Tiga minggupun berlalu semenjak kejadian konyol itu.
Austinpun kembali ke Alaska dan langsung disibukkan oleh rentetan tugas-tugas yang sempat ia tinggalkan beberapa waktu.
Tetapi bukan berarti ia lupa, ia masih ingat. Bahkan sangat detail sampai membuat otaknya memutar moment itu terus-menerus seperti kaset rusak.
Tentu ia tidak bisa melupakannya begitu saja. Bukan, tidak mungkin. Ia sengaja menyibukkan dirinya sendiri juga agar otaknya dapat bekerja dengan normal.
Dan Austin tidak meladeni ocehan David yang terus meminta agar mereka mencari gadis itu secepatnya. Ia juga memiliki pendapat yang sama dengan David, hanya saja dia tidak ingin membuat semuanya terasa terburu-buru. Biarkan gadis itu menikmati hidupnya dahulu.
Tanpa disadari, seseorang tampak berjalan masuk dan menunduk hormat dihadapan Austin yang sedang berkutat dengan lembar-lembar data penting.
"Maaf mengganggumu, Alpha. Saya datang kesini hanya untuk memberikan ini." Michael, Betanya menyerahkan beberapa lembar kertas yang dijilid itu kepada Austin.
"Permisi." Selepas itu, Michaelpun pergi dari hadapan Austin. Dia sudah biasa tidak ditanggapi oleh Alpha mereka itu.
Austin kini memindahkan fokusnya kearah sebuah lembaran kertas jilid yang sudah ada di atas mejanya.
Ia memandangnya dengan penuh minat, dan menghela napas.
"Here we go."
AUSTIN POV
'Kehidupan :
Luna Del Violete atau Luna Del Cendeiler Violete, adalah anak kedua dari pasangan Park Violete Jung dan John Cendeiler. Ia lahir di Paris, Perancis, pada tanggal 25 September 1992 (usia 23 tahun). Kini ia adalah seorang anak yatim piatu. Ibunya meninggal akibat pembunuhan yang dilakukan secara berencana oleh ayahnya yang seorang pengedar obat-obatan terlarang. Sang kakak satu-satunya, Elleanor Jung menyusul akibat pendarahan di area intimnya karena pemerkosaan yang dilakukan oleh ayah mereka sendiri.Pada tahun 2004, sang ayah wafat karena dieksekusi mati disebuah lapas di Prancis. Vio yang saat itu berusia 12 tahunpun diasuh oleh sang bibi yang bernama Chloe Kuortney dan mereka pindah ke London, Inggris. Vio dan bibinya yang saat itu mengalami kesusahan dalam ekonomi membuat Vio terpaksa harus ikut bekerja. Ia menjadi penyanyi disalah satu Cafe di London.
Saat usianya menginjak 15 tahun, sebuah label perusahaan besar menemukan dirinya dan mengajaknya bekerja sama hingga saat ini.
Karir :
Pada usia 18, Vio memutuskan untuk pindah ke Hollywood seorang diri untuk melanjutkan profesinya sebagai seorang penyanyi terkenal. Ia kini tinggal di Penthouse yang berada di Hollywood.Seiring berjalannya waktu, profesi yang digeluti oleh Vio pun menjadi bertambah. Ia menerima tawaran menjadi salah satu ambasador sebuah produk kosmetik terbesar didunia, menjadi model dari beberapa produk kecantikan, dan juga bermain dalam beberapa film layar lebar. Vio bisa dibilang sebuah ancaman untuk para penyanyi-penyanyi lama yang masih mempertahankan profesi mereka.
Sebab, diusianya yang baru 20 tahun saja ia telah berhasil merebut hati lebih dari 18 juta fansnya untuk membeli album keduanya yang bertajuk "Stormy".
Tahun lalu, Vio baru saja menyelesaikan S1nya dan kini ia bekerja sama dengan beberapa rumah sakit kejiwaan maupun lembaga permasayarakatan. Merangkap menjadi Psikolog. Tawaranpun terus berdatangan setiap saat. Bahkan, Vio sudah tercatat di Guiness Book Of Record sebagai artis kaya termuda didunia. Sungguh tidak bisa dikira oleh akal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected
WerewolfDari cara kau tersenyum, dari cara kau memandang. Kau memergokiku, tidak seperti yang lainnya. Dari sejak sapaan pertama kita, aku sudah yakin, aku sudah memastikan.. Bahwa kita memang saling memiliki.. ~Luna Del Violette~ ~Austin Connor~