liburan dimulai

33 3 0
                                    

Sori ya, padahal ini belum happy new year tapi aku udah buat cerita tentang tahun baru aja heheheh...

Ini tuh tahun baru 2015 jadi udah tahun lalu gitu:)
happy reading guys!!
______________________________________

Capter 13-

Hari ini adalah tanggal 30 desember, sekolah sudah pasti libur semesteran dan hari ini aku juga udah janji sama gustian akan ikut nginep di villa nya di puncak kurang lebih selama 4 hari.

07.00
Karena kemarin gustian bilang semuanya harus kumpul dulu dirumahnya makannya pagi ini pun aku ke rumahnya.

Saat aku sampai ternyata semuanya sudah berkumpul disana,gustian sengaja menyuruh the wild gangs tidak membawa mobil karena kita akan berada dalam satu mini bus yang sudah gustian sewa untuk mengantar kami.

"Sori ya gue telat!" Sesalku saat aku baru keluar dari dalam mobil.

"Ya gapapa kok lagian kita belum berangkat" jawab gustian.

" semuanya tolong kesini dulu dong gue mau ngomong!" Teriak ralyan dari halaman rumah gustian. Kami pun merapat kesebuah kursi taman yang ada disana.

" gue udah buat jadwal acara kita disana gue jamin liburan kali ini bakalan seru banget deh, apa lagi nanti malem kan malem tahun baru ya kan?" Ucap ralyan antusias.

"Dan sekarang sebelum kita berangkat alangkah baiknya kita berdoa dulu, berdoa mulai" rafa memimpin doa dan kami semua menundukkan kepala bersama dan berdoa agar diberi keselamatan.

Setelah berdoa dan berpamitan kepada orang tua gustian kami pun memasuki mini bus. Aku duduk disebelah vina kursi disebelahku masih kosong aku sih tidak mengharapkan kursi ini di duduki oleh gustian atau ralyan. Dan syukur lah rafa duduk disampingku.

Selama perjalanan didalam mobil ralyan memutar lagu soundtrack dari anime jepang yang sejujurnya aku tidak mengerti lagu itu dan ini terasa membosankan.

Dan untung lah masih pagi seperti ini jalan menuju puncak belum terlalu macet. Dan kami sampai di villa gustian yang berada di paling puncak

10.43
Mobil kami berhenti disebuah villa yang bangunannya terlihat tua seperti bangunan kuno zaman jepang. Cat temboknya berwarna putih taman dihalam rumahnya tidak terlalu terawat. Aku merasa merinding memasuki villa ini

Namun aku berusaha membuang jauh-jauh fikiran negative ku tentang bangunan ini. Kami memasuki ruang tamu di villa yang memiliki 2 lantai ini. Dan ada seorang wanita yang menurut aku sih umurnya sekitar 35 tahun ia terlihat masih muda akibat polesan bedaknya yabg lumayan tebal dan lips tick nya yang berwarna merah maron.

"Oh ini teh temen-temennya akang gustian ya?? Yang dateng dari jakarta itu bukan?" Perempuan itu menyambut kami lumayan ramah.

" iya nama ibu tuh ibu nining kan?" Gustian terlihat sedang mengingat ingat nama wanita itu.

"Ya ampun kang jangan panggil saya ibu atuh, saya kan masih muda panggil saya teteh aja atuh" ucap teh nining dengan logat sundanya yang masih kental ditambah ia menyeringai memperlihatkan deretan giginya yang putih.

"Oh iya teh nining" gustian terlihat ragu untuk memanggilnya teteh. "Oh ya guys kenalin ini tuh teh nining beliau adalah penjaga villa ini. Kalo kalian butuh sesuatu bilang aja sama teh nining" lanjut gustian

"Kang gustian, kenalin atuh temennya satu-satu kan teteh, teh pengen kenal sama temen-temennya akang." Ucap teh nining. "Kalo yang ini teh namanya saha?? Kasep pisan ihh teteh, teh jadi gemes" teh nining menghampiri ralyan dan rafa dan mencolek dagu mereka berdua.

Everything oke...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang