi" ucap nanda pelan

"lis, gue mau nanya deh" ucap nanda, lisa mengangkat alisnya

"euuu cemburu itu tanda cinta ya?" tanya nanda

"hahahahahahaha" bukannya menjawab lisa malah tertawa membuat nanda manyun, kesel book

"jahat" gumam nanda

"Mana yang namanya Ananda!?" nanda berjengit kaget saat namanya dipanggil, dia berdiri dihadapan gadis yang kalo gak salah ada dikantin bersama nathan tadi

"Gue, kenapa?" tanya nanda dingin

"cih, songong banget lo" ucap gadis ber name tag barbara itu

"Lo kali yang songong, masuk masuk kelas orang" ucap lisa santai

"heh bocah! gue gaada urusan sama lo ya!" ucap barbara

"maaf, tapi ada apa ya nyari gue?' tanya nanda berusaha sopan saat ia melihat badge kelas yang menunjukkan gadis itu kakak kelasnya, kelas 12

"Gue cuma mau ngingatin, nathan itu punya gue! jangan deket deket dia lagi!" ucap barbara, nanda tertawa pelan

"HELLOOO nathan itu jelas jelas punya gue, anak satu sekolahan, guru guru sampe ibu kantin juga tau kali nathan itu PACAR gue" ucap nanda tenang tapi tetap menekankan kata PACAR

"oh haha lucu banget, kayaknya lo udah kejebak sama permainan yang bu neli kasih deh" ucap barbara, nanda menghembuskan nafasnya perlahan, mencoba tenang

"Well, mungkin lo lupa kalo lo sama nathan cuma pacar BOHONGAN!" ucap barbara, hampir semua anak dikelas yang tadinya sibuk sendiri kini memperhatikan nanda dan barbara sementara lisa sibuk menelpon nathan yang sayangnya gak aktif

"tapi..." nanda menggantungkan kalimatnya, masih ragu

"tapi apa!?" tanya barbara "lo cinta sama dia!? diih gausah ngarep cinta lo itu dibales deh!! nathan itu cuma cinta sama gue, emang lo gak liat tadi di kantin gue lunch bareng sama dia? dan dia senyum gitu ke gue" ucap barbara, nanda mencoba mengontrol emosinya yang sudah diubun ubun, emosi karena barbara dan juga nathan dan juga karena sakit mendengar perkataan barbara barusan

"denger ya bocah, sebelum lo jauhin nathan, jangan harap lo bisa hidup dengan tenang, yuk girls" barbara berbalik badan, dilengkapi dnegan kibasan rambut yang juga dilakukan oleh dua dayangnya

"Lisa" gumam nanda, lisa langsung merangkul nanda

"apa yang barbara bilang tadi ebner? nathan..."

'Gak, dia itu gila, jangan dengerin" ucap lisa walaupun dia juga takut apa yang dikatakan barbara tadi benar

__________________________________________________________

Bersambung dulu... mungkin ntar malem kalo sempat gue lanjutin lagi;)



Crazy LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang