Sunrise Beach Village, Texas
Sara meletakkan gagang telepon sambil mendesah berat. Chris baru saja menelepon memberi kabar bahwa Douglas sedang mencarinya dan meskipun Chris tidak mengatakan apapun, Sara bisa merasa bahwa Chris mengharapkan Sara segera bertemu dengan Douglas. Tentu saja Sara tahu bahwa cepat atau lambat dia harus bertemu dengan pria itu, hanya saja Sara selalu merasa tidak siap. Bukan, bukan tidak siap, namun lebih karena takut.
Ketika Chris mengetahui Sara sudah sadar, dengan segera dia membawa Sean pergi ke rumah sakit untuk menemui Sara. Sean yang melihat Sara sudah bangun tidak bisa menahan diri dan langsung memeluk ibunya menumpahkan kecemasan yang terpendam selama ini. Setelah menenangkan hati Sean yang masih cemas dengan keadaannya. Sara mengutarakan niat yang sudah dipikirkannya semenjak sadar dari koma. Sara tahu keputusan yang sekarang diambilnya hanya sementara. Dia tidak berencana untuk melarikan diri dari Douglas untuk selamanya. Sara tidak sekejam itu, sampai hendak memisahkan Sean dari ayahnya. Dia hanya memerlukan waktu untuk menenangkan dirinya.
Namun ketika Sara mengemukakan niatnya kepada Chris, Sara tidak menyangka Chris malah tidak menyetujuinya.
"Kumohon Chris, aku hanya bisa meminta tolong kepadamu. Aku hanya memerlukan sebuah tempat untuk menenangkan hati dan pikiranku." pinta Sara dengan putus asa ketika Chris tidak juga menyetujui.
Chris terdiam karena melihat ekspresi Sara yang begitu putus asa dan kacau. Setelah berpikir lama, Chris mengangguk menyetujui dengan enggan karena menyadari paling tidak dia tahu dimana Sara berada nanti. Wajah Sara seketika lega luar biasa. Sean sendiri merasa bingung karena ibunya baru sadar namun harus pergi lagi. Untunglah dia menerima alasan bahwa Sara memerlukan tempat untuk memulihkan kesehatannya.
Setelah tinggal mereka berdua, Chris menatap Sara dan bertanya langsung," Mengapa , Sara? Apa alasanmu pergi tanpa mengatakan apapun kepada Douglas?"
Dengan jengah Sara mengalihkan pandangannya menghindari tatapan Chris yang seolah bisa membaca langsung isi hatinya.
" Mengapa, Sara? Pria itu jelas-jelas mencintaimu, mengapa kamu harus menghindar darinya?" desak Chris lagi melihat Sara yang masih bungkam.
Mendengar perkataan Chris, Sara menolehkan wajahnya membuat Chris tersentak melihat pandangan mata Sara yang kosong." Cinta?" tanya Sara dengan suara yang bahkan terdengar asing ditelinganya sendiri.
" Apakah kamu benar-benar yakin bahwa Douglas mencintaiku?" Sara malah balik bertanya kepada Chris.
" Bahkan orang buta sekalipun bisa melihat sorot mata pria itu ketika memandangmu," teriak Chris menyakinkan diri Sara. Namun Sara menggeleng pelan." Bukan. Kamu salah, Chris. Pria itu tidak mencintaiku. Dia hanya terikat rasa bersalah kepadaku."
" Apa yang membuatmu berpikir bahwa Douglas tidak mencintaimu?" tanya Chris agak frustasi. Jelas-jelas pria itu begitu mencintai Sara, mengapa Sara bersikeras menolak mempercayainya.
" Please Chris, kumohon jangan mendesakku terus. Aku tidak bermaksud menyembunyikan diri dari Douglas selamanya. Aku tidak mungkin melakukan hal itu karena ada Sean diantara kami. Aku hanya memerlukan sedikit waktu sebelum bertemu muka dengannya. Setelah aku siap, aku sendiri yang akan menghubunginya." Sara memandang Chris dengan sorot mata memohon dan Chris tahu dirinya terpaksa harus menyerah.
Chris mendesah." Baiklah, aku akan meminjamkanmu cottage-ku di Llano County, Sunrise Beach Village. Cottage itu terdaftar atas nama temanku, Thomas Green jadi meskipun Douglas ingin melacaknya, akan memakan sedikit waktu. Meskipun aku yakin dia akan menemukanmu juga"