22

2.1K 294 95
                                    

( maap mulmed ga nyambung ama ini part, tapi serius gue ngakak :') )

Aug30th

06:40 AM

"Niall! Wait!" Barbara berlari di koridor sekolah yang mulai ramai. Mengejar niall yang sedari tadi melangkah gontai menghindari kejaran Barbara.

"Niall! Gue bilang tunggu!" Teriak Barbara lagi, terus mengejar sampai tertabrak beberapa siswa/i yang berada di koridor.

"Ugh.." desis barbara saat lututnya mencium lantai koridor. Berhenti mengejar niall yang sudah menjauh karena ia terjatuh.

"Ra, anjir! ngapain lu berlutut disitu?" Zayn datang dan menolong barbara untuk bangun.

"Jatoh bego!"

"Oh jatoh.. suruh siapa jalan ga liat-liat, dasar bego" komentar zayn, lalu terkekeh.

"Ish au ah! Gue mau ke niall! Bye!" Sebelum barbara pergi, zayn sudah terlebih dulu menahan pergelangan tangan barbara.

"Ngapain?"

"Dia marah sama gue.." barbara menekuk wajahnya sedih.

"Marah? Soal apa?"

"Entah. Semalem gue chattan sama dia, marah marah. Gue jadi gaenak sendiri." Barbara meronggoh sakunya dan memberitahukan chattannya semalam dengan niall kepada zayn.

Zayn membaca chat tersebut dan menautkan alisnya menjadi satu. Zayn tau apa yang niall maksud. Zayn tidak sebodoh barbara. Zayn peka, tidak seperti barbara.

"Ra, gue mau nanya deh.." kata zayn, memberikan ponsel barbara kembali.

"Nanya apa?"

"Lo selama ini nyaman nya sama gue atau niall?"

Barbara terdiam.

"Jawab aja.. gapapa."

"Sama niall."

Kali ini zayn yang terdiam.

"Tapi gue sayang sama lo.." lirih barbara. Tapi masih bisa terdengar di telinga zayn.

"Lo sayang sama gue?" Zayn tersenyum menggoda.

"Apaan? Gak gak.. udah ah gue mau ke niall! Bye!" Barbara berlari meninggalkan zayn. Zayn masih terdiam di tempat sambil tersenyum memikirkan ucapan lirih barbara tadi. Lalu berjalan menuju kelas.

###


"BARB!!"

"Barb! Anjir! Lo gapapa?"

"Barb rok lo sobek tuh barb! Gimana nih!"

"Barbara mending izin pulang aja.."

"Barb lo gapapa kan?"

"Ini siapa yang taruh lem di kursi barbara sih?"

"Ada apa nih?" Tanya zayn yang baru saja datang. Menghampiri meja barbara yang di kelilingi teman-temannya.

Zayn melihat barbara yang berdiri lemas, mata barbara berkaca-kaca seperti ingin menangis. Malu akan keadaan rok nya.

"Fuck.." umpat zayn.

"Siapa yang jailin barbara woi! Jawab!" Zayn sedikit berteriak, membuat semuanya terdiam. Zayn menelusuri seisi kelas, menemukan niall yang duduk biasa di mejanya. Niall tak menghiraukan kejadian ini ternyata. Zayn juga menemukan kendall yang sedang tersenyum sinis ke arah mereka.

"Liam, gue anter ara dulu, nanti kita balik lagi kalo ara udah ganti rok." Kata zayn. Liam mengacungkan jempolnya.

"Gue anter lo pulang, ra. Ayo." Zayn menarik pergelangan lengan barbara keluar. Barbara menangis.

"Jangan nangis oke? kita pulang dan ganti rok lo." Kata zayn menenangkan barbara yang terisak. Barbara mengangguk mengerti.

Sesampainya di parkiran, zayn meronggoh sakunya. Mengambil ponsel yang bergetar akibat notifikasi dari line.

Kendall Jenner : Kalo lo mau Barbara hidupnya tentram dan damai, jauhin dia.

Kendall Jenner : dan balik kaya dulu sama gue.

Kendall Jenner : gue janji, abis itu barbara ga akan gue ganggu lagi.

Read.

"Zayn? Kenapa?"

"Gapapa. Yok." Zayn menaiki motornya, barbara mengangguk.

"Gue harus gimana?" -zayn

##

Barbara ➿ Z.mTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang