Part 50

3.8K 169 4
                                    

"Ayo non!" ajak mang hadi

Prilly yang sudah pasrah pun mengikuti mang hadi turun dan menuju garasi

"Loh ini mau kemana?" tanya resi

"Den ali suruh saya anter non prilly pulang, nyonya."

"Ya sudah hati hati di jalan mang."

"Prilly pamit, tante."

"Iya."

Hadi mengantarkan prilly pulang

Sedangkan, resi menemui ali di kamarnya

"Ali." panggil resi

"Eh mah, masuk."

"Ada apa sih sebenernya sayang?"

"Gapapa kok, masalah kecil aja kita bisa selesain sendiri."

"Masalah kecil? Sampe kamu gak mau nganterin prilly pulang?"

"Ali tau mama pasti kecewa sama prilly, gara gara dia ga nepatin janjinya. T, mama tahan itu depan prilly iya, kan?"

"Ya, seharusnya kamu bisa lakuin apa yang mama lakuin dong sayang."

"Mah perasaan ali sama mamah itu beda, ali deket banget dan tau gimana sikap prilly. Menurut ali, semenjak prilly ketemu sahabat barunya, dia berubah."

"Jangan berprasangka buruk dulu sayang kamu omongin baik baik besok. Ya udah sekarang istirahat."

"Iya mah makasih banyak, ali sayang mama."

Resi keluar dari kamar ali

Tiba tiba handpone ali berbunyi, ternyata prilly mengirim pesan.

Isi pesan:

"Besok ketemu di danau, jam sembilan pagi. Plis datang kita harus selesain masalah ini, aku udah sampe rumah. Makasih masih perhatian sama aku."

"Ini lo yang ngajak. Tapi, jangan sampe lo yang ga datang! Sama sama."

"Aku bakal dateng kali ini, jangan cuek gini aku ga suka. Good night ali, sampai ketemu besok."

"Gue ga janji."

~~~~

Malam pun berlalu, pagi yang cerah sudah terlihat oleh ali dan prilly

"Ali pergi mah." pamit ali

"Kemana sayang?"

"Nemuin prilly buat nyelesain masalah."

"Nah ini baru anak mama, ya udah hati hati."

Ali mencium tangan resi lalu pergi menuju danau

"Kalau kali ini lo ga dateng lagi pril, mungkin gue bakal selesain hubungan kita sampai di sini."

Ali tiba di danau, ternyata prilly sudah menunggu di tepi danau. Ali langsung menghampiri prilly

"Ali, kamu datang?"

"Lo bisa liat sendiri kan?"

"Maaf, oke gini deh semua ini emang salah aku. Bodoh banget aku malah nemenin arya yang jelas jelas ga penting buat aku, dan aku udah bikin kecewa keluarga kamu."

"Ga penting? Arya ga penting? Gue ga percaya."

"Kamu harus percaya sama aku dong li. Aku itu pacar kamu."

"Terus selama ini lo anggep gue apa? Pacar lo? Tapi, lo juga ga pernah percaya sama gue. Sekarang lo ngerasain apa yang gue rasain kan? Ga enak kan ga di percaya sama pacar sendiri?!"

Cinta SegitigaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang