What is Love?

Chapter 3

Ting.. Tong..

Ting.. Tong..

"Baekhyun-ah, coba lihat siapa itu yang datang? Mungkin manager hyung." Ucap Kyungsoo yang sekarang sedang menonton film bersama Baekhyun di kamarnya.

Dengan malasnya Baekhyun langsung keluar kamar dan menuju ke pintu dorm. Dia melihat ke arah layar CCTV yang ada di sebelah pintu untuk melihat siapa yang datang. Di sana terlihat kepala seorang yeoja berambut panjang menundukan kepalanya.

Baekhyun memicingkan matanya. Selama ini jarang sekali yeoja datang ke dorm EXO. 'Apakah ada seseorang yang memesan makanan?' pikir Baekhyun. Pasalnya, yeoja tersebut sedang membawa bungkusan besar.

"Maaf, siapa di sana?" tanya Baekhyun melalui alat yang menghubungkan dengan orang yang ada di luar pintu.

"Oh, Annyeonghaseyo! Saya Kim Yoo Jung. Saya di sini untuk menemui Kyungsoo-sii." Jawab yeoja yang tak lain adalah Yoojung.

Baekhyun sedikit terkejut dengan kedatangan Yoojung, dan dia langsung membuka pintu untuk Yoojung. "Yoojungie?"

"Annyeonghaseyo, Oppa! Sudah lama kita tidak bertemu." Sapa Yoojung dengan manisnya.

"Annyeonghaseyo! Ayo masuk." Baekhyun masih merasa bingung dengan kehadiran Yoojung saat ini. Dia membiarkan Yoojung untuk masuk ke ruang santai dan mempersilahkannya duduk.

"Tunggu! Apakah kau tadi bilang ingin bertemu Kyungsoo?" tanya Baekhyun sambil duduk di sebelah Yoojung.

"Aaa.. Iya, aku ingin memberikan ini. Apakah Kyungsoo Oppa ada di sini?" jawa Yoojung sambil memperlihatkan bungkusan yang dibawanya.

"Apakah kau tidak rindu pada Oppa mu ini? Aku pikir kau ingin mengunjungiku." Baekhyun memanyunkan mulutnya.

"Aaa.. Bukan begitu, Oppa. Aku..."

"Siapa yang datang, Baekhyun?" tiba-tiba sebuah suara yang familiar menghentikan ucapan Yoojung.

"Yoojung?" Kyungsoo menghampiri Baekhyun dan Yoojung. "Kenapa kau kesini?"

"Mmm.. Oppa, ini aku membawakan makanan untuk Oppa dan semua member EXO. Ini sebagai ucapan terimakasihku atas kejadian yang kemarin." Kata Yoojung sambil menyodorkan bungkusannya.

"Waaa... Ternyata isinya makanan? Kita makan besar hari ini." Sahut Baekhyun. "Kau memang pengertian, Yoojungie."

"Kenapa kau jadi repot-repot membawakan kita makanan seperti ini? Gomawo, Yoojungie." Ucap Kyungsoo yang sekarang duduk di depan Yoojung.

"Tidak apa-apa, Oppa. Seharusnya aku yang berterima kasih." Balas Yoojung.

"Jadi, bagaimana kalau kita memakannya bersama sekarang?" Baekhyun beranjak menuju dapur dan kembali dengan peralatan makannya.

"Ahh.. aku lupa membawa minum. Bisakah kau mengambilkannya di kulkas, Jungie?" tanya Baekhyun dan diikuti anggukan oleh Yoojung.

Saat Yoojung menutup kulkas, tiba-tiba seorang namja dengan rambut basahnya keluar dari kamar mandi dan namja tersebut hanya memakai celana pendek. Awalnya mereka hanya saling pandang, kemudian diikuti oleh teriakan Yoojung sambil menutupi mukanya. Sontak namja itu berlari menuju kamarnya. Setelah namja itu pergi, Yoojung perlahan membuka matanya dan mengatur nafasnya.

"Yoojung, apa yang terjadi?" tanya Kyungsoo saat Yoojung kembali.

"Mmm.. tadi hanya kejadian kecil. Tapi, tidak apa-apa, Oppa." Jawab Yoojung.

Tak lama kemudian Chanyeol datang menyapa sahabatnya itu. Dia melirik ke arah Yoojung. Sementara Yoojung hanya menundukkan kepala, tak berani melihat Chanyeol. Wajahnya memerah, hal ini membuat Kyungsoo dan Baekhyun yang ada di sana bingung.

"Hai, Yoojung!" sapa Chanyeol yang sekarang duduk di depan meja Yoojung.

