Part 7 'Aggressive'

11.3K 311 11
                                    

Aku dan Harve berjalan menuju kuris kami. Yang ku pikirkan sekarang bagaimana aku menghadapinya? Apa aku cuekin? Atau bermesraan dengan Harve seperti sepasang kekasih?

Leon menatapku, kami terdiam... deg deg deg.. lalu dia tersenyum padaku. Aku langsung membuang padanganku. Senyumannya membuatku sakit, tapi juga membuatku degdegan.

"Hey kalian hampir saja terlambat" Kata Lexy berbisik, setelah kami duduk. Mereka duduk tepat dibelakang kami.

"Oh ya, Neta kenalin dia Leon, satu sekolah dengan Harve" Lanjut Lexy.

"Kami sudah saling kenal" Kali ini giliran Leon yang berbicara.

"Benarkah? Kalian kenal dimana?" Kaget Lexy.

"Leon kan populer jadi semua gadis mengenalnya, jadi wajar saja aku kenal dia" Kataku menoleh kebelakang, mencoba seramah mungkin. Lalu kembali menonton film yang sudah dimulai.

"Yah, itu juga benar sih, lagipula kami bukan cuma saling kenal tapi kami teman.... teman yang.." Leon menggantung ucapannya.

"Teman yang?" Kata Lexy penasaran. Jangan bilang kalau dia akan membongkarnya disini? Deg deg deg..

"Teman yang akrab... kami kadang sharing"

"Oh ya? Sharing soal apa?" Tanya Lexy lagi.

"Sssst rahasia" Kata Leon, aku tidak bisa melihat ekspresi mereka. Mungkin Leon akan tersenyum seakan menjahiliku.

"Iiiih apaan sih main rahasia~ rahasiaan~~"

"Ssssst! Berisik oi... ganggu orang yang lagi nonton aja" Dan pembicaraan ini di tutup dengan Harve yang terganggu.

Kamu tau? Aku benar-benar gak fokus dengan filmnya. Karena mendengar pembicaran mesra di belakang yang aku gak tau mereka ngapain. Dan juga Harve yang dekat-dekat denganku, bahkan tanganya terus saja mengelus tanganku. Aku benar-benar gak kuat dengan situasi ini.

"Aku mau ke toilet dulu" Kataku berbisik di telinganya.

"Baiklah" Jawabnya, melepas tanganku.

*****

Aku melihat gambaran diriku di cerimin. Putih dan cantik, tapi wajahnya sedikit lesuh. Ingin sekali aku membasuh muka dan menghilangkan make up ini. Pulang kerumah, dan melompat ke kasurku.

Ingin sekali kabur di situasi yang aneh tadi. Bagaimana cara aku menghindarinya?

Sengaja aku ingin berlama-lama, Lalu aku mengambil handphoneku di tasku. 2 pesan yang belum terbuka, dari Kak Magie dan ibu.

'jangan lupa pake 'itu' ya, kalau gak punya beli ja di apotik' Sebenarnya Kak Magie ini mikirin aku apaan sih? 'itu' itu apa? terus beli di apotik lagi. Mungkin Kak Magie salah kirim sms.

'Kakak salah kirim sms' balasku. Lanjut, aku membuka sms dari ibuku.

'sayang, kamu pulang jam berapa? jangan pulang kemalaman ya'

'iya mah, ini bentar lagi pulang kok' balasku. Sekarang aku punya alasan buat pulang. Bilang saja aku sudah disuruh pulang haha.

Bergegas aku keluar dari toilet ingin memberitahu Harve. Aku melihat Leon bersandar disamping pintu toilet pria. Tak mau ambil pusing aku berjalan mencoba menghilangkan kehadirannya. Tapi dia langsung menghadangku.

Debora AdelinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang