Part 15

241 11 0
                                    

Nanda menunduk dan hanya diam saat nathan membawanya memasuki kelas, ia masih malu dan terkejut dengan tindakan mereka saat dikantin

"jadi are you really love me hn?" Tanya nathan, nanda tak menjawab tapi pipinya memerah malu

"Duuh malu malu kuciing" ucap nathan sambil mencubit pipi nanda

"aku mau ngajak kamu ke suatu tempat" ucap nathan sambil menyerahkan helm pada nanda

"kemana?" Cicit nanda

"Liat aja, naik" ucap nathan, nanda mengangguk pelan lalu menaiki motor nathan

*****

"Kok kerumah kamu?" Tanya nanda

"Ciee aku kamuan" ucap nathan, nanda hanya mencebikkan bibir kesal

"jangan manyun, aku tium loh" ucap nathan, nanda langsung menormalkan bibirnya

"Cacha gak dirumah, ikut bunda sama ayah ke rumah oma" ucap nathan lalu memasuki rumahnya tapi nanda malah berhenti didepan pintu

"lo gak ngapa ngapain kan?" Tanya nanda

"astaga nanda otak kamu itu isinya apaan sih? Gamungkinlah" ucap nathan

"Ck, mana gue tau" ucap nanda kesal

"well, ikut gue" ucap nathan, nanda mengangkat bahunya lalu mengikuti nathan menuju... halaman belakang?

"ngapain kesini coba?" nanda duduk di kursi santai yang menghadap ke kolam renang mini

"mau ngajakin kamu liat masa lalu aku, ayo" nathan menarik lengan nanda menuju sebuah rumah pohon, rumah pohon yang memiliki seluncuran yang langsung menuju ke kolam renang

"ayo" nathan mulai naik ke rumah pohon itu

"waah dalamnya gede juga" ucap nanda sambil menatap isi dalam rumah pohon yang didominasi mainan milik cacha

"sini" nathan menunjuk tempat kosong disamping sebuah peti cukup besar

"peti apa tuh? harta karun?" tanya nanda

"nandaaa sejak kapan kamu jadi kayak cacha sih?" ucap nathan, nanda nyengir

'kriet' peti itu sedikit berbunyi ketika nathan membukanya

"isinya cuma album foto" ucap nanda

"mau tau itu foto siapa?" tanya nathan, nanda hanya mengangguk

~beberapa saat kemudian

"waaah kawaaaiii" pekik nanda dengan mata berbinar saat melihat wajah super cute milik nathan sewaktu kecil

ya, isi album foto itu adalah foto masa kecil nathan

"astaga... imutnyaaa" tanpa sadar nanda mencubit pipi nathan sambil gemasnya

"duuh duuh sakit" ucap nathan

"tapi ininih imut banget, eh, ini siapa?" tanya nanda smabil menunjuk seorang gadis yang berada difoto, berpose tak kalah imut dengan nathan,

"dia.. sahabat masa kecil" ucap nathan "tapi kita lost contact setelah tamat sd, dia ke amerika"

"dia cuma sahabat masa kecil?" tanya nanda

"iya.. euuu first love sih sebenarnya" ucap nathan pelan

"first love?"

"iya"

"oooh" nanda mengangguk angguk lalu kembali melihat lihat foto

"kamu, gak marah? kayak di novel novel biasanya?" tanya nathan

"nggak lah, toh, wajar kan, semua orang pasti punya first love" ucap nanda cuek "ngomong ngomong kamu tau dari mana coba soal isi novel remaja?" tanya nanda

'cuma baca dikit, pas bagian itu, kan waktu itu banyak banget novel gituan di kamar kamu"

"kapan kamu masuk kamar aku!?" pekik nanda

"pas kamu bangun dengan rambut acak acakan dan muka bantal" ucap nathan, wajah nanda langsung memerah malu mengingatnya

"oh ya, mau berenang?" tanya nathan

"offcours!" pekik nanda

"siap siap meluncur queen" ucap nathan sambil menunjuk ujung seluncuran

"baiklah" ucap nanda sambil menaruh tas nya dipojok rumah pohon dan bersiap meluncur

"hwaaaa!!" pekik nanda saat nathan mendorongnya meluncur

"nathaaaaan!!" pekik nanda sementara nathan tertawa dan menyusul meluncur

*****

"im back nathan, my lovely alex"

________________________________________________________________________

Maaf ya, udah lamaaaaa banget gak updet, lagi sibuk dan agak kehilangan inspirasi *liburgaklliatdoi* maaf yaaaa


Crazy LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang