Urban Legend - Kumpulan Teori Konspirasi Horor

-= Post It Note #1 =-

Author's Note:

Hi urban legend lovers! Bagi kalian yang menyukai cerita dengan genre horor dan misteri mungkin pernah bertanya-tanya dalam hati. Seberapa mistis kehidupan para pembuat dan penyebar kisah seram? Apa mereka sudah kebal sama rasa takut? Bagaimana mereka menyikapi kisah yang mereka buat/bagikan?

Saya sendiri sebenarnya belum pantas untuk disebut Author, saya hanya seorang pembaca/penikmat kisah horor dan misteri seperti Creepypasta dan Urban Legend. Saya tertarik dengan keunikan kisah horor dan misteri yang mampu membangkitkan suatu sensasi berbeda saat membacanya. Semoga semua cerita horor dan misteri yang pernah saya baca tidak ikut terbawa ke kehidupan nyata. :v

Saat mencari kisah baru, adalah sebuah resiko saat harus mengalahkan rasa takut. Terlebih saat harus berhadapan dengan beberapa cerita yang memiliki alur dan ending sadis, maupun misteri dan sejarah yang sangat disturbing (menggelisahkan). Tidak jarang, beberapa hal yang sangat disturbing membuat saya terhenyak dan sulit untuk berhenti memikirkannya. Lebih baik, beberapa hal di dunia ini tidak perlu diketahui dan tetap menjadi misteri.

Saya sendiri tidak menyukai cerita berbau sadisme dan psikopat, tidak cocok dengan prinsip saya sebagai seorang vegetarian**. Terdapat sebuah Rule of Thumb (Aturan main dasar) yang menyatakan kalau kamu ingin mahir dalam suatu hal, maka lakukan hal itu setiap hari. Nah, kalau setiap hari sering baca cerita sadisme dan psikopat ntar jadi apa dong? :v. Mungkin kriminolog, penulis, atau ahli forensik kali yah. xD

Kita selalu bebas untuk memilih, dan saya yakin selalu ada hikmah dan pesan positif dari setiap bacaan yang kita simak. Seperti kata Om Tukul, "Ambil sisi positifnya, yang negatif jangan diambil", ya iyalah om -_-".

Semua ide, saran, kritik, dan masukan yang membangun untuk kumpulan cerita Urban Legend sangat diterima. Cukup tuliskan di bagian comment, mau cerita pengalaman atau kesan selama membaca kumpulan kisah Urban Legend juga boleh.

Akhir kata, selamat menikmati kisah-kisah yang saya kumpulkan dan bagikan disini.

Catatan:

"Pikiran membentuk aksi, aksi membentuk kebiasaan, kebiasaan membentuk karakter, dan karater akan membentuk takdir. Jadi, berhati-hatilah terhadap apa yang anda pikirkan karena semua itu mempengaruhi takdir anda. (Lao Tze)

** FYI, bagi kalian yang menganggap saya hanya mengkonsumsi "Rerumputan", maka anda salah besar :v. Supaya tidak salah kaprah, vegetarian yang mungkin kalian kenal selama ini adalah Vegan. Saya adalah seorang Ovo-Larvo Vegetarian. Terdapat beberapa versi Vegetarian yang membuatnya berbeda dengan seorang Vegan. Seorang vegetarian secara khusus dibagi menjadi 4 jenis, yaitu Vegetarian Total (Vegan), Ovo-Larvo, Ovo, dan Larvo Vegetarian.

Seorang Vegan hanya mengonsumsi jenis makanan yang tidak berasal dari makhluk berjiwa, bahkan tidak memakai aksesoris dari makhluk hidup seperti tas kulit dan gading gajah. Sebagai seorang Ovo-Larvo Vegetarian, saya masih mengonsumsi produk telur (Ovo) dan susu (Larvo), serta produk olahannya seperli keju, mayonaise, dan produk lain yang mengandung telur dan susu.

Kurang lebih sama seperti seorang Ovo (masih mengonsumsi telur, tapi susu tidak) dan Larvo (masih mengonsumsi susu, tapi telur tidak). Banyak pengalaman menarik yang saya alami selama menjadi seorang vegetarian (mungkin terlalu panjang kalau diceritakan semua disini ^^). Alasan utama saya menjadi seorang vegetarian salah satunya untuk menjaga kesehatan dan memelihara cinta kasih terhadap seluruh makhluk hidup, termasuk kalian semua :v.

Saya ingat ketika masih kelas 6 SD, berat badan sudah mencapai hampir 60 kg. Saat kelas 2 SMP, saya mulai menjadi seorang vegetarian hingga sekarang (sudah hampir 7 tahun). Perlahan, berat badan menjadi ideal kembali dan sekarang tinggi badan saya mencapai 182 cm. Saya adalah bukti nyata yang berhasil menepis anggapan keliru sebagian orang yang menyatakan kalau seorang vegetarian mengalami kekurangan gizi. Semoga bermanfaat. ^^