CHAPTER 19

465 34 1
                                    

Annyeong...Mian lama nggak nongol hehehe, sok sibuk padahal lagi nggak ada ide kemarin-kemarin xixixixi. Ini dua chapter terakhir sebelum saya liburan sampai awal bulan besok soalnya mau mudik dan laptopnya nggak di bawa hehehe #curhatan nggak penting :D. Met reading guys, jangan lupa vomentsnya, kamshamnida #bow

____________________________________________________________________________________


Langit biru memayungi kegiatan di pagi hari ini, semua karyawan Cho Coorp sedang bersenda gurau menanti kedatangan bis yang akan membawa mereka MT (Management Trainee) di pegunungan Inwangsan selama dua hari. Seung Yeon menyunggingkan senyumnya melihat mereka bersenda gurau terlihat seperti anak SMA yang akan mengadakan perkemahan.

"Kau sudah datang Seung Yeon ssi?" sapa Hana sambil mendekatinya.

Seung Yeon menoleh dan terkejut melihat barang bawaan Hana, "Astaga Hana ssi, kau mau pergi berlibur ke luar negeri? Barangmu banyak sekali?" ujar Seung Yeon.

"Ishh, kita kan tidak tau di sana ada supermarket atau minimarket jadi aku harus membawa yang sekiranya susah di dapatkan di sana." Ucapnya santai.

"Ne geundae kita kan di sana hanya dua hari." Ujar Seung Yeon yang masih terkejut.

"Ishh, justru itu kita harus mempersiapkannya baik-baik."

Seung Yeon menggelengkan kepala melihat Hana yang kewalahan membawa barang-barangnya.

"Hai, kalian sudah datang?"

Chansung tersenyum manis pada Seung Yeon dan Hana sambil berdiri di samping Seung Yeon.

"Ne." Jawab Seung Yeon sambil tersenyum padanya.

"Barang bawaanmu banyak sekali Hana ssi? Kau tidak berat membawa itu semua?" tanya Chansung saat matanya menangkap barang bawaan Hana.

Hana hanya tersenyum sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal, tidak lama kemudian bis yang mereka tunggu dari tadi akhirnya tiba juga semua karyawan dengan penuh suka cita berbaris masuk satu persatu ke dalam bis.

"Karyawan naik bis hyung?"

"Ne wae, kajja kita juga harus pergi." Ucap Ryeowook sambil membuka pintu mobilnya.

Tapi dengan santai Frank malah berjalan menuju bis karyawan, "Kita naik bis juga."

"M...mwo? Kau yakin Frank?" cegah Ryeowook sambil mengejarnya.

Frank hanya mengangguk sebagai jawabannya lalu naik ke dalam bis, suasana yang tadinya ribut di dalam bis karena obrolan para karyawan langsung hening saat melihat Ceo mereka masuk. Para karyawan langsung membungkuk memberi hormat pada sajangnim mereka, Ryeowook sadar kedatangan Frank membuat semua karyawannya merasa canggung.

"Ahahaha, kalian tidak usah canggung lanjutkan saja obrolan kalian anggap di bis ini tidak ada sajangnim." Ujar Ryeowook berusaha mencairkan suasana.

Frank terdiam sejenak mencari kursi kosong lalu matanya tertuju pada Seung Yeon yang duduk sendirian sambil termenung menatap ke arah luar kaca jendela bis dan tidak sadar kalau bis berubah menjadi sepi. Tanpa sadar Frank menyunggingkan senyumnya lalu duduk di samping Seung Yeon, semua mata tertuju pada Frank yang malah memilih duduk di dekat Seung Yeon dan bukan duduk di depan bersama sekertarisnya. Chansung yang selesai membantu Hana memasukkan barang-barangnya dan hendak duduk dengan Seung Yeon langsung terdiam melihat Frank sudah duduk di sampingnya.

Chansung pun terpaksa duduk di depan bersama Ryeowook sedangkan Hana duduk dengan karyawan yang lain, perlahan bis pun mulai melaju. Seung Yeon menghela nafasnya panjang dan menoleh ke sampingnya, dia terkejut melihat Frank duduk di sana.

Fall, Once AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang