Cinta Segitiga

Part 2

"Itu pasti ali pril, ya udah ya bye mwah!" ucap firly yang mendengar suara mobil ali

"Ih dasar, heboh banget sih!"

Firly keluar dari kamarnya lalu menghampiri ali.

"Hai cantik banget sih!" puji ali

"Ahh ali gombal deh, ayo berangkat!" jawab firly malu

"Ya udah ayo!" ajak ali

Mereka pun berangkat menuju salah satu restoran yang bernuansa romantis

"Udah nyampe, ayo masuk!" ajak ali

"Ali gila, ini kan tempat paling romantis aaa makasi banyak, akhirnya impian aku terwujud!" ucap firly terharu

"Iya sama sama sayang, ya udah ayo!" ajak ali menggandeng firly masuk

"Duduk disini aja li!" ucap firly sambil menunjuk salah satu meja

"Ya udah duduk yu! Kamu mau pesen apa?" tanya ali

"Samain aja sama kamu sayang. Aku ke toilet bentar ya!" izin firly

"Iya ati ati ya!" jawab ali lembut

Ketika berjalan menuju toilet, firly bertemu dengan seorang laki laki yang berkulit putih, ganteng dan terlihat orang yang berada (kaya)

"Maaf mba, boleh nanya ga?" tanya laki laki itu

"Oh iya mas, panggil firly aja jangan mba" jawab firly

"Oh iya firly, kalo restoran ini jalan apa ya? Soalnya saya pindahan baru disini dan ada janji sama seseorang!" ucapnya memberi penjelasan

"Oh, di Jalan Cempaka 4 mas!" jawab firly

"Nama saya rassya jadi, jangan panggil mas ya!" ucap rassya mengingatkan

"Oh iya rassya!" ucap firly paham

Saat sedang asyik mengobrol seorang pelayan menyenggol firly dan firly pun terjatuh di pelukan rassya. Mereka saling bertatapan, tanpa disadari ali sudah melihat kejadian tersebut.

"Gue ga nyangka lo gitu, fir!" ucap ali kaget

Firly yang menyadari itu suara Ali langsung melepaskan pelukannya.

"Ali semuanya ga seperti yang kamu lihat!" ucap firly

Ali langsung pergi meninggalkan Firly dan Rassya, tetapi Firly mencegahnya

"Li, aku bisa jelasin semuanya. Ini cuma salah paham!" ucap firly serius

"Gue males denger penjelasan lo! Sekarang mau pulang ga? Gue anter cepetan!" ucap ali ketus

"Ya udah, besok gue jelasin tapi jangan cuek gini aliii!" rengek firly

"Udah, cepet naik!" jawab ali yang sudah ada di dalam mobil

Firly pasrah dan masuk ke dalam mobil ali. Di dalam mobil terjadi keheningan, tak lama kemudian mobil ali sudah didepan rumah Firly.

"Udah nyampe, turun! Gue mau pulang!" ucap ali ketus

"Ya udah, kamu hati-hati di jalan!" ucap firly perhatian

Tanpa mendengarkan omongan firly, ali langsung pulang menuju rumahnya.

Firly masuk ke dalam rumah sambil menangis.

"Loh ka, ko abis dinner nangis sih dimana-mana orang seneng kali ka, di ajak dinner!" tanya prilly heran

"Pril plis, diem. Gue lagi gamau bercanda!" jawab firly ketus

"Iya iya, maaf siapa yang udah buat kaka nangis kaya gini? Biar prilly bejek-bejek orangnya!" ucap prilly sombong