Cinta Segitiga

Part 52

"Apa lagi sih li?"

"Aku mau ngomong, ikut aku!"

Ali membawa prilly ke taman belakang rumah sakit

"Apa li, ga terima?"

"Pril aku juga punya cinta sendiri, aku juga punya kehidupan sendiri, ga bisa dong kamu atur atur aku kaya gini."

"Tapi li, plis demi kesehatan papah aku. Masa iya aku bahagia tapi papah aku sakit? Mikir dong li!"

"Pril aku tau apa yang kamu rasain, dulu waktu papah aku masih ada aku juga berjuang mati matian biar papa aku masih bisa bertahan hidup tapi semuanya udah tergantung takdir pril."

"Maaf, nyinggung kamu."

Prilly memeluk ali

"Aku ga bisa tunangan sama firly."

"Jagoanku harus bisa."

"Untuk sekarang aku bukan jagoan pril, aku seseorang yang mencari cinta sebenernya, bukan cinta yang dipaksakan."

"Cinta ga bisa dipaksa li. Tapi, cinta bisa disatukan!"

"Pril aku ga bisa dan ga akan pernah bisa."

"Orang yang sayang sama seseorang pasti rela ngelakuin apapun demi orang yang dia sayang."

"Aku bisa untuk lakuin apapun. Tapi, untuk kali ini maaf aku ga bisa!"

"Ali, i'm promise i always love you."

"Suatu saat kamu ngerti arti pengorbanan yang tak seharusnya di lakukan."

"Untuk sekarang kabulin permintaan aku plis bahagiain papah aku, toh aku sama kamu masih bisa berhubungan kan?"

"Berhubungan sebatas teman? Atau sebatas orang yang baru kenal?"

"Sebatas mantan."

"Gak bisa pril! Kamu bilang kaya gitu tanpa mikirin perasaaan aku."

"Kamu juga gak tau perasaan aku yang sebenernya gimana."

"Aku tau. Kamu sakit hati."

"Gak. Aku ga sakit hati. I'm fine."

"Oke terserah deh intinya aku ga bisa ngejalanin pertunangan selain sama kamu."

"Jangan egois dong li!"

"Kamu yang egois pril!"

"Kenapa kamu gamau tunangan sama ka firly?"

"Karena aku ga cinta sama dia."

"Terus kenapa kamu mau tunangan sama aku?"

"Karena aku cinta kamu. Semua itu tergantung sama cinta. Kamu ditunangin sama dika, mau? Padahal kamu ga cinta sama dia!"

"Aku mau mau aja, kalo demi kebaikan."

"Hah? Sekarang lo bukan prilly yang gue kenal."

"Li, plis!"

"Pril apa kamu ga cinta sama aku? Dengan gampangnya kamu bilang kalo kamu bisa ngeliat aku sama firly tunangan, mana hati kamu?! Kamu boleh baik. Tapi, kamu juga harus mikirin kebaikan kamu! Oke kalo kamu maunya itu aku bakal tunangan sama firly demi kamu."

"Li, kamu serius?" tangis prilly

"Kenapa? Ada yang salah? Kamu tadi yang mohon mohon ke aku apa jangan jangan kamu berubah fikiran?"

"Ga ko li, justru aku bahagia banget kamu mau tunangan sama ka firly. Makasih li!"

"Oke kita laksanain tunangan ini secepatnya."