Part 19

176 14 2
                                    

Ganti cover cieeee:v
___________________________

*Meanwhile dirumah nanda*

Nanda mengerjapkan matanya beberapa kali, ah, ia ingat, ia tertidur dikamarnya dalam keadaan menangis, hhh... mengenaskan sekali

"Loh? Kak yoona?"

Yoona yang tengah berditi didepan pintu kamar nanda tersenyum, ia masuk dan menaruh sekotak pizza di tempat tidur

"Makan gih, kakak tau kalo kamu lagi kesel bawaannya pengen makan" ucap yoona, nanda tersenyum tipis

"Kamu tahu? Rio ngejar kakak dari pas SMA loh"

"Uhuk" nanda yang tdinya tengah mengunyah pizza langsung tersedak

"Rio? Rio yang itu ngejar kakak dari sma?" Tanya nanda masih tak percaya, seingatnya dulu rio itu playboy se playboy playboynya, ia saja kadang salah nenyebutkan nama pacar abangnya sendiri

"Ya,saat itu, kita kelas dua, kakak baru pindah kesini, dan saat kakak masuk kelas... bangku yang kosong cuma bangku disamping rio, dan mau gak mau kakak duduk disitu"

Nanda terus mendengarkan dengan seksama, ia suka, ia sangat suka bahkan jika sesorang bercerita tentang masa lalunya, apalagi yang kisahnya agak konyol

"Dan hari hari berlalu dengan kakak yang selalu digangguin rio. Sepatu dilemparlah, tas ditapokinlah, inilah itulah, sampai... waktu itu kakak udah merasa nyaman sama dia, dan akhirnya setelah setahun berteman kakak tahu kalo dia itu playboy"

"Yaya" nanda menimpali

"Dan dari situ kakak gak mau lagi percaya sama dia, kakak takut kakak jadi salah satu korban dia, dan kakak menjauh seiring waktu dengan alasan yang sama, mau fokus UN karena... saat itu kita lagi kelas 12"

"Dan sejak hari itu pula sikap rio berubah, dia lebih sering merenung, merhatiin aku dari jauh dan yaah... akhirnya dia nembak kakak..." ucap yoona

"Dimana dimana?" Tanya nanda

"Dilapangan, kakak jujur aja masih punya perasaan sama rio, tapi trauma itu, masih ada"

"Jadi kakak tolak?"

"Well, sebenarnya kakak cuma kasih dia syarat" ucap yoona sambil tersenyum

"Aku harus hilangin sifat playboy aku dan gaboleh php"

Nanda memandang ke pintu, rio berdiri dengan senyuman tampan

"Astaga... sosweet bangeeett" ucap nanda

"Satu pelajaran yang kamu ambil dari perjuangan kita nan" yoona merangkul nanda lembut

"Jangan menyerah, biarpun seribu orang menghalang" ucap kak yoona

Nanda tersenyum tipis

"Aku emang belum bisa bertingkah sedewasa kak yoona atau kak rio, aku... belum biasa" ucap nanda

"Jangan khawatir, kita selalu ada, mendukung kamu" ucap yoona

Rio tersenyum melihat kedewasaan yoona yang menasihati nanda

Sebenarnya ia tadi ingin menyampaikan kalau nathan dan si angel itu berduaan di mall, tapi karena meluhat situasi yang mulai membaik rio mengurungkan niatnya

*****

Nanda merenung di balkon, mulutnya sibuk mengunyah dan sesekali meniup permen karet

"Napa sih lo nan? Ngapain ngegalauin orang kaya dia?" Gumam nanda

"Ah... gue mulai gila" ucapnya lagi lalu kakinya melangkah menuju kamarnya

'Srettt' nanda menggeser pintu balkonnya, menutup gorden tipis lalu beranjak menuju kasur empuknya

Crazy LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang