Part 59

3.7K 150 1
                                    

****

Kini pagi telah datang, prilly sedang menunggu ali.

"Aduh ali mana sih? Dari tadi ditungguin ko ga dateng dateng." omel prilly

"Ga berangkat pril? Nanti telat loh." tanya ully

"Nunggu ali mah."

"Emang alinya kemana? Udah kamu coba telepon?"

"Udah, tapi ga aktif."

"Mungkin udah jalan duluan kali, mendingan kamu berangkat duluan deh daripada telat."

"Ya udah deh prilly berangkat ya mah, assalamualaikum." pamit prilly

Dengan terpaksa prilly menuju kampusnya sendirian

Benar yang diucapkan ully, prilly telat lima belas menit

"Prilly, kenapa telat?" tanya dosen

"Maaf pak, tadi ada kejadian dikit di jalan jadinya telat." jawab prilly berbohong

"Oke baiklah jangan diulang lagi, silahkan duduk."

"Terima kasih pak."

Prilly duduk dan mulai belajar selama empat jam.

Tak terasa bel pun berbunyi prilly langsung keluar dan menuju kelas ali

Abil (sahabat ali)

"Eh bil, lo liat ali ga?" tanya prilly

"Masa lo gak tau pril? Kan ali izin soalnya dia sakit, dia ga ngabarin lo?" tanya abil heran

"Ali sakit? Sakit apa? Ko gue gak tau?" tanya prilly panik

"Gue gak tau sakit apa, pokoknya dia sakit."

"Ya udah makasih."

"Terus sekarang lo mau kemana?"

"Ke rumah ali."

"Bareng aja sama gue, gue juga mau nengok ali."

"Ga usah deh bil, nanti ali salah paham."

"Gue ga mungkin ngerusak hubungan sahabat gue kali."

"Ya udah, ayo cepetan."

Abil dan prilly pun menuju rumah ali.

Di rumah ali:

"Assalamualaikum, tante." ucap prilly

"Loh pril kamu ke sini? Ada abil juga?" tanya resi

"Iya tante, ada alinya ga?" tanya abil

"Ada, alinya lagi di kamar. Ya udah, yuk masuk!" ajak resi

Abil dan prilly masuk ke dalam rumah ali, lalu menuju kamar ali

"Ali kamu sakit apa?" tanya prilly

"Loh ko kamu di sini?" tanya ali

"Bro, sakit mulu lo ah " ledek abil

"Yaelah bil biasa kali, gue juga kan manusia."

"Ya iyalah lo manusia kalo bukan, emangnya lo apa?"

"Ali ih sakit apa? Ko ga ngabarin sih? Aku teleponin ga aktif." tanya prilly

"Gapapa ko ga usah khawatir gitu."

"Gimana ga khawatir sih lain kali kalo ada apa apa ngabarin dong."

"Bukannya gamau ngabarin handpone aku low semalem, ga sempet di cas."

"Tapi, kan bisa bilangin ke kaia, suruh bilang ke aku."

Cinta SegitigaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang