THE CHOICE

Still alex...

Alex pov:

Flashback :

Meskipun Alena sempat menolak tapi dengan sedikit ancaman akan manciumnya di dpn teman kerjanya Alena menurut. Karna di negara nya hal itu masih dianggap tabu.

kulihat wajah tidak terima Alena dan dia sudah melipat kedua tangan nya di depan dadanya yang membuat kedua bukit kembarnya itu tercetak jelas pada kemeja kerjanya dan membuatku ingin meremas mengigit dan menghisap kuat-kuat puncaknya. Ke gelengkan cepat kepalaku berdeham untuk mengenyahkan pikiran yang bisa membuat Junior ku bangun karna masih nyeri jika Junior bangun. Kembali ku tatap gadis didepanku ini sebelum akhirnya berkata

"Apa kamu sudah berubah pikiran alena?"tanyaku.

"Tidak tuan... dan sepertinya tidak akan" jawabnya.

"Baiklah Alena kulihat kau memang suka aku bertindak kasar huh?" Tanyaku sambil terus menyeringai

"Huhhh.. aku takut. Lagi pula jika yang anda maksud 'kasar' adalah menarikku dengan paksa dan mengikat ku sehingga dengan mudah membuatku menjadi pemuas seks mu tuan? Apa anda tidak berfikir jika gadis yang jauh dari rumah sepertiku tidak memiliki kemampuan untuk membela diriku sendiri?" Alena memajukan wajahnya dan melanjutkan " bukankah anda masih merasakan bagaimana rasanya serangan ku hingga saat anda berjalan terlihat jelas kalau anda sedang menahan nyeri dan maaf tentang mulut Anda sepertinya aku memang meninju mu terlalu keras ya? kurasa wajar mengingat mulut kotor mu itu " Alena tersenyum mengejekku.

Ya aku sudah tau nona bahkan sebelum Alena mengatakan nya karna informasi yang seth berikan sangat detail mengenai Alena yang memiliki nilai yang baik dan mempunyai gelar sabuk hitam dalam karate tapi aku tidak akan mundur justru ini menambah nilai plus pada Alena.

"Saran yang bagus Alena tapi itu bukan tipe ku. Aku pria berkelas nona" dapat ku lihat Alena mendengus dan memutar matanya "dan ya aku sudah tau tentang sabuk hitammu yang kamu dapat saat kelas 1 sma dan kamu juga menjadi sempat menjadi guru beladiri di kota mu bahkan tentang 3 orang preman yang kamu pukuli karna mencoba melecehkan mu" dapat kulihat Alena memicingkan matanya seolah berkata 'dari mana kamu tau itu?' Lalu Ku lanjutkan " sudah kukatakan Alena aku orang yang berkelas dan berkuasa. bagaimana menurut mu jika ayahmu mengetahui apa yang sudah kita lakukan? Mengingat beliau adalah seorang guru yang cukup senior di tempat kerjanya." Dapat kulihat wajah Alena memerah menahan amarahnya " jangan mengangu keluargaku Alex! Ayahku tidak akan percaya padamu dan aku akan menyangkalnya mati-matian" Alena berkata sambil menahan diri untuk berteriak padaku.

Aku hanya tersenyum sambil memajukan amplop coklat kearah Alena dan berkata "bukalah" Alena tampak malas menbuka amplol itu setelah melihat foto-foto yang ada dalam amplop tersebut dapat kulihat keterkejutan pada wajahnya dan tanpa kusangka Alena merangkak diatas meja melayangkan tinju tepat ke wajahku, begitu kencang hingga membuatku terjengkang ke lantai lengkap dengan kursi yang masih menempel di pantatku masih bisa ku lihat Alena turun dari meja menduduki perutku menarik kerah kemeja ku sambil berteriak "FUCK YOU.... FUCK YOU... ALEX FUCK...K YO...U"Dan Alena memposisikan kepalan tangan kanannya untuk meninju ku dan seperti slow motion aku begitu kaget hingga begitu terpaku dengan Alena gadis lembut yang ku dekati selama ini bermetamorfosis dari kucing anggora menjadi macan betina. Ketika tinju Alena hampir menyentuh wajahku dapat kulihat Alena diangkat paksa oleh bodyguardku jhon yang masuk bersama seth. Masih dengan meronta dan berteriak mencaciku Seth datang membangunkan ku lalu si manajer kafe itu datang dengan tergopoh-gopoh kearah ku sambil terus menerus meminta maaf padaku jujur saja belum pernah aku mengalami kejadian memalukan seperti ini dimana aku Alexander  Burton diserang membabi buta dan tersungkur hanya dengan satu pukulan terlebih oleh seorang WANITA..!!

Marah dan terhina yang kurasakan saat ini membuat ku ingin mengikat wanita Gila ini diranjang ku dan menyetubuhi nya hingga pingsan. Alena terus memaki ku. John yang sedang menahan alena terlihat kesulitan saat alena mengerakan tangan nya untuk menghajar John.