Part 17

4.7K 222 0
                                    

"Yaudah pril, minta tolong mang ujang atau bi minah aja anter baju kamu!" saran ali

"Boleh juga tuh, bentar ya aku telepon dulu!" ucap prilly

Via telepon:

"Bi tolong bawain baju aku ke rumah sakit bromeus ya ditunggu cepetan hehe!" ucap prilly

"Baik non!" ucap bi minah

Bi minah mematikan telepon

"Li, apa semuanya akan berakhir bahagia?" tanya prilly

"Pasti sayang!" jawab ali

"Apa akan ada cobaan yang berat menimpa kita?" tanya prilly

"Pasti ada sayang!" jawab ali

"Apa kita bisa melewati cobaan itu?!" tanya prilly lagi

"Pasti bisa!" jawab ali yakin

"Kalo bahkan cobaan itu harus melewati samudra?" tanya prilly

"Ya, kita lewati bareng-bareng, sesulit apapun cobaannya kalo kita bersama pasti bisa!" jawab ali

Prilly hanya tersenyum

"Li, kenapa kamu punya firasat buruk sebelum kecelakaan?" tanya prilly heran

"Aku juga gak tau firasat itu tiba tiba muncul!" jawab ali

"Kamu gak mau aku pulang bareng sama kamu gara-gara ini?" tanya prilly

"Mungkin, aku gatau pasti sih pril. Udah ah jangan bahas itu!" ucap ali

Saat sedang mengobrol tiba tiba ada yang mengetuk pintu

"Masuk aja ga dikunci!" ucap ali

"Ehh mang ujang!" ucap prilly

"Iya non, ini bajunya!" ucap mang ujang

"Makasih mang, ka firly ada dirumah mang?" tanya prilly

"Gak non, lagi pergi sama den rassya!" jawab mang ujang

"Oh oke mang!"

"Ya udah mang ujang pulang dulu, cepet sembuh den ali!"

"Iya makasih mang!"

Mang ujang pun pulang

"Pril, apa sekolah kita akan benar?" tanya ali

"Maksudnya?" tanya prilly

"Iya, dengan ketua osisnya vino apa sekolah itu bakal bener?"

"Aku ga yakin sayang, cuma kita berdoa aja yang terbaik buat sekolahnya ya. Kamu keliatan nyesel banget li?"

"Hah? Gak ko pril biasa aja!"

"Ya udah aku ganti baju dulu ya, jangan ngintip!" ucap prilly

"Ya ampun gimana mau ngintip bangun aja masih susah!"

"Hehe, oke deh maafin!"

"Cepetan dong pril lama banget!"

"Ini udah ko!" ucapnya sambil keluar dari kamar mandi

"Cantiknyaa..." ucap ali

"Gombal, udah istirahat sana!"

"Kamu juga ya sayang, jangan kecapean!"

Prilly tertidur di sofa hingga pagi

Mama resi datang pagi hari untuk mempersiapkan kepulangan ali

Karna mendengar suara pintu terbuka prilly terbangun

"Eh maaf nak prilly, tante mau beresin barang ali!" ucap resi

Cinta SegitigaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang