"Hyung sedang apa disini? Ah, pasti mencari noona ya? Kajja masuk paling sebentar lagi noona pulang." Sang Hyun langsung menarik tangan Frank.
Entah kenapa Frank menurut begitu saja dengan Sang Hyun padahal biasanya dia akan langsung menepis tangannya dan memasang tampang galak sebagai peringatan kalau dia bukan orang sembarangan yang bisa di tarik-tarik seperti saat ini.
"Eomma...eomma, lihat siapa yang datang?" Teriak Sang Hyun begitu mereka masuk ke dalam rumah.
"Hya! Kau ini beri...omo, Kyuhyun-ah? Ya ampun nak kau kemana saja?" ucap eomma menatap Frank haru.
Eomma langsung menarik Frank ke dalam pelukannya membuat Frank kembali berdiri dengan canggung tapi entah kenapa hatinya terasa hangat saat eomma memeluknya. Eomma melepas pelukannya lalu mencium dahi Frank dengan penuh sayang seperti sayang seorang eomma pada anaknya.
"Appa lihat ada Kyuhyun, ayo masuk nakl!"
"A...ne," ucapnya canggung mengikuti tarikan tangan eomma.
Menjelang senja Hyejin dan Seung Yeon memutuskan untuk pulang, Hyejin menghela nafas melihat Seung Yeon yang termenung melamun sambil memandang ke arah luar jendela kaca mobil. Semburat merah menghiasi langit sore hari ini membuat keindahan di musim gugur.
"Yeon-ah, kita sudah sampai." Ucap Hyejin menepuk bahu Seung Yeon lembut saat mereka sampai di depan rumahnya.
"A...ne eonni, gomawo." Ucapnya lemas sambil melepas seltbeatnya.
"Masuklah! Kau istirahat hem," ucap Hyejin perhatian sambil membelai rambut Seung Yeon.
"Ne eonni, aku masuk ya." Seung Yeon memaksakan senyumnya lalu keluar dari mobil.
Hyejin menatap Seung Yeon yang terlihat sangat lemas berjalan menuju rumahnya, dia menghela nafasnya panjang merasa kasihan melihat Seung Yeon yang dilanda dilema. Begitu memastikan Seung Yeon masuk ke dalam rumah, Hyejin kembali melajukan mobilnya menuju mouse rabbit.
"Aku pulang." Ucap Seung Yeon tertunduk lemas.
"Kau sudah pulang Yeon-ah?" ucap eomma dari dapur.
"Ne eom...,"
Seung Yeon mengangkat wajahnya bermaksud menjawab pertanyaan eomma tapi mulutnya langsung terkatup begitu tatapannya bertemu pandang dengan mata Frank, Seung Yeon berdiri mematung dan tidak percaya dengan apa yang dilihatnya saat ini.
"Yeon-ah, kenapa kau berdiri disitu? Cepat ganti baju dan bantu eommamu." Ucap appa saat melihat putrinya terdiam melihat Frank, "Yeon-ah?"
"A...ne, appa." Ucap Seung Yeon terbata-bata sambil berlalu ke kamarnya.
Di dalam kamar Seung Yeon memegang dadanya yang berdegup kencang dan seakan mau copot saat mata mereka saling bertemu tadi.
"Kenapa dia ada di sini?" gumam Seung Yeon heran.
Seung Yeon menyimpan tasnya dan berganti pakaian lalu bergegas keluar dari kamarnya sebelum appa memanggilnya. Seung Yeon berjalan dengan pelan sambil menatap punggung Frank dari belakang saat dia menuruni anak tangga menuju dapur.
"Eomma, bagaimana dia bisa ada di sini?" tanya Seung Yeon begitu dia di dapur.
"Ehm, molla. Tadi Sang Hyun yang mengajaknya ke sini saat melihat Kyuhyun berdiri menatap rumah kita."
"Mwo?" Seung Yeon mengernyitkan dahinya tidak percaya sambil menatap Frank.
"Kenapa kau tidak memberitahu kita kalau Kyuhyun atasanmu di kantor?" tanya eomma membuat Seung Yeon tersadar dari lamunannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall, Once Again
RomanceSINOPSIS Bagaimana jadinya jika kita bertemu lagi dengan seseorang yang kita cintai setelah hampir sepuluh tahun menghilang? Bahagia? Tentu saja. Tapi...bagaimana jika orang itu tidak mengenali kita dan berganti nama? Bukan hanya sekedar nama saja y...