Part 45

3.6K 161 0
                                    

"Lo yang murahan! Masa udah jadi mantan masih mau dibawa ke keluarganya sih?!" sindir firly

"Mau tau kenapa? Karena gue masih jaga silaturahmi sama keluarga ali dan gue juga udah deket sama keluarga ali. Jadi, gak ada masalah dong kalo gue masih main dan ketemu keluarga ali."

"Ahh berisik lo!!"

Tanpa menjawab ucapan firly, prilly menuju kamarnya entah mengapa ia merasakan cape yang luar biasa akhirnya ia pun tertidur

***

Kini hari sudah pagi prilly sudah berada di kampus karna MOS dilaksanakan jam tujuh pagi dan semua mahasiswa harus sudah ada di kampus

"Untung gue ga telat." ucap prilly

"Hey pril, udah datang aja?" tanya adi

"Iya nih ka, kalo telat kan di hukum. Iya ga sih?"

"Iya dong, pasti dihukum!"

"Tuh kan makannya gue gamau telat, by the way liat ali ga?" tanya prilly

"Kumpul di lapangan kali sama temen temen dia yang lain."

"Oke makasih ka adi."

"Sama sama pril, gue duluan ya."

Adi pergi dari prilly

Prilly menuju lapang universitas

"Oh ternyata semuanya pada ngumpul di sini toh gue baru tau." ucap prilly

"Oke semuanya silakan berkumpul di lapangan!" ucap rian sang president universitas

Semua yang mendengar ucapan itu, langsung menuju lapangan

"Saya Rian, President Universitas Indonesia. Saya harap semuanya mengikuti tata tertib dan peraturan yang ada, selama MOS berlangsung. Acara sekarang hanya akan keliling kampus dan mengecek barang bawaan yang kalian bawa. Apakah sesuai dengan yang kami suruh kemari.! Untuk besok, kita akan mendaki gunung Rinjani."

"HAH?!" ucap serentak semua mahasiswa

"Ya, mendaki Gunung Rinjani pasti kalian sudah kenal dan tidak asing lagi dengan nama gunung tersebut. Jadi, diharap semuanya bisa mengikuti acara mendaki gunung."

Semua senior mulai mengecek barang barang yang mahasiswa bawa

"Ini barang lo ga lengkap." ucap sella kepada prilly

"Ga mungkin ka, aku udah bener kok. Udah bawa semuanya yang di suruh!"

"Tapi ini, ga lengkap buktinya!"

"Coba kaka cek lagi deh."

"Eh udah salah nyolot lagi maju ke depan sana. Lo tuh ga sopan banget."

"Tapi, ka..."

"Gak ada tapi tapian pokoknya maju!"

Prilly maju ke depan dengan ragu

"Kenapa lo maju? Ada apa?" tanya rian

"Barang saya ga lengkap ka. Jadi, harus maju ke depan."

"Ya udah tunggu di sini dulu, kita liat kali aja ada yang ga lengkap lagi barangnya."

"Baik kak."

Akhirnya pemeriksaan barang selesai dan yang tidak lengkap hanya prilly

"Oke pemeriksaan sudah selesai, sekarang di samping saya ada mahasiswi yang tidak membawa barang barang dengan lengkap. Boleh anda memperkenalkan diri?" tanya rian

Cinta SegitigaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang