Cinta Segitiga

Part 40

Sementara di Indonesia ali sedang bersiap siap menuju ke salah satu Universitas di Jakarta

"Mau kemana li?" tanya kaia

"Kampus." jawabnya singkat

"Yaelah jutek amat, gue kangen prilly li."

"Ah lo mah baru juga ditinggal dua hari udah lebay, kaya gue dong strong."

"Siapa sih yang katanya strong ditinggal prilly tapi malemnya ngigo ngigo nama prilly?"

"Hmm itu mah lo aja kali yang salah denger. Udah ah gue mau pergi, mah ali berangkat ya." pamit ali

Ali berangkat menuju kampusnya sekitar tiga puluh menit di perjalanan ali pun sampai

"Gue video call prilly aja kali ya, gue kabarin ke dia!"

Ali mencoba video call prilly

Di video call:

"Hai prillyku." sapa ali

"Hmm, hai aliku."

"Siapa pril?" tanya arya

"Ini ali, pacar gue."

"Siapa itu pril?" tanya ali

"Ini arya li, temen aku."

"Temen?" tanya ali curiga

"Hai gue arya temennya prilly." sapa arya

"Maaf, gue mau ngomong sama prilly bukan sama lo."

"Ali ga boleh jutek gitu ah."

"Aku sekarang udah ada di kampus mau daftar Jurusan Musik udah ya aku tutup, bye."

"Cuma gitu doang gak ada yang lain, yang mau disampain?"

"Gak ada deh kayanya takut ganggu kalian, kayanya kalian lagi ga di kampus."

"Yah mulai deh."

Prilly memasang muka cemberut

"Aku tutup bye."

Ali mematikan video callnya

"Yah marah deh ni anak." gerutu prilly

"Kenapa pril? Dia beneran pacar lo?" tanya arya

"Iya dia pacar gue, kayanya gue harus pulang deh soalnya gue banyak tugas!"

"Ya udah gue anterin ya."

"Ga usah, gue bisa sendiri ko. Makasih ya."

"Hati hati pril."

Prilly menggunakan taksi menuju hotelnya tak berapa lama kemudian akhirnya prilly sampai

"Ali udah beres belum ya daftarnya pasti dia marah. Gue harus jelasin semuanya lagian ali sih gak tau apa apa tiba tiba marah aja. Guee video call aja deh."

Di video call:

"Haii pangeranku." sapa prilly

"Hmm.."

"Marah nih? Gara gara tadi?"

"Gak!" jawabnya ketus

"Ketus amat pak."

"Perasaannya mba aja kali."

"Maaf deh yaasayangku cintaku, dia tuh cuman asisten dosen yang tadi ngawas aku waktu ujian di kampus."

"Oh."

"Ihh ko oh doang sih?"

"Iya iya terserah deh."