30

2K 286 93
                                    


Sept2nd

09:55 AM

*pov barbara off ya, di chap sebelumnya lupa di off in*

Barbara terus memperhatikan zayn dan kawan-kawannya, yang jelas-jelas mereka sedang memperhatikan Mr.Dallas yang sedang menerangkan. Barbara bingung, harus bilang apa kepada teman-temannya itu kalau besok ia tidak akan bersekolah lagi disini. Bahkan tidak akan tinggal lagi di kota dan negara ini.

"Barbara? Kenapa melamun?" Suara Mr.Dallas memecahkan keheningan yang melanda Barbara. Semua murid langsung memusatkan pandangannya ke arah Barbara.

"Umm, gapapa mr." Jawab Barbara seadanya, lalu membenarkan posisi duduknya.

"Yasudah, kalau begitu pelajaran saya selesai sampai disini karena sebentar lagi adalah waktu istirahat. Jangan lupa kerjakan pr kalian, see ya." Mr. Dallas mengemas barang-barangnya lalu setelah itu keluar kelas.

"Pr? Pr apaan?" Tanya barbara pada dirinya sendiri. Ia memang tak mendengarkan Mr.Dallas sedari tadi.

"Pr Matematika, halaman 82 nomor 1-15." Niall datang lalu duduk di kursi yang berada di depan barbara, karena briana tak masuk hari ini, jadi kursi itu kosong.

"Umm, makasih." Ucap Barbara canggung. Niall tersenyum melihatnya lalu mengacak pucuk rambut Barbara.

"Lo kenapa sih? Tadi ngelamun. Trus sekarang ngomong kaya orang baru kenal aja." Niall terkekeh.

Zayn yang memperhatikan mereka hanya bisa menggretakkan giginya Kesal.

"Umm, ni.. kalau gue jauh dari lo, kita masih bisa komunikasi, kan?" Tanya barbara ragu. Niall menautkan alisnya menjadi satu.

"Maksud lo?" Tanya niall heran.

"Lupain. Lo ga kekantin?" Tanya barbara, berusaha mengalihkan pembicaraan. Namun niall masih curiga, ingin tahu kenapa barbara bertanya seperti tadi.

"Bilang sama gue, ada apa?" Tanya niall mengintrogasi. Barbara menggeleng cepat.

"Gak apa apa. Kan gue bilang lupain, niall.."

"Kasih gue alasan lo nanya kaya tadi, baru gue lupain."

"Ugh.. gue cuma nanya aja, ga bermaksud apa-apa. Yaudah sana gih ketemen-temen lo. Gue sibuk" kata barbara sok ketus.

"Yee ngusir.. oke bye" barbara bernafas lega setelah niall pergi. Barbara mengeluarkan buku coretan nya lalu menulis sesuatu disana.

"Ngapain lo kesono? Dasar tukang tikung." Zayn menoyor niall yang baru saja datang dan duduk disebelahnya.

Tadinya niall ingin pamer kepada zayn, tapi niatnya ia urungkan ketika zayn menoyor kepalanya.

"yee.. lu sama kendall mah sama kendall aja sat, dasar arab." Kata niall ketus, lalu membuka snack nya yang ia bawa dari rumah.

"Tau jen, maruk lu. Kasian niall jones kan galaku-laku." Komentar Liam.

"Niall jones karna dia doyan makan, mana ada cewek yang mau sama cowok kek dia." Louis angkat bicara lalu terkekeh.

Harry diam saja karena sedari tadi ia sedang memperhatikan kendall dari kejauhan sambil tersenyum senyum sendiri.

"Barbara lebih milih gue kok, lou. Daripada si arab. Kan dia gadoyan yang arab arab gitu deh.." kata niall lalu melahap keripik kentangnya.

Zayn mengerucutkan bibirnya kesal.

"Ledek aja terus! Iyadah gue kalah dah kalah.." Kata zayn lalu semuanya terkekeh kecuali Harry.

"Becanda rab, lo cepet cepet minta maaf gih sama barbara. Bilang kalau lo kemaren ngejauhin dia itu karna ancaman kendall. Bilang kalau lo sayang sama dia. Bilang kalau lo gamau nyia-nyiain dia yang ketiga kalinya. Sip." Kata niall.

Sebenarnya ada sedikit rasa mengganjal di hati niall ketika mengucapkan benerapa kalimat tersebut. Tapi niall tau, zayn dan barbara sahabatnya, dan mereka saling menyayangi. Lalu apa salahnya mendukung? Walau hati kecilnya sedikit tidak rela.

"Gue malu." Kata zayn pelan.

"MUKA BATMAN HATI HELLO KITTY ASTAGA!!" Teriak Louis. Membuat Barbara terlonjak kaget lalu menoleh kebelakang, memperhatikan kelima sejoli yang sedang berkumpul.

"Berisik lou!! Lo gatau apa gue daritadi lagi ngeliatin kendall! Penglihatan gue buyar garagara teriakan lo!!" Harry ikut berteriak. Menyebabkan kendall ikut menoleh dan menatap aneh.

"Subhanallah, ampuni teman-teman hamba yaallah." Zayn berdoa.-.

"Lama lo rab, cepetan ke barbara sana!" Niall mendorong dorong badan zayn hingga zayn keluar dari kursinya. Dan mau tidak mau menghampiri barbara.

"Ra.." panggil zayn. Barbara terlihat heran.

"Gue minta maaf ya?"

##

Barbara ➿ Z.mTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang