Setengah tahun kemudian,
Sara tersenyum mengingat waktu enam bulan yang lewat selama ini. Setengah tahun terakhir ini, perlakuan Douglas kepadanya benar-benar manis. Meskipun pria itu mengatakan bahwa dirinya tidak romantis, namun pada kenyataanya dia melakukan banyak kejutan-kejutan manis kepada Sara. Sekarang Sara sama sekali tidak akan pernah meragukan cinta dan ketulusan pria itu.
Seperti hari ini juga, Douglaslah yang merancang pesta pernikahan mereka tanpa campur tangan Sara sama sekali. Douglas hanya menanyakan apa-apa yang diinginkan dan disukai Sara. Meskipun penasaran dan ingin tahu, namun Douglas hanya tersenyum misterius ketika ditanya Sara.
Dan yang tidak disangka Sara, pagi-pagi sekali Sean datang ke kamarnya dan membangunkannya serta mengatakan mereka harus berangkat memakai jet yang sudah disiapkan untuk mereka. Meskipun bingung, Sara menurut saja dan Sean sendiri hanya senyum-senyum sendiri melihat Sara yang masih tidak tahu apa-apa. Perjalanan yang ditempuh sekitar tiga jam dan begitu turun dari pesawat jet, Sara terpana karena menyadari mereka berada di Florida. Seorang sopir sudah menunggu mereka dan langsung mengantar Sara ke tempat tujuan.
Ketika Sara masuk ke kamar , Sara terpana melihat gaun pengantin yang begitu indah. Dan Sara menyadari ada secarik pesan di kotak gaun tersebut.
Kenakanlah gaun ini dan datanglah kepadaku,
aku menantimu.
Douglas
Begitu memakai gaunnya, Sara terpana karena gaun itu begitu pas untuknya. Dia memandang pantulan bayangan dirinya di cermin begitu wajahnya selesai dirias. Gaun pengantin sutra berwarna biru pucat yang dikenakannya dengan hiasan emas , perak serta payet bordir berbentuk bunga rancangan Oscar de la Renta,membuat dirinya terlihat begitu memukau.
Tak lama pintunya diketuk dan seseorang datang memberitahu bahwa waktunya sudah tiba.
Begitu tiba, Sara terpana memandang suasana pantai yang sudah dihias sedemikian rupa. Didepan altar, mempelai pria telah menunggu dengan seorang pastor Jacobs, pastor tua baik hati di Cascade. Ketika Sara tiba, segera musik yang mengalun berhenti,dan langsung digantikan oleh lagu Here Comes The Bride.
Tampak Kate sebagai pengiring pengantin masuk, dengan mengenakan gaun berwarna peach dengan paduan sayap peri dan tiara kecil diatas kepalanya. Di belakangnya terdapat satu pengiring pengantin lagi, yaitu Ellie, putri Jack yang sebaya dengan Sean dengan gaun yang sama. Keduanya melangkah maju, menebarkan bunga dari keranjang yang dibawa mereka di atas pasir yang akan dilewati oleh sang mempelai wanita.
Semua tamu memandang Sara, yang berjalan masuk dari gapura yang terbuat dari kanopi yang dihiasi bunga lily dan anggrek putih. Dengan gugup, Sara melangkah dan mengenali wajah-wajah didepannya. Entah bagaimana, sekali lagi Douglas berhasil mengundang semua teman dekat Sara tanpa luput satu orang pun. Chris dan saudaranya juga ada disitu bersama istri dan anak mereka. Maggie dan suaminya juga sedang tersenyum ke arah Sara.
Sara kembali mengalihkan pandangannya ke depan, ke pria yang dicintainya yang sebentar lagi akan menjadi suaminya. Dengan langkah anggun perlahan Sara melangkah menuju ke arah sang mempelai pria yang terlihat begitu bahagia. Sara merasakan kebahagiaan tak terkira seiring dia berjalan menuju ke arah Douglas. Dengan tuxedo hitam dan dasi kupu-kupu berwarna senada, pria itu terlihat luar biasa tampan. Disadarinya Sean yang berada didekat altar. Anak itu tersenyum memandang Sara seolah mengatakan ibunya luar biasa cantik hari ini. Sara tersenyum dalam hati menyadari ayah dan anak itu bersekongkol merencanakan hal ini. Pantas sejak turun dari mobil, dia tidak melihat sosok Sean lagi.