Part 21

160 7 8
                                    

Dirumah, nanda sibuk melihat lihat di Internet, 'cara terbaik untuk membuat surprise pacar'

Aneh? Memang, tapi coba kalian berada diposisi nanda, baru pertama kali memiliki pacar dan dalam keadaan H-2

"Belum tidur lo?" Tanya kevin

"Belum"

"Ngapain sih?" Nanda dengan cepat menutup laptopnya, malu ketahuan kalo dia masih nyari cara bikin nathan terkejut:v

"Lo udah beli kue?"

"Menurut lo?"

"Belum"

"Tuh tau"

"Biar berkesan lo buat kuenya sendiri aja" ucap rio sambil memakan kripik kentang

"Gimanaa?"

"Kamu lupa bunda pinter buat kue?? Anak macam apa kamu" ucap bunda, nanda menoleh ke bundanya lalu nyengir lebar

"Ajarin dong buun" nanda mendekat ke bundanya

"Iya iya, besok pulang sekolah beli bahan bahan ini" bunda memberikan secarik kertas, nanda mengangguk

"Ok bunda canttiiiik"

*****

Nanda mengedarkan pandangannya, merasa ia ditatap dengan sangat tajam oleh seseorang

'Nathan?' Batin nanda saat melihat nathan menatapnya dengan tajam, sangat tajam bahkan, aneh, biasanya dia selalu tersenyum pada nanda

Sekarang bibir itu hanya membentuk garis datar dengan mata sedingin dan setajam pisau yang dibekukan-,-

Nanda berusaha menghiraukannya, ia kembali menatap papan tulis

"Pulang sekolah jadikan?" Tanya kevin, nanda mengangguk pelan

*****

Nanda membaca satu persatu bahan yang bunda tuliskan sambil memasukkan barang itu ke troli yang didorong kevin

"Uuuh ambilin dong, tinggi banget tepungnya" ucap nanda sambil berjinjit, kevin mendengus

"Dasar pendek, nyusahin aja" gumam kevin

"Iih lo mah gitu ama gue" ucap nanda, kevin mengacak rambut nanda, membuat cebikan bibirnya bertambah

"Iya iya" kevin mengambil tepung yang berada di rak paling atas, ah, mereka tidak menyadari jika ada seseorang yang menatap mereka dengan tatapan dingin

"Abis ini langsung bikin kue sama bunda kan?" Tanya kevin, nanda mengangguk

*****

"Huaaa susaah buun, timbangannya kok gak pas mulu sih sama yang di resep" pekik nanda frustasi, pipinya sudah celemotan tepung, bahkan rambutnya sudah acak acakan, bajunyapun ikut terkena tepung

"Sabar song sayang, sini biar bunda, kamu ambil mixer dilemari" ucap bunda, nanda mengangguk lalu berjalan ke lemari, mengambil mixer dan meletakkannya di meja

"Jih, tuang ke mangkuk mixernya" ucap bunda sambil memberikan nanda gelas ukur berisi susu putih

"Hnn"

Beberapa jam kemudian

"Hwaaaa akhirnya jadiiiii!!!" Pekik nanda saat melihat kue buatannya keluar dari oven

"Duuh harum" ucap nanda sambil mengendus bau kue coklat itu

"Sekarang kamu kasih hiasan hiasan, bjnda angkat tangan kalo masalah ini, kamu hias sesuka kamu aja" ucap bunda sambil menaruh kue dimeja putar

Crazy LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang