Seung Yeon mengangguk pelan sambil memegang jantungnya yang terus berdegup kencang saat mata mereka saling bertemu. Tapi...entah mengapa Kyuhyun terlihat sangat berbeda dengan Kyuhyun yang Seung Yeon kenal, tak ada senyum di wajahnya.
"Saya tidak akan berbasa-basi di sini, mulai hari ini saya akan melihat kinerja kalian. Bagi siapa saja yang tidak memenuhi kriteria saya akan saya pecat," ucapnya tegas.
Semua orang di ruangan itu kembali saling berbisik dan terlihat ketakutan dengan ketetapan baru oleh Ceo mereka. Begitu pula dengan Hyejin dia langsung melingkarkan lengannya di lengan Seung Yeon membuat dia akhirnya menoleh pada Hyejin.
"Ya ampun, Yeon-ah eottheoke? Kita pasti di pecat?"
Hyejin semakin ketakutan saat melihat Mr Frank yang menatap snack yang di sajikan di hadapannya tanpa menyentuhnya sedikitpun.
"Yeon-ah, eottheoke? Lihat Mr Frank tidak memakannya," ucap Hyejin sambil gemetar ketakutan.
Seung Yeon terdiam dan hanya menatap Mr Frank dengan bingung, tapi sedetik kemudian hal yang tidak mereka duga Mr Frank memakan snacknya tanpa banyak komentar membuat Hyejin menghela nafas lega. Seteleh menikmati makanannya, Mr Frank pun bergegas meninggalkan ruangan lalu dengan memberanikan diri Seung Yeon menyusulnya keluar.
"Kyuhyun-ah,"
Mr Frank langsung menoleh pada Seung Yeon, dia menautkan alisnya menatap Seung Yeon dengan tatapan yang mengintimidasi.
"Apa yang kau lakukan Seung Yeon ssi?" bentak ketua tim Jang yang berdiri di samping Mr Frank.
"Omo...Cheosunghaeyo sajangnim...ketua tim Jang."
Hyejin langsung membungkuk meminta maaf begitu menemukan Seung Yeon yang sedang berdiri mematung menatap Mr Frank.
"Yeon-ah, cepat minta maaf," bisik Hyejin sambil membungkukan badan Seung Yeon dengan tanganya dan kembali membungkuk sampai mereka pergi.
Setelah mereka pergi Hyejin menetap Seung Yeon dengan penuh tanya," Hya! Neo micheoseo eoh, kenapa....,"
"Eonni,"
"A...ada apa Yeon-ah? Neo gwenchana?"
Hyejin terkejut sekaligus cemas melihat Seung Yeon yang tiba-tiba saja duduk di lantai, kakinya terasa sangat lemas seperti tidak ada tulang di dalamnya. Jantung Seung Yeon berdegub sangat kencang bukan hanya karena dia yakin kalau itu Kyuhyun tapi tatapan mengintimidasinya membuat Seung Yeon takut.
"Ini minumlah dulu,"
Hyejin menghela nafas melihat Seung Yeon yang masih menatap lurus dengan tatapan kosong, setelah kaki Seung Yeon bisa di gerakan lagi Hyejin membawanya ke beranda atas kantor tempat biasa yang sering mereka gunakan untuk mencurahkan hati.
"Yeon-ah." Ucap Hyejin sekali lagi dengan ragu," Kau yakin itu Kyuhyunmu hem?"
Seung Yeon mengangguk pelan lalu mengambil dompet yang dia pegang dan mengambil selembar foto yang ada di dalam dan memberikannya pada Hyejin. Hyejin menelan salivanya dengan susah payah sambil menatap foto itu dan Seung Yeon bergantian.
"Me...mereka mirip sekali? Mereka kembar?"
Seung Yeon menggeleng pelan," Ani, Kyuhyun tidak punya kembaran eonni, dia anak tunggal,"
"Tapi...kalau ceo kita adalah Kyuhyunmu kenapa dia tidak mengenalimu? Padahal kalian hanya tidak bertemu selama sepuluh tahun?"
"Entahlah eonni? Dia...juga terlihat berbeda, tidak ada senyum di wajahnya," gumam Seung Yeon pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall, Once Again
Roman d'amourSINOPSIS Bagaimana jadinya jika kita bertemu lagi dengan seseorang yang kita cintai setelah hampir sepuluh tahun menghilang? Bahagia? Tentu saja. Tapi...bagaimana jika orang itu tidak mengenali kita dan berganti nama? Bukan hanya sekedar nama saja y...