Capter 1-
Baiklah aku adalah seorang gadis freak yang benar-benar beruntung bisa masuk SMA BINANTARA. SMA favorite ini tentunya sekolah incaran banyak orang dan yaa dari 3 kelas yang ada di SMA ini aku termasuk kelas regular itu tak buruk untuk ku.
Dan sudah 3 bulan aku bersekolah di SMA binantara sekarang aku cukup mengenal sekolah ini. Di sekolah ini aku memang bukan termasuk anak yang famous karena aku tidak memiliki ke ahlian khusus.
"Lihat lah itu kan rafa sumpah dia ganteng banget!!" Bisik mita pelan ditelingaku,
Rafa ia cukup terkenal dikalangan siswa binantara ya karena rafa adalah anak kelas olaraga dan ya perawakannya cukup sempurna untuk anak seumuran ku.
"Apaan sih biasa aja" jawabku cuek karena sejujurnya aku tidak terlalu suka dengan cowo yang sukanya tebar pesona.
"Ihh ra asal lo tau ya rafa itu beda dari anak kelas olahraga yang lain dia tuh emang cool,pinter, dan gue denger-denger pemikirannya dewasa gitu deh" jelas mita yabg tidak berkedip memandangi rafa.
"Lebay lo, udah ah gue laper" aku pun berjalan menuju kantin.
"Ihh nara nyebelin" mita mengkerucutkan bibirnya yang mungil.
Brukk...
" aww..." lirihku, karena aku merasa ada yang menabrakku dari belakang saat aku berbalik badan rupanya rafa.
"Ehh maaf gue ga sengaja" rafa terlihat panik dan meminta maaf dengan tulus.
Aku tak berniat untuk berhadapan lama-lama dengan rafa, tanpa menjawab ucapannya aku pun beranjak pergi dari hadapan rafa.
"What?? Kenapa dia??" Aku emndengar suara rafa yang samar-samar dari kejauhan.
Skip...
Hari ini setelah sepulang sekolah aku memang tidak pernah yang namanya mangkir/ nongkrong di cafe bareng teman-teman ya sekali lagi karena aku ini freak dan aku juga tidak mempunyai teman selain mita, tteman sebangku ku.
"Assalammualaikum." Aku pun memasuki gerbang pintu rumahku. Aku melihat mobil BMW berwarna hitam milik om bayu. Ada apa om bayu kemari?? Tumben.
"Bun kok aku ngeliat mobil om bay-" kata-kata ku terpotong saat aku benar-benar melihat om bayu "hay om apa kabar??" Aku pun bersalaman dengan om bayu.
"Hayy juga nara om sehat kok, kamu tambah cantik aja deh, tapi kok kamu gendutan sih??" Ucap om bayu saat melihat perutku yang agak buncit.
"Aku kurus tau om berat badan aku aja cuma 57 "elakku.
"Hah?? 57 buat tinggi badan kamu yang cuma 163 tuh kamu kegendutan tau" ledek om bayu.
"Tau tuh bay padahal kan dia masih remaja udah tante bilangin kalo cewe tuh ga bagus kalo badannya kegendutan.ehh dianya ngeyel" ucap bundaku. Dan aku hanya bisa menyengir kuda.
" yaudah kamu mau ga ikut club tennis lapang punya om?? Biar kamu tuh olahraga biar kurus tau" usul om bayu.
"Wahh boleh banget tuh bay dari pada dia kerjaannya cuma makan sama tidur aja dirumah" tanpa menunggu penyataanku bunda langsung mengiyakan tawaran om bayu.
"Engga ah om, capek" jawabku singkat.
"Pokoknya nara harus ikut. Apa perlu bunda yang nganterin kamu tiap hari biar kamu latihan??" Kenapa sih?? Kok tiba-tiba bunda setuju banget kalo aku ikut tenis. Padahal aku kan ga jago di semua bidang olahraga kecuali naik sepeda. Apa yang salah dengan ku sih??
"Oke besok pulang sekolah jam segini. Om jemput kamu disini oke"baiklah untuk kali ini aku mengalah. Dan om bayu pun berpamitan untuk pulang ke rumah.
Aku pun memasuki kamarku dan menghempaskan tubuhku ke kasur.
"Huft...hari yang melelahkan!" AKu pun memejamkan mataku.
Yeee...capter 1 selesai
.
.
.
Like +coment oke, dan tunggu capter selanjutnya.
Luf you.
KAMU SEDANG MEMBACA
Everything oke...
Teen FictionIni adalah salah satu bagian singkat dalam duniaku. Tempatku berkhayal apapun yang kuinginkan. Inilah diriku dan cerita - cerita kehidupan kecil yang ingin kuabadikan dalam ingatan melalui tulisan. Dan juga tentang harapan, impian, serta hal - hal y...
