Undangan
Reuni Akbar "Temu Kangen Alumni SMA Nowon Angkatan 50"
Seulas senyum tergambar di wajah Seung Yeon saat membaca sebaris kata yang ada di amplop putih yang eomma simpan di atas meja nakas kamar. Sudah lama sekali rasanya tidak kembali ke Nowon setelah ke pindahan mereka ke Seoul saat lulus sekolah. Mereka terpaksa pindah ke Seoul karena tugas appa yang sering berpindah-pindah sebagai seorang songsaenim.
"Yeon-ah, cepat turun sarapan sudah siap." Teriak eomma dari bawah.
"Ne, eomma sebentar." Balas Seung Yeon walaupun dia tau pasti eomma tidak akan mendengarnya.
Seung Yeon kembali memandang amplop putih itu sekilas lalu merapikan dandanannya setelah itu mengambil ponsel dan memasukkannya ke dalam tas cream yang selalu setia menemaniku bekerja.
"Aigoo, miss perfect baru selesai dandan? Sekalian saja kau turun setelah sarapannya selesai ckckckck," umpat Sang Hyun sambil mengunyah makanannya.
"Ishh, berisik memangnya kau sendiri juga tidak lama eoh kalau sudah berada di kamar mandi?" balas Seung Yeon jengkel sambil berpura-pura ingin memukulnya dengan sendok.
"Kalian ini setiap pagi ribut terus hem? Apa tidak bosan?" ucap eomma sambil menggelengkan kepala.
"Dia yang mulai duluan eomma," ucap Seung Yeon tidak terima.
Appa yang duduk di samping Seung Yeon hanya tertawa sambil membaca surat kabar yang ada di tangannya.
"Appa makan dulu, nanti di lanjut lagi membaca korannya," ucap eomma sambil merebut koran dari tangan appa lalu berjalan ke ruang tengah untuk menyimpan korannya sambil mengomel, appa memperagakan omelan eomma dengan jarinya membuat mereka terkekeh dibuatnya.
"Noona, aku berangkat duluan ya," ucap Sang Hyun sambil meminum habis susunya.
"Mwo? Tumben?" gumam Seung Yeon heran melihat adiknya pergi sendiri ke sekolah.
"Mungkin dia sudah punya teman berangkat bersama dari sini Yeon-ah," ucap appa sambil menyesap kopinya.
"Appa...eomma, aku berangkat dulu," pamitnya pada mereka.
Karena penasaran dengan teman Sang Hyun, Seung Yeon pun segera menyambar tas cream yang di simpan di samping lalu berjalan secepatnya mengejar Sang Hyun yang sudah berjalan duluan.
"Aish, kemana anak itu? Jalannya cepat sekali," ucap Seung Yeon kesal sambil melihat sekeliling.
Senyumnya mengembang saat menemukan Sang Hyun lalu dengan mengendap-ngendap Seung Yeon pun mengikutinya dari belakang. Seung Yeon tidak memperdulikkan tatapan orang yang melihat dengan tatapan aneh saat berpapasan dengannya dan tetap berkonsentrasi memata-matai Sang Hyun.
"Eii," ucap Seung Yeon kecewa saat tau ternyata Sang hyun berangkat dengan teman laki-laki seusianya dan bukan perempuan.
Dengan cool sambil merapikan rambut Seung Yeon berjalan mendekatinya lalu mengacak-ngacak rambut Sang Hyun dengan gemas dan berjalan begitu saja mendahuluinya membuatnya heran.
"Nugu?" ucap temannya yang ikut heran dan hanya di jawab dengan menggendikkan bahu sambil memegang kepalanya.
Begitu bis yang Seung Yeon tunggu tiba, Seung Yeon pun segera masuk dan memilih duduk di kursi kedua dari belakang dekat jendela. Senyum yang terus mengembang di bibirnya langsung menghilang saat teringat kembali dengan undangan reuni tadi.
"Dia...datang tidak ya?" Gumamnya dalam hati. Dan tanpa sadar dia pun melamun tentang masa lalunya sambil memandang pemandangan yang ada di luar jendela kaca bis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall, Once Again
RomanceSINOPSIS Bagaimana jadinya jika kita bertemu lagi dengan seseorang yang kita cintai setelah hampir sepuluh tahun menghilang? Bahagia? Tentu saja. Tapi...bagaimana jika orang itu tidak mengenali kita dan berganti nama? Bukan hanya sekedar nama saja y...