chapter 10

7.9K 294 3
                                    

Tuhan adil,sepandai - pandainya kau menutupi hal licik sekecil apapun pasti dia akan menemukannya.

"Prill .. Aku dengan lia tidak ada hubungan apa apa, aku tidak pernah bercinta dengannya bahkan untuk menyentuhnya saja aku belum pernah mungkin tidak akan pernah terjadi, jadi aku mohon jangan salah paham,aku tau mungkin kau tidak percaya dengan ucapanku tapi sungguh aku tidak pernah menyentuhnya" ucap ali menundukkan kepalanya
Prilly yang mendengarnya merasa lega tapi ada sedikit keraguan untuk mempercayai ucapan ali aku tidak pernah menyentuhnya
Tidak pernah menyentuhnya bukan berarti tidak pernah melakukannya prilly yakin ali pernah menidurinya
Ini jakarta ini adalah kota besar yang pergaulan bebasnya dalam kondisi kritis

"Kau masih tidak percaya?" ucap ali membuyarkan prilly dari lamunannya

"Aku tidak berhak mendengar penjelasan tadi, aku hanyalah seorang OB yang membuatmu seperti ini aku bukan siapa siapa" ucap prilly tersenyum getir

"Aku tau kau OB aku menjelaskan agar kau tidak menyebarkan apa yang barusan terjadi ke sesama pekerja OB lalu dengan mudahnya berita itu menyebar dan membuatku anjlok" ucap dengan wajah datar
Prilly yang mendengarnya terlihat shock
Jadi ia hanya keGR-an? Tapi apa maksud ciuman ali tadi? Apa ia hanya ingin membuatnya ngefly saja?

Ali yang menyadari ucapannya salah hanya diam tak bergeming menatap prilly yang terlihat shock
Sungguh bukan kata kata itu yang tadi ali ingin ucapkan

"Lupakan,kau boleh pulang sekarang, belum ganti pakaian kan? Tapi setelah itu kau kembali lagi ke sini, tidak ada bantahan!" ucap ali

******************************

"Apa?!! Kau akan menginap di rumah mr.ali" ucap agnes dengan suara melengking membuat prilly menutup telinganya

"Lalu aku tidur sendiri?" ucap agnes

"Menurutmu?" ucap prilly dengan wajah gelisah sesekali dia melihat ke arah jam yang melingkar manis di tangannya
Pasalnya prilly berjanji akan datang tepat pukul 19.00 malam tapi ini sudah pukul 19.20
Pasti dia akan di marahin besar besaran oleh ali

"Duhh sudah dulu ngomelnya aku harus kembali kesana kalau tidak nanti aku di pecat, bye aku pergi dulu" ucap prilly kemudian berlari menuju taxi terdekat
Sedangkan agnes menggerutu tidak jelas melihat sahabatnya itu pergi

***

"Kau telat 30 menit"

"Maaf tadi macet"

"Aku tidak peduli"

Prilly menghembuskan nafasnya kasar melihat tingkah tuan-nya yang egois

"aku ingin mandi" ucap ali
Prilly membulatkan matanya apa dia yang harus memandikannya?
apa sebaiknya prilly memanggilkan pembantu? Tidak mungki juga, rata rata pembantu disini semuanya berjenis kelamin wanita
Apa prilly menyuruh ayah ali saja? Tidak,dia sedang sakit

"Ta .. Tapi ini sudah malam" ucap prilly dengan keringat dingin berharap ali patuh dengan apa yang barusan ia ucapkan

"Aku ingin mandi siapkan air hangat" ucap ali keukeh
Prilly hanya bisa mengehembuskan nafasnya kasar

Dasar keras kepala 

***

"Hey cepat angkat aku" ucap ali yang kini sudah berada dalam kamar mandi bersama prilly.
Jantung prilly berdegup kencang melihat keadaan boss-nya yang setengah telanjang, dada bidang dan perut kotak kotak seperti iklan elmen

Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang