05

2.6K 396 87
                                    

Aug1st

10:05

"Barb, lo beneran suka sama Zayn?" Tanya Kendall saat mereka sedang ada di kantin. Ia terlihat sedang memasukkan sepotong Burger nya kedalam mulut.

"Umm, i.. iya" jawab Barbara sedikit ragu lalu menyeruput jus jeruknya. Raut wajah Kendall berubah menjadi raut wajah tak suka.

"Tapi, lo jangan bilang siapa siapa ya? Plis plis plisss.." kata Barbara seraya menggoyang goyangkan lengan Kendall.

"Yaelah udah pada tau kali." Jawab Kendall seadanya, lalu bangkit dari tempat duduk mereka. Mengangkat jus jambu beserta sisa hamburger yang ia pesan tadi.

"Gue duluan ya," kata Kendall berpamitan lalu meninggalkan Barbara duduk sendirian di kantin yang sudah agak sepi itu.

"Yaelah tuh anak, baru juga sepuluh menit." Gumam barbara lalu melanjutkan makan mie ayamnya.

"Bu, mie ayam nya lima, sekalian es teh manis nya.." Suara itu menghentikan acara makan Barbara yang sedang diselenggarakan. Barbara menengok ke pusat suara, dilihatnya Zayn sedang memesan mie ayam disana.

"Cool.." gumam Barbara sambil cengo.

"Kal kul kal kul. Abisin tuh mie ayamnya.." Barbara tersentak kaget. Melihat ke sekelilingnya, sudah ada empat cowok ganteng berbeda penampilan juga sikap, siapa lagi kalau bukan sekawanan cowok maho temannya Zayn itu.

"Ngapain lo-lo padaan disini? Hush hush.." usir Barbara secara sopan. Mereka langsung duduk bersama Barbara dan tersenyum meledek memperhatikan wajah Barbara yang menahan malu karena sudah kepergok sedang memperhatikan pangeran impiannya itum

"Apaan?" Tanya barbara lagi.

"Lo cantik" cerocos niall

"Apaan sih, Niall gadanta" Cibir Barbara lalu melanjutkan acara makan nya yang tertunda itu. Niall tersenyum lalu tidak lama kemudian Zayn datang membawa nampan yang berisi pesanan mereka semua dan digiring oleh ibu penjual mie ayam yang membawa es teh manis juga.

"Ibu sama Zayn cocok loh," goda Louis seraya mencolek lengan ibu penjual mie ayam tersebut. Si ibu hanya bisa menggeleng seraya tersenyum geli. Ia sudah terbiasa dengan kelakuan Louis yang memang dari lahir sudah jahil.

"Hush, Barbara cemburu tuh!" Liam menyenggol siku Barbara. Barbara yang tadinya sedang asik makan, kini berhenti seraya membulatkan matanya kearah Liam.

"Berisik, makan tuh mie ayam nya, udah dipesenin juga," omel Zayn seperti ibu-ibu kebanyakan. Ia langsung duduk di sebrang Barbara, karena hanya kursi itu yang masih kosong. Barbara yang menyadari hal tersebut merasa canggung, ia mengusap tengkuknya resah.

"Gue udah abis, duluan ya." Barbara tersenyum, hendak berdiri, namun niatnya ia urungkan ketika cerocosan Liam sudah terlempar.

"Teman macam apa itu. Tungguin kita lah, duduk lagi." Akhirnya barbara pun terpaksa menghengembalikan bokongnya di kursi kantin.

"Mau lagi barb?" Tawar niall sembari tersenyum. Barbara menggeleng.

"Engga makasih ni, kenyang. Heheh.." jawab barbara seadanya. Niall pun mengangguk dan melanjutkan makannya.

"Garing amat..." cibir Harry

"Apanya yang garing harr? Ayamnya ya?" Tanya louis dengan tampang polosnya.

"Bolot. Maksud gue suasana nya sayang.."

"Yesh sayangghh.." desah louis.

"Najis..." ucap barbara dan zayn bersamaan.

"Ukhmm.." liam berdehem penuh arti.

"Samaan uhuk.." kata louis.

"Jodoh.." komentar Harry.

Sementara Niall membungkam mulutnya, melanjutkan makan mie nya dengan penuh penghayatan.

"Oh iya, Zayn, maaf ya semalem ga maksud, postingannya bukan buat lo kok. Cuma temen-temen lo ini pada sok tau nih, hehe maaf ya.." kata Barbara mencoba mencairkan suasana. Dibalas anggukan oleh Zayn.

"UHUKK UHUKK!!" Niall terbatuk batuk. Sebenernya dia cuma pura pura, merasa panas akan keadaan di sini bersama mereka.

"AERR AEER!!" Niall meminta air, berharap yang memberinya air adalah barbara, dan benar saja, barbara langsung mengambil gelas es teh manisnya dan menyodorkan gelas itu ke hadapan niall.

"Alah, alay banget. Aer nya deket juga" komentar zayn dengan ketus. Barbara ternyata menunjukkan senyum simpulnya setelah mendengar kalimat yang terlontar dari mulut zayn itu.

"Zayn cemburu.." pikir barbara.

##

Barbara ➿ Z.mTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang