Part 20

4.3K 201 0
                                    

"Apa bener prilly sakit?" tanya ali khawatir

"Masih peduli lo sama prilly?" jawabnya ketus

"Dia pacar gue, jelas gue peduli!"

"Masih nganggep prilly itu pacar lo?!"

"Plis fir, jangan ngomongin itu gue cuma pingin tau keadaan prilly!"

"Dengerin yaa li! Prilly abis pulang dari UKS dia ga keluar kamar sama sekali, disuruh makan pun dia cuma jawab "aku gak laper" seharian dia belum makan li! Lo pikir tubuh prilly kuat ya? Gak li dia tuh fisiknya lemah, terserah lo deh mau percaya mau gak! Lo bisa liat sendiri dia di rumah!"

Ali terdiam mendengar omongan firly

"Kenapa lo diem? Ada yang salah?" tanya firly

"Gak fir, maafin gue!" jawab ali

"Minta maaf aja ke prilly gak usah ke gue! Gue udah cape ngomong sama lo!"

Firly pergi sedangkan, ali hanya bisa termenung sendiri

Tanpa disadari bel masuk pun berbunyi

"Ali apakah kamu sakit?" tanya bu rina yang melihat ali gelisah

"Iya bu, saya kurang enak badan. Jadi, saya mau izin pulang!"

"Baiklah kalo begitu silahkan pulang!"

"Baik bu terima kasih!"

Ali keluar dari kelas

"Gue harus ke rumah prilly, harus!!"

Ali mengendarai motornya menuju rumah prilly

"Assalamualaikum!" ucap ali mengetok pintu rumah prilly

"Iya..." ucap bi minah membuka pintu

"Eh den ali!" sambungnya

"Iya bi, prilly nya ada?"

"Siapa bi?" tanya ully

"Ini nyonya pacarnya non prilly!"

"Suruh masuk aja bi!"

"Baik nyonya, ayo den masuk!" ajak bi minah

Ali pun masuk ke dalam rumah prilly

"Kamu pacarnya prilly?"

"Iya tante!"

"Tolong bujuk prilly buat makan, dari kemarin dia gak mau makan!"

"Baik tante, prillynya dimana?"

"Di kamarnya!"

Ali berjalan ke kamar prilly

"Pril.." ucapnya lembut

"Siapa?"

Ali langsung masuk ke kamar prilly

"Makan dulu yuk!"

"Aku gak laper!"

"Pril kamu sakit?"

"Gak, aku baik baik aja!" ucapnya masih menutup mata

Ali mencoba memegang kening prilly, betapa kagetnya ali ternyata badan prilly panas

Cinta SegitigaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang