"Arrghhhh!!!gara gara pengusaha gayanya sengak aku jadi di pecat" ucap prilly mengacak ngacak rambutnya
Prilly latuconsina adalah seorang gadis yang hidup sebatang kara
Kedua orang tuanya mengalami kecelakaan pesawat saat ibu dan ayahnya menuju beijing
Keluarga dari pihak ayah maupun ibunya tidak ada yang mencari dan menampung prilly
Sungguh kasihan nasib prilly
Namun kini ia punya sahabat yang mampu menampung prilly yaitu agnes
'Tinnn'
Suara mobil dari belakang mengagetkan prilly
"Woyy kau minggir dari jalan,apa kau sengaja berjalan ditengah jalan supaya orang orang mengasihimu?" teriak pria itu dari dalam mobil yang mewah berwarna putih
"Ohh,atau mungkin kau ini seorang jalang?" tambah pria itu
Karena tidak tahan dengan kata kata pedas yang keluar dari mulut seorang pria
Prilly pun menghampiri mobil tersebut lalu membuka pintu mobil dengan paksa
"Kurang ajar! Kau .. " ucapan prilly terputus melihat pria yang tadi memarahinya
"Kau! Apa tidak cukup membuat keributan denganku?!" ucap pria yang ternyata bernama ali itu
"Tidak! Gara gara kau aku di pecat! Dasar pria brengsek!" ucap prilly memukul ali dengan tas
"Aww,hey hentikan ini sakit"
"You know? I dont care!" ucap prilly tetap memukul pria tersebut
"Stop prilly!stop!" ucap perempuan yang datang dengan nafas terengah engah
"Apa yang kau lakukan?!"
"Memukuli pria ini! Dia yang sudah membuat bos memecatku!"
"Agnes?" ucap ali membulatkan matanya
"Ternyata perempuan gila ini temanmu?" ucap ali menunjuk kepada prilly
"Maaf tuan,mungkin temanku sedang tidak enak hati" ucap agnes menundukan kepala
"Tidak apa - apa,yang harusnya meminta maaf itu dia bukan kau"
"Meminta maaf padamu?in your dreams!" ucap prilly kemudian pergi meninggalkan ali dan agnes
"Prill .. Hey kau mau kemana? Maaf tuan saya harus segera menyusul prilly"
"Silahkan susul dia jangan sampai dia menghancurkan jakarta dengan tingkahnya yang gila"
Lalu agnes berlari menyusul prilly
******************************
"Kau kenapa memukuli bos ku?" ucap agnes pada prilly yang sudah sampai di rumah agnes
"Jadi itu bos mu?yang gayanya sengak itu?"
"Kenapa kau berbicara seperti itu?tidak sopan!" ucap agnes
"Hey! Kau jangan memarahiku! Dia yang salah seenaknya memecatku"
"Mungkin kau yang salah"
"Dan sekarang aku tidak punya pekerjaan"
"Kau bisa bekerja di kantorku tapi hanya sebagai OB"
"Dan bertemu dengan pria brengsek itu?"
"Yah .. Aku sih terserah kau,aku hanya menawari daripada menjadi pengangguran"
Prilly termenung ia ingin menerima pekerjaan itu tapi prilly tidak terbayang akan bertemu dengan pria itu lagi
"Hmmm baiklah aku akan coba" ucap prilly
******************************
Jangan lupa vote + comment
