Prolog

6.5K 233 25
                                    

Gadis berambut pirang dengan kulit pucat tengah menangis di depan makam keluarganya. Ia tidak peduli rambutnya yang basah dan berantakan akibat angin dan hujan yang mengguyur. Ia merasa tidak sanggup hidup sendiri. Peperangan itu menghancurkan semuanya, keluarganya, teman-temannya bahkan orang yang dicintainya yang tak tahu masih hidup atau tidak.

"Kalian semua jahat! Kenapa hanya aku yang masih hidup? Kenapa aku ditinggal sendirian. Aku ingin bersama kalian. Kalau begini jadinya lebih baik aku mati saja!" gadis itu berteriak frustasi di depan gundukan tanah makam keluarganya

Hujan semakin deras, gadis itu menundukkan kepalanya diatas gundukan tanah itu, ia menangis tersedu-sedu. Disaat gadis itu menangis sebuah suara muncul.

"Sayang, meski mama sudah tidak bersamamu lagi. Tapi mama akan selalu ada disampingmu sayang."

Dia berharap orang itu masih hidup, masih banyak hal yang ingin ditanyakannya pada orang itu. gadis itu tidak tahu bagaimana kehidupannya setelah ini.












Blood Red 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang