Oke,saya tau cerita 'This Is Love' belum selesai,awalnya saya ingin melanjutkan sampai akhir cuman saya kecewa karna banyak silent readers,mungkin kurang menarik dan ceritanya pun seperti disinetron yang plant awalnya sudah bisa di tebak
Tapi yang pepenasaran dengan cerita this is Is love di baca yaa
Seorang gadis berpakaian seksi berjalan dengan angkuh melewati para karyawan
Dia merasa bangga menjadi kekasih seorang pengusaha muda yang sangat sukses
Dia pun berjalan menuju ruang utama pengusaha sukses itu berada
"Morning babee" sapa gadis itu dengan suara yang di cempreng cemprengkan
Lalu bergelayut manja di tangan seorang pemuda yang sedang menatap keluar jendela
"Bisakah kau melepaskan tanganmu! Aku merasa sangat jijik" ucap pemuda itu menepisnya dengan kasar
"Kau kenapa?"
"Kau masih bertanya aku kenapa?setelah kau bercinta dengan dave?" ucap seorang pemuda yang bernama aliando mahendra itu
"Kau .. Kau tidak tau bahwa dave memasukkan obat perangsang ke dalam minumanku ali,percayalah" ucap gadis itu dengan wajah yang memelas
"Apa?obat perangsang?dasar jalang! Bukankah kau yang menggoda DAVE HAH?!!" ucap ali dengan menelusuri pakaian yang dikenakan gadis yang bernama lia
"Tidak salahkan aku menyebutmu jalang?!pakaian mu saja seperti ini,kau sedang dikantor berpakaianlah dengan sopan jalang! Sekarang kau pergi hubungan kita berakhir"
"A .. Apa kau! Kau tidak bisa memutuskan dengan sepihak! Kau gila!" teriak gadis itu
"Aku yang gila?hey apa di jakarta kekurangan cermin?kau kau yang gila bodoh!kau bercinta dengan dave menikmati sentuhan dave sedangkan kau sudah punya pasangan yaitu AKU!sekarang kau keluar kita berakhir!"
"Al .. Ali kau jahat! Aku benci kau" lalu lia pun keluar dengan wajah yang sudah di genangi air mata
"AKU LEBIH MEMBENCIMU!" teriaknya
Sudah cukup dia ditipu oleh wanita wanita yang ia pacari
Sungguh sekarang ali sedang mencari wanita yang menerima ia apa adanya
Ia ingin mengabulkan amanat dari almarhumah ibunya yaitu menikah
Flashback on
Ali sedang berjalan dengan tergesa gesa,wajahnya sudah dibanjiri air mata rambutnya berantakan
Kini ali sudah berada di depan ruang ICU ia menarik nafasnya dalam dalam siap menerima kenyataan yang pahit
Pintu ICU terbuka menampilkan seorang wanita tua terkapar lemah tak berdaya dia berusaha membuka matanya perlahan lahan
"Ali" suara itu begitu lemah membuat ali tak bisa menahan air matanya yang dari tadi ditahannya
