What is Love?

Chapter 11

Chanyeol memasuki sebuah café dengan memakai hoodie dan masker seperti biasanya. Sementara Yoojung mengikuti dibelakang Chanyeol. Dia juga memakai topi dan masker untuk menutupi wajahnya. Café itu tak terlalu besar, namun cukup ramai. Semua meja yang ada di dalamnya sudah terisi semua.

"Hai hyung!" sapa Chanyeol pada seorang petugas café yang sekarang sedang membuatkan minuman untuk pelanggan. Namja itu menghentikan aktivitasnya. Dia memicingkan matanya sambil memerhatikan Chanyeol yang ada di depannya.

"Apakah aku begitu berubah sampai kau tak mengenaliku hyung?" tanya Chanyeol.

"Eeyy, Chanyeol-ah. Dari mana saja kau? Sudah lama tidak datang ke sini. Jangan salahkan aku jika aku sedikit tidak mengenalimu." Ucap sang petugas yang tak lain adalah pemilik café. Sepertinya mereka sudah saling mengenal satu sama lain.

"Maafkan aku baru bisa mampir ke sini, hyung."

"Arraseo. Kau sepertinya sibuk sekali akhir tahun ini. Ngomong-ngomong, dengan siapa kau datang kesini? Mana Kyungsoo?" tanya pemilik café.

Chanyeol menarik tangan Yoojung yang sedari tadi di belakangnya.Yoojung memberi salam pada pemilik café.

"Yeojachinguku." Ucap Chanyeol, seketika membuat Yoojung membulatkan matanya. Sementara Chanyeol hanya tersenyum sambil melirik Yoojung.

"Benarkah? Apakah larangan berpacaranmu sudah dicabut?"

"Menurutmu?" Chanyeol mengangkat tangannya, menunjukan genggaman tangannya dengan Yoojung. Hal ini membuat Yoojung mendelikkan matanya kembali.

"Baiklah, hyung. Apakah masih ada tempat untuk kami?" tanya Chanyeol kemudian.

"Ne. Pergilah ke atas dan aku akan membuatkan pesanan kalian." Jawab pemilik café.

Chanyeol menarik tangan Yoojung dan membawanya ke sebuah balkon. Di sana terlihat hanya ada beberapa kursi dan meja dan tak ada seorang pun di sana. Chanyeol dan Yoojung duduk di salah satu kursi. Kemudian mereka melepas topi dan masker mereka.

"Sepertinya Oppa sudah akrab sekali dengan pemilik café ini." Ucap Yoojung memulai pembicaraan.

"Iya, sejak masa trainee aku sering datang kesini bersama Kyungsoo." Balas Chanyeol.

"Oh, maka dari itu si pemilik café tadi menanyakan keberadaan Kyungsoo Oppa. Oh ya, apa maksud dari larangan berpacaran tadi, Oppa?" tanya Yoojung dengan polosnya. Dia berpikir bahwa bagaimana bisa masih ada larangan seperti itu di jaman seperti ini. Seperti larangan menikah di jaman joseon saja.

"Apakah Oppa benar-benar di larang berpacaran? Hmm... menyedihkan sekali. Padahal di usia Oppa ini waktu yang paling tepat untuk mencari pasangan." Tambah Yoojung.

Perkataan Yoojung benar-benar menggelitik Chanyeol. Hal ini membuat tawanya membuncah.

"Kau lucu sekali, Yoojung-ie." Chanyeol berusaha untuk berhenti tertawa.

"Ne, jadi ini adalah sebuah aturan dari agency. Kita tidak boleh berpacaran atau menjalin sebuah hubungan dalam jangka waktu yang sudah ditentukan. Nah, sekarang aku, kami EXO, sudah bebas dari aturan tersebut."

Yoojung hanya mengangguk-anggukkan kepala mendengar penjelasan Chanyeol. "Jadi, apakah Oppa sudah punya yeojachingu sekarang?"

"Yeojachinguku ada di depanku sekarang." Ucap Chanyeol sambil tertawa kembali. Dia senang sekali menggoda Yoojung.

"Waa.. Apakah kau benar Kim Yoo Jung?" sebuah suara tiba-tiba datang mengusik percekapan antara Yoojung dan Chanyeol. Sumber suara tersebut itu berasal dari sang pemilik café yang sekarang sedang berjalan menuju meja Yoojung dan Chanyeol dengan membawa baki berisi minuman dan beberapa kue pesanan mereka.