"Hhh..aa..iii, Oppa." Balas Yoojung tanpa mengalihkan pandangannya.

"Yoojung, ada apa denganmu? Kenapa dari tadi kau menunduk saja saat Chanyeol datang? Dan kenapa wajahmu memerah?" tanya Baekhyun. "Ahh.. jangan-jangan kau suka Chanyeol ya?"

"Ahh.. Anio.." akhirnya Yoojung berani mendongakkan kepalanya, tetapi wajahnya tetap memerah.

"Mianhae Yoojung atas kejadian tadi. Jadi, tadi kami sempat berpapasan. Tapi, aishhh.. haruskah aku mengatakannya? Aku hanya memakai celana pendek. Ya, kan selama ini tidak pernah ada yeoja yang datang kesini. Sekali lagi, mianhae Yoojung." jelas Chanyeol membuat Baekhyun menahan tawa.

"Aku juga minta maaf, Oppa." Balas Yoojung yang masih terlihat canggung dihadapan Chanyeol.

"Baiklah, ayo kita makan sekarang." Kyungsoo mencoba mengalihkan pembicaraan untuk menghilangkan suasana yang menjadi canggung itu.

Setelah selesai makan dan bersenda gurau, Yoojung akhirnya berpamitan. Karena hari sudah mulai gelap, Kyungsoo memutuskan untuk mengantar Yoojung pulang menggunakan mobil. Dia menggunakan jaket hitam dan tak lupa membawa masker dan topi hitamnya. Semua barang itu yang selalu anggota EXO persiapkan saat akan pergi keluar, karena keberadaan fans ada di mana-mana.

"Oppa, apakah kau harus selalu membawa barang-barang ini saat keluar?" tanya Yoojung pada Kyungsoo yang sekarang sedang fokus menngendarai mobilnya.

"Kau pasti sudah tahu jawabannya, Jungie. Apakah kau tidak seperti itu?"

"Mmm.. iya sih.. tapi hanya kadang-kadang. Ahhh.. kau lebih terkenal, Oppa. Aku ingat saat kejadian kemarin di tempat pemotretan. Foto kita tersebar, bukan? Fans dan paparazzi memang ada dimana-mana."

Kyungsoo melirik sebentar ke arah Yoojung. "Apakah kau terkena masalah saat foto itu tersebar?"

Yoojung menggelengkan kepalanya dan tersenyum. "Anio, untung saja mereka tidak mengenaliku. Jangan khawatir, Oppa."

Yoojung membacakan sebuah laman berita yang membicarakan Kyungsoo dengan seorang yeoja misterius yang tak lain adalah dirinya, dan fans mengira bahwa yeoja tersebut adalah pacar baru dari D.O EXO.

"Kapan lagi bisa jadi yeojachingu dari seorang D.O EXO?" ucap Yoojung diikuti oleh gelak tawanya.

Kyungsoo tersenyum, kemudian meletakkan tangan kirinya ke kepala Yoojung dan mengelusnya pelan. Seketika Yoojung berhenti tertawa, badannya menjadi terasa kaku. Tak pernah dia mendapatkan perlakuan seperti itu dari seorang namja selain kakaknya. Yoojung mengalihkan pandangannya ke arah Kyungsoo yang sedang mengendarai, kemudian ikut tersenyum.

"Tetapi, kau harus tetap berhati-hati, Jungie." Kata Kyungsoo sambil sesekali melirik Yoojung yang dari tadi tetap memperhatikan dirinya.

"Atau kau mau beneran menjadi yeojachingu D.O?" tanya Kyungsoo menggoda Yoojung.

Sebenarnya pertanyaan Kyungsoo membuat jantung Yoojung berdetak menjadi lebih cepat, namun Yoojung mencoba untuk menutupi kegugupannya itu.

"Aiisshhh.. Dibalik kepolosan D.O, ternyata dia juga suka menggoda."

Mereka tertawa bersama. Entah darimana awalnya, sekarang Yoojung dan Kyungsoo lebih dekat. Kyungsoo memang sulit sekali dekat dengan seorang yeoja, apalagi dengan yeoja yang baru dikenalnya. Meskipun sebenarnya Kyungsoo bukan pribadi yang pendiam apabila dia sudah kenal dengan orang itu. Tetapi karena sifat Yoojung yang ceria, dia mampu membuat Kyungsoo nyaman berteman dengannya.

"Oppa, ini kan bukan jalan ke rumah?" tanya Yoojung tiba-tiba saat mengetahui jalan yang mereka lalui bukanlah jalan menuju rumahnya.

"Aku akan membawamu ke suatu tempat." Balas Kyungsoo.

"Kemana?" Yoojung mengerutkan dahinya.