Part 3 : Kenangan Masa Lalu 1

23.6K 1K 6
                                    

Rating: 17 tahun ke atas

Sekali lagi Sara kembali terbawa ke masa lalu. Ketika Sara tinggal di Houston, Sara bertemu dengan Tony, almarhum suaminya. Tony adalah sepupu Douglas dan merupakan sesosok pemuda tampan. Sejak pertama bertemu dengan Sara, Tony telah jatuh cinta dengan Sara dan selalu berusaha mendekati Sara. Sara tahu Tony adalah pemuda yang baik, namun perasaan manusia memang susah dimengerti. Kalau saja Sara bisa mencintai Tony, dia tidak akan merasakan sakit hati.

Tony yang tahu bahwa dirinya tidak mempunyai kesempatan ketika menyadari Sara mencintai Douglas dan akhirnya memutuskan menjadi teman baik. Meskipun begitu, Tony juga tidak dapat melupakan perasaan cintanya. Pertama Tony hanya menduga-duga siapa yang dicintai Sara, namun dia akhirnya menyadari bahwa itu Douglas.

Hubungan Douglas dan Tony boleh dibilang cukup baik. Bahkan bisa dibilang seperti saudara. Namun beranjak dewasa, Tony kadang kala merasa iri kepada Douglas karena dari segi manapun Douglas selalu unggul darinya. Dan ketika menyadari bahwa gadis yang dicintainya juga memilih Douglas, Tony mulai memupuk kebencian dihatinya.

Liburan musim panas saat itu, Sara pulang ke Cascade  karena    ibu Douglas akan berulang tahun beberapa hari lagi dan Sara akan ikut membantu menyiapkan pesta ulang tahunnya.    Karena sudah cukup lama tidak pulang, Sara merasakan kerinduan teramat dalam terhadap Douglas. Meskipun belakangan tahun ini, sikap Douglas kepada Sara agak dingin namun tidak menyurutkan semangatnya sama sekali untuk bertemu Douglas.

Sesampainya di Cascade, Sara melepaskan semua kerinduannya. Betapa inginnya dia tetap disini seolah-olah disinilah rumahnya yang sebenarnya. Ibu Douglas juga menyambutnya dengan rasa sayang seperti perasaan seorang ibu kepada anaknya yang mana tentu saja membuat Sara terharu. Sebab dari kecil dia sudah menganggap Grace sebagai ibunya sendiri.

Meskipun Sara sudah berkeputusan dalam hati untuk melupakan perasaannya terhadap Douglas yang mana tentu saja tidak mampu dilakukannya,   paling tidak Sara bertekad akan memendam perasaan cintanya jangan sampai ada yang tahu terutama Douglas sendiri dan menghancurkan hubungan mereka sekarang yang sudah cukup renggang. Namun kejadian malam itu membuat hubungan mereka hancur dan tidak bisa dipulihkan kembali.

Beberapa hari ini, Sara merasa sangat frustasi hubungannya dengan Douglas bagai orang asing. Apalagi sejak pulang ke Cascade, Douglas setiap hari selalu pergi kencan. Tentu saja hal ini membuat Sara cemburu juga, dan akhirnya suatu ide gila berkelebat dikepalanya. Cara untuk membuat Douglas melihatnya sebagai seorang wanita. Yang membuat Sara melupakan konsekuensi perbuatannya itu.

Hari itu, dirumah hanyalah tinggal sendiri. Bagi Sara inilah satu-satunya kesempatan, masuklah dia kekamarnya dan dari kopernya mengeluarkan sebuah gaun. Gaun itu kelihatan sederhana sehingga waktu itu Sara mencobanya. Namun ketika dicoba gaun itu ternyata sangat seksi menonjolkan semua bentuk tubuhnya yang bahkan belum tumbuh sempurna bagaikan kulit kedua. Pria manapun yang melihat pasti akan tergiur. Waktu itu Sara cuma iseng membelinya.

Namun ketika gaun itu dipakai dan Sara  memandang ke cermin, semua keberaniannya musnah membuatnya mengurungkan niatnya. Karena berpikir dirumah cuma tinggal dirinya sendiri, pintu kamar Sara bahkan  tidak tertutup rapat. Yang mana karena kesibukannya sendiri tidak mendengar ada orang masuk ke rumah.

Sara yang lagi melepas gaunnya terkejut ketika melihat Douglas melewati pintu kamarnya dan memandang ke arahnya. Pria itu juga tak kalah terkejutnya. Segala rencana sudah buyar dalam kepala Sara. Namun Douglas yang melihat kemulusan tubuh dan kulit Sara seolah terhipnotis. Dan Sara melihat pandangan Douglas kepadanya. Ada nafsu dan keinginan dalam tatapan matanya.  " Douglas menginginkannya sebagai seorang wanita,''teriaknya dalam hati.

Dan hal itu seolah membutakan pikirannya sama sekali. Dengan langkah anggun dan mantap, Sara mendekati Douglas dan melihat Douglas yang masih terpaku, Sara merangkulkan lengannya ke leher Douglas dan menyentuhkan bibirnya ke bibir Douglas membuat Douglas terkesiap. Sambil mengingat hal-hal yang pernah dibacanya dibuku, Sara mencium Douglas lama dan ketika  hampir menyerah karena tidak ada respon dari Douglas, Douglas  juga balas menciumnya. Lama mereka terhanyut dalam ciuman itu, bahkan  tangan Douglas sudah jauh ke tubuh Sara membuat  gaun Sara sudah terlepas tinggal bra dan celana dalam saja.

Mimpi-mimpi Sara setiap malam akhirnya terwujud juga. Untuk pertama kalinya Sara merasa dirinya utuh sebagai seorang wanita. Ciuman Douglas membuatnya menginginkan lebih lagi. Ketika tangan Douglas meraba payudaranya, Sara merasakan kenikmatan yang luar biasa dan membuatnya mengerang lirih. Dan tanpa sadar dia membisikkan nama Douglas yang membuat gerakan Douglas terhenti dan mendorong Sara . Sara yang merasa kehilangan karena gerakan dan  ciuman Douglas yang terhenti  masih tidak menyadari bahwa keajaiban malam itu telah berakhir bahkan tangannya seolah ingin menggapai Douglas  kembali ke pelukannya.

Douglas menatap Sara yang sudah dalam keadaan berantakan. Matanya sayu  dan bibirnya bengkak karena ciuman Douglas, tali branya sudah merosot menampakkan payudaranya membuat Douglas merasa jijik kepada dirinya sendiri. Dan kemarahan itu ditimpakannya ke Sara, marah karena tidak bisa mengontrol dirinya sendiri membuatnya mengucapkan kata-kata mengerikan kepada Sara. Sara masih mengingat jelas kata-kata yang diucapkan Douglas saat itu.

"Jadi ini yang kamu pelajari di Houston? Memakai gaun seseksi ini untuk menggoda pria?  Apakah kamu juga menyerahkan diri kepada para pria itu dengan mudahnya?" bentak pria itu saat itu dengan kasar membuat Sara yang masih shock tidak bisa berkata apa-apa. Dan masih entah apalagi hal-hal yang diucapkan Douglas membuatnya seolah mati rasa.   Setelah itu,  Douglas meninggalkannya terpaku. Tak lama terdengar suara pintu dibanting dan suara mobil.   Malam itu merupakan malam yang paling mengerikan bagi Sara. Kata-kata Douglas masih terngiang-ngiang di kepalanya. Kenikmatan yang dirasakannya  tadi berganti menjadi rasa jijik pada diri sendiri. Kata-kata Douglas melukai dirinya membuatnya merasa dirinya bagaikan seorang pelacur.

Setelah kejadian malam itu, Douglas bersikap dingin sekali padanya bahkan selalu menghindar darinya. Kalau bukan karena Grace akan berulang tahun, Sara langsung mau pergi ke Houston. Namun karena tidak mau mengecewakan Grace, Sara terpaksa harus tinggal dan bersandiwara seolah tidak terjadi apa-apa.

Lalu, sebuah kejadian yang benar-benar membuat Sara semakin patah hati yaitu kedatangan Diane Harrison, sahabat yang dia kenal di Houston. Diane tinggal didepan rumah paman dan bibi Douglas di Houston merupakan putri pemilik perusahaan stasiun TV sekaligus model yang mulai terkenal. Diane baru berusia 20tahun, orangnya lincah, luwes dan cantik memesona. Sikapnya yang supel membuatnya cepat akrab dengan Sara.

Namun betapa terkejutnya Sara ketika mendapati Diane diantar Douglas. Apalagi sikap mereka begitu akrab. Bahkan Sara mengakui dalam hati bahwa mereka pasangan yang serasi. Ternyata tadi mobil Diane mogok ditengah jalan dan bertemu dengan Douglas yang ternyata pemilik pertanian ini sendiri. Sejak itu dimanapun berada, Douglas selalu bersama Diane membuat Sara  lebih menderita. Meskipun begitu Sara tidak bisa membenci Douglas. Andai saja dia bisa bisa membenci Douglas, semuanya akan lebih mudah.

Pesta ulang tahun Grace juga merupakan siksaan bagi Sara melihat kemesraan mereka berdua. Apalagi mereka berdansa dengan indahnya dengan lagu favorit Sara yaitu "Only You". Lagu yang sering dinyanyikan Douglas untuknya waktu kecil. Bahkan lagu itu juga bukan lagu miliknya lagi melainkan milik Diane sekarang.

Begitu pesta berakhir, Sara bergegas mencari alasan kembali ke Houston. Tinggal lebih lama di Cascade akan membuatnya gila. Sekarang Sara memang tak mampu menghadapi Douglas namun dengan waktu dan jarak, Sara yakin saat itu akan datang.

TBC

Pria ImpianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang