"Menukik pelan di ujung Bukit Hunttown, walau ku yakini tak ada yang lebih hebat dari sayap lebarnya." -Legenda Yellow Bellow.
Selama masih bersama Caspian, Carrie tenang. Namun sesuatu menjanggal padanya, pada dirinya yang lain, pada perasaan yang berbeda pula. Cahaya dalam diri Caspian sedikit redup, mereka bertemu di bagian belakang bangunan yang memperlihatkan halaman luas kosong, beserta dengan rumput-rumputnya yang menghijau legam tak terurus.
"Kau baik-baik saja, Caspian?" Carrie mendekat. Matanya melirik anak rambut yang melayang tertiup angin malan di depan mata Caspian.
"Mana mungkin aku baik-baik saja, Carrie, sedangkan kau akan diculik RavenRon?" Caspian melepaskan tinjunya ke udara yang hanya sebagai bayang-bayang dalam khayalannya.
Carrie agak terkejut walaupun dia tahu dirinya memang sedang tidak dalam keadaan baik-baik saja, namun jika RavenRon berhasil menangkapnya kembali dan membawanya ke Hades, Carrie akan dijadikan anggota Vermes, anggota kehormatan para iblis oleh RavenRon.
"Tapi kau tidak perlu takut, Carrie, aku mencintaimu dan tidak akan pernah ku biarkan dia menyentuhmu lagi. Aku berjanji padamu." Caspian langsung menarik Carrie dalam peluknya.
Harapannya begitu kuat sehingga dia sangat percaya bahwa Carrie tidak akan pernah bertemu dengan RavenRon lagi, atau bahkan sampai di sentuh oleh anaknya, Nedved. Carrie begitu berharga baginya, lebih dari sekadar cinta sejati baginya. Tapi Carrie adalah hidupnya, yang tumbuh dengan penuh emosi dan perasaan terbaik.
"Carrie aku minta maaf, aku sangat benci kau terlibat." Gumam Caspian akhirnya ketika melepas pelukkan.
Carrie mengecup pipi Caspian pelan lalu tersenyum di hadapannya. Aku malah tidak ingin ini berakhir rasanya, batin Carrie berseru dalam hati.
Carrie tidak melakukan apa-apa dalam ritual, namun karena kehendaknya yang memaksa Caspian, dia cukup membantu. Bisa dikatakan dia berhasil mengeluarkan Doger dari tubuh suster Larry, biarawati itu kini sudah berubah menjadi dirinya yang putih bersih, cantik bahkan seperti bayi yang baru lahir. Dia agak kaku walau Doger hanya beberapa jam berada dalam tubuhnya. Tapi bisakah kau percaya, seorang suster kudus dengan dua tubuh yang sebenarnya adalah iblis, melukainya dalam waktu beberapa jam hingga membuatnya terlihat menjijikan dan bahkan bisa disebut sebagai penghuni baru neraka. Mereka mengenalnya Hades, tapi semua orang tahu neraka adalah tempat yang hina dan bisakah kau bayangkan bagaimana jadinya apabila seorang malaikat masuk ke dalamnya? Kau bilang mustahil, itu salah, bahkan kekuatannya tak lebih kuat dari para iblis terutama Big Daddy, pemimpin pasukan Hades, penghuni lama yang terbuang dari surga.
Mengenai Nedved yang tidak ditemukan di tempat perkara, Carrie hanya dapat membungkam karena tidak tahu harus mencarinya kemana lagi dan dia lebih memilih untuk diam saja ketimbang bertanya tentang Nedved kepada Caspian. Bila nanti mereka dipertemukan lagi entah dimana, Carrie bersumpah tidak akan membiarkannya pergi dengan wajah menawannya.
Ketika semua terasa sudah selesai disana, Caspian berniat untuk pulang ke rumahnya dan tidak akan mengantarkan Carrie pulang. Bukan karena Carrie takut akan berada dirumah sendirian, namun Caspian yang setengah mati cemas padanya, ditambah Nedved sudah memberitahukan RavenRon dimana keluarga Plunkett tinggal.
Kemudian diperjalanan pulang, Nathalie menelpon Carrie, memberitahukan tentang keadaan Sam. Tak ada yang lebih baik dari "dia akan segera pulih" atau "dia akan baik-baik saja". Tak lama mereka sampai dan menemukan Force sedang tertidur di beranda rumah menunggu mereka pulang, Force bangun ketika deruan mesin mobil menghilang. Lalu mereka bertiga masuk dan Force memisahkan diri ke dapur sendirian. Tepat saat itulah Carrie sadar, bayangan itu bukan lagi bayangan seekor anjing yang dilihatnya. Dengan spontan dan antusias yang aneh dia berlari menuju dapur, tidak lagi mengikuti Caspian yang sedang berjalan didepannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Archangel Alley
FantasyDatanglah lagi malam ini malaikatku Sayapmu kan membawa kedamaian pada Yellow Bellow. -Gneemert Lockheed. Jika Tuhan mengutus malaikatNya untuk bersamamu, kau tidak akan bisa menyangkalnya. Keelokan dan keanggunannya dibawah cahaya bulan membutakan